Eagles - Hotel California Guitar Cover by Yujin
The Eagles - Hotel California solo (Cover by Chloé)
Eagles - Hotel California Solo Cover by EVANGELISTA (Eva Kourtes)
Hotel California Super Solo
Eagles - Hotel California - Guitar Solo Cover (4K)
Hotel California - Eagles (CANJATUBE - REDE SOCIAL DE MÚSICOS)
Hotel California Guitar Solos G-1275
HOTEL CALIFORNIA cover by Naudo Rodrigues
Hotel California (Don Henley, Glenn Frey, Don Felder) arranged and played by Soren Madsen
공민성 - Hotel California(Eagles, 편곡) [제8회 어쿠스틱기타 경연대회 축하공연]
(The Eagles) Hotel California - Sungha Jung (2009.2.16)
Cover by Power Dream
Hotel California Full Cover (Live 1994 - Hell Freezes Over)
Hotel California - Eagles by NSU University School Chorus & Guitar Ensemble
Hotel California-Eagles (GELOSH TRIBE Cover)
Hotel California (The Eagles cover) | Mina Phan & Thanh Điền Guitar
Karaoke version
Yang mau berkaraoke, silakan...
Suatu hari sang ayah ingin mengetahui dari ketiga anaknya ini manakah yang paling bijak dan akan menjadi penerus usahanya. Sang ayah membuat sebuah "permainan" yang nantinya akan memberikan jawaban tentang keingintahuan sang ayah.
"Anak-anakku, kemarin sewaktu ayah merapikan gudang penyimpanan jerami, jam tangan kesayangan ayah terjatuh tanpa ayah sadari. Ayah sudah coba mencarinya, tapi tidak berhasil menemukan jam tangan peninggalan kakek kalian itu. Hari ini ayah minta kalian untuk membantu mencarikan jan tangan tersebut," kata sang ayah.
Si sulung yang pertama mendapat giliran. Ia masuk ke gudang dengan berbekal sekop. Ia memindahkan tumpukan jerami dengan sekop. Ketika tak menemukan yang ia cari, ia pindah ke tempat lain secara acak. Satu jam berlalu, ia keluar dari gudang tanpa hasil.
Kemudian giliran anak kedua. Ia membawa senter. Ia menggunakan senter untuk mencari jam tangan kesayangan ayahnya. Berbagai tempat yang ia duga sebagai tempat jatuhnya jam tangan disorot dengan senter. Seperti kakaknya, satu jam berlalu tanpa hasil.
Yang terakhir giliran anak bungsu. Ia masuk ke gudang tanpa peralatan. Sepuluh menit kemudian ia keluar dari gudang dengan membawa jam tangan kesayangan ayahnya.
"Nak, bagaimana cara kamu menemukan jam tangan ayah," tanya ayahnya.
"Saya hanya duduk dengan tenang di sudut gudang, lalu berkonsentrasi untuk mendengarkan detak jam tangan ayah. Jika belum mendengar suara detak jam, saya bergeser ke sebelahnya, begitu seterusnya sampai saya mendengar suara detak jam dan menemukannya," cerita si bungsu.
Begitulah dalam keseharian kita. Terkadang yang kita butuhkan hanya duduk tenang agar kita bisa lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu.
Sumber gambar: autolaris Selalu saja ada berita penipuan dengan modus baru. Salah satu cara penipu untuk meyakinkan calon korban adalah menggunakan situs (website), seolah mereka adalah situs resmi pemerintah.
Kalau sudah mencatut institusi pemerintah, calon korban jadi percaya, sehingga akhirnya jadi korban.
Modusnya bisa berbagai macam, misalnya pembagian bansos, lowongan kerja, atau yang lain dengan mencantumkan link website yang seolah itu website resmi pemerintah, padahal itu website abal-abal buatan penipu.
Adakah cara untuk mengetahui situs itu resmi atau situs abal-abal? Ada. Salah satunya adalah: bagian akhir alamat website itu adalah .go.id (artinya go = government, id = indonesia). Alamat website resmi pemerintah umumnya diakhiri dengan .go.id
Contohnya: website OJK (Otoritas Jasa Keuangan), website resminya: www.ojk.go.id penipu pernah membuat website dengan alamat www.ojk.info atau yang lain (tinggal ganti saja bagian akhirnya, seharusnya .go.id diganti: .info, .org, dan lain-lain).
Sekadar info, dari domain sebuah website, kita bisa tau itu website apa dan dari negara mana.
Berikut beberapa arti nama domain sebuah website: .com = commercial (komersial), .edu = .education (pendidikan), .mil = military (militer), .org = .organization (organisasi), .sch = .school (sekolah), .tv = television (televisi), untuk lengkapnya, silakan klik: wikipedia
Nama negara: .cn = china, .id = indonesia, .mm = myanmar, .my = malaysia, .sg = singapore (Singapura), .us = united states (Amerika Serikat), untuk lengkapnya, silakan klik: wikipedia
Berikut ini sebagian website resmi pemerintah yang berhasil saya kumpulkan:
- www.bps.go.id
- www.data.go.id
- www.dpr.go.id
- www.indonesia.go.id
- www.kemdiktisaintek.go.id
- www.kemenag.go.id
- www.kemendikdasmen.go.id
- www.kemenkeu.go.id
- www.kemensos.go.id
- www.komdigi.go.id
- www.ojk.go.id
- www.presidenri.go.id
- www.setneg.go.id
- www.setkab.go.id
- www.prov.go.id
- Untuk mengetahui website resmi lembaga negara: kementerian, pemerintah provinsi di Indonesia, dan lembaga negara seperti: DPR, MPR, MA, MK, TNI, Polri, BPK, BI, BPS, KPK, KPU, Komnas HAM, Komisi Ombudsman, dan lain-lain, klik saja: website resmi pemerintah Indonesia
- Website pemerintah provinsi contohnya: www.bantenprov.go.id, www.jabarprov.go.id, www.jatengprov.go.id, www.jogjaprov.go.id, www.sumutprov.go.id, dan lain-lain.
- Website resmi kabupaten umumnya beralamat di: nama-kabupaten.go.id (ini beberapa contohnya: www.bulelengkab.go.id = website Kabupaten Buleleng www.bandungkab.go.id = website Kabupaten Bandung, www.jayapurakab.go.id = website Kabupaten Jayapura).
- Beberapa daerah mungkin menggunakan format sedikit berbeda seperti: kab-namakabupaten.go.id atau pemkab-namakabupaten.go.id, (contohnya website: www.pemkab.muarojambikab.go.id)
- Anda juga bisa menemukan website resmi kabupaten di Indonesia dengan cara klik: Daftar Kabupaten di Wikipedia, lalu klik nama kabupatennya, kemudian cari tulisan "situs web", nah di sebelah tulisan situs web ada link ke website pemerintah kabupaten tersebut.
-
Semoga info ini menambah wawasan Anda tentang website resmi pemerintah dan tak mudah tertipu.
Waktu sekolah dulu, penulis mengenal peringatan hari lahirnya pahlawan nasional pendiri Taman Siswa ini dengan akronim Harpenas (Hari Pendidikan Nasional). Jika Anda yang mengenal atau menyebut hari pendidikan nasional dengan akronim Harpenas, bisa dipastikan Anda sudah cukup berumur (hehehe...).
Anak-anak zaman sekarang (atau sering disebut anak zaman now), menyebut Hardiknas (masih kependekan dari Hari Pendidikan Nasional).
Mungkin akronimnya diganti karena kata "pe" bisa merujuk ke banyak kata yang berawalan "pe" seperti: pendidikan, penerangan, penanganan, pendaftaran, pendalaman, dan lain-lain.
Mungkin biar tidak membingungkan, kata "pendidikan" diambil suku katanya: dik. Mungkin juga singkatan (akronim) yang mengandung kata pendidikan seragam diambil kata "dik" sehingga muncul akronim: depdikbud, diknas, kemdiknas, kemdikbud.
Sebenarnya bagus-bagus saja sih, akronim Harpenas diubah jadi Hardiknas. Tapi menurut penulis, (sayangnya) kebetulan kata "hardik" terdengar agak kurang enak di telinga. Kata "hardik" menurut KBBI Kemdikbud dan KBBI Web: perkataan yang keras (untuk memarahi dan sebagainya); bentakan. 😊😁😀
Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional.
