Soal ukiran (memahat batu), karya seniman Bali memang sudah sangat dikenal. Di berbagai tempat di Bali, penulis menjumpai patung-patung indah dari batu. Ini salah satu tempat penjualan patung yang penulis foto dari mobil.
Di pantai dan beberapa tempat lain, penulis melihat burung (perkutut?) hidup bebas di alam, tak ada yang mengganggu (menangkap atau menembaknya). Di kota lain, umumnya penulis hanya menemukan burung gereja yang hidup bebas.
Bali memang hidup dari sektor pariwisata dengan banyaknya pantai yang sangat indah, budaya yang menarik. Tidak heran jika di mana pun kita akan dengan mudah menemukan turis (baik yang dari Eropa/ Amerika yang biasa kita sebut bule) maupun turis dari negara-negara di Asia. Turis bersantai di pantai, berjemur, dipijat, asyik di-tatto,... Segala fasilitas pendukung juga lengkap: hotel, resto, cafe, money changer, toko souvenir, penyewaan papan selancar, penyewaan parasol, penyewaan sepeda/ motor, dan lain-lain.
Minimarket menjamur di mana-mana. Yang jaringannya luas (Indomaret dan Alfamart). Jika di Bandung, minimarket yang sering penulis temukan adalah Yomarty, di Bali penulis sering menemukan Mini Mart. Mungkin ini minimarket lokal Bali?
Ketika di Bandung, penulis diminta membayar Rp 200 jika menggunakan kantong kresek untuk mengisi barang belanjaan, tapi selama di Pulau Dewata penulis tidak pernah diminta bayar (mungkin tempat-tempat penulis belanja dekat dengan daerah wisata, yang pasti harganya lebih mahal, dan mungkin saja harga barang sudah termasuk harga kantong kresek-nya).
Kalau ingin puas liburan di Bali, tampaknya harus lama. Wisata pantai saja sangat banyak yang bagus untuk dikunjungi. Maklum saja, ini Pulau Bali (sekeliling pulau tentu saja pantai). Silakan jelajahi sekeliling Pulau Bali untuk menikmati pantainya.
Yang disayangkan, penulis tidak sempat berkunjung ke salah satu ikon wisata belanja (kaos) di Bali, yakni Joger (pabrik kata-kata). Entah kenapa, yang sering penulis dengar dari teman, mereka selalu menyebut kata ini dengan e keras (Jogér). Saat menyebut tempat belanja kaos ini kepada Kadek (sopir mobil rental), ia bingung. Ternyata ia melafalkannya dengan huruf e lemah Joger. Mana yang benar ya?
Posting Komentar