Pertemuan Orangtua Siswa dengan Kepala Sekolah dan Para Guru SMKPI

Selasa, 16 Januari 2024 pukul 07.30 - 09.30 WIB orangtua siswa kelas XII jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) dan TP (Teknik Permesinan) diundang untuk hadir dalam sosialisasi kegiatan pembelajaran semester genap untuk kelas XII yang berlangsung di JC Hall, Kampus 1 SMKPI.
 
Di momen ini orangtua siswa mendengarkan pemaparan dari Bu Sulis Yuniasari (Kepala Sekolah SMKPI atau sekarang lebih sering disebut PI School), dan guru-guru dari berbagai divisi seperti: kurikulum, hubungan industri, BK (Bimbingan dan Konseling), keuangan, dan yang lain (termasuk dari ketua acara wisuda SMK PI yang akan berlangsung Kamis, 30 Mei 2024 nanti).

Tak terasa, sekitar 4 bulan lagi, putra-putri kami akan menyelesaikan pendidikan di SMK PI. Langkah selanjutnya ada 3 pilihan: melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah), bekerja, atau berwira usaha.

 Foto bersama orangtua siswa dengan Kepala Sekolah, dan para guru SMK PI
 




  Setelah foto bersama, orangtua siswa dan para guru latihan yel-yel SMKPI dan kesiapan kami semua untuk mengikuti acara wisuda SMKPI 2024 nanti.
 
 
 
 
Hari itu, hampir semua guru memulai pemaparan mereka dengan pantun. Menutup posting di blog ini, penulis juga ingin berpantun.
 
 
Jalan ke Jakarta melihat Bundaran HI   (cakep ...)
Cuaca cerah, langit pun tampak biru   (cakep ...)
Sudah 3 tahun putra-putri kami bersekolah di SMKPI 
Terima kasih atas bimbingan para guru 

Para guru berjalan tegap membawa buku   (cakep ...)
Siap mengajar untuk membagikan ilmu   (cakep ...)
Kuatkan tekad, mantapkan langkah kakimu putra-putriku
Semoga sukses meraih apa yang jadi cita-citamu

14 Horeee, Revata Dapat Beasiswa BCA

Mama Linda
 
 

Mama Linda ...

Hari ini ada kabar gembira. Perjuangan panjang Revata (Ray) sejak April 2023 (saat Revata masih kelas XI atau kelas 2 SLTA), berbuah manis. Setelah menjalani tahap demi tahap. Akhirnya, Selasa (31 Oktober 2023) resmi diumumkan siswa-siswi yang mendapatkan beasiswa penuh (full scholarship) dari BCA (Bank Central Asia).

Nama Revata tertera di sana. Senang, bangga, haru, dan sedih campur aduk jadi satu. Kerja keras Revata plus doa Mama Linda membuahkan hasil.  


Agar gambar (tabel) di bawah ini lebih besar dan jelas, silakan klik gambar di bawah ini:


 Nama Revata tertera di urutan nomor 9 (kedua dari bawah), yang ada tanda panah merah
Untuk melihat semua nama siswa penerima beasiswa BCA 2024 silakan klik: Awardee Beasiswa BCA 2024 (sekadar info, situs BCA hanya menyimpan data nama penerima Beasiswa BCA ini selama 1 tahun, begitu ada pengumuman nama penerima Beasiswa BCA tahun berikutnya, yang lama akan dihapus) 

Sekarang, kedua anak kita berhasil mendapatkan "salah dua" beasiswa penuh (full scholarship) dengan fasilitas terbaik dan terlengkap.

Dhika mendapat beasiswa dari ICCR = ICCR Scholarship - Indian Council for Cultural Relations) dengan fasilitas GRATIS:

  1. Biaya kuliah sampai selesai.
  2. Tempat tinggal di dalam kampus (khusus mahasiswa internasional).
  3. Uang saku yang cukup besar tiap bulan.
  4. Uang buku setiap tahun sekali.
  5. Tiket pesawat.
  6. Biaya pengurusan visa.

Revata mendapat Beasiswa BCA dengan fasilitas GRATIS:

  1. Biaya kuliah. 
  2. Dormitory (tempat tinggal di Rumah Talenta)
  3. Uang saku setiap bulan.
  4. Makan siang.
  5. Penawaran kerja dari BCA (tidak ada ikatan dinas).
  6. dan fasilitas-fasilitas lainnya, info lengkap, silakan cek (klik saja): Beasiswa BCA

Mama Linda, momen ini tak pernah terbayangkan. Dengan pencapaian ini, kita sebagai orangtua merasa sangat lega karena tidak usah bingung menyiapkan biaya kuliah. Kita tau, untuk kuliah di universitas yang bagus, biaya yang dibutuhkan sangatlah besar.

Di balik rasa senang, bahagia, dan bangga, ada rasa sedih yang dalam. Mama Linda tidak ada di sini untuk ikut merasakan bahagia dan bangganya atas prestasi kedua anak kita.

Waktu Dhika lulus dari SMK dengan prestasi membanggakan sebagai lulusan terbaik, bukan hanya lulusan terbaik dari jurusannya: RPL = Rekayasa Perangkat Lunak), tetapi terbaik di antara semua jurusan di tahun 2022, Mama Linda merasakan langsung ketika dipanggil untuk tampil di depan.

Juga ketika dapat kepastian Dhika dapat beasiswa penuh dari pemerintah India (sesuatu yang sangat Dhika idamkan, kuliah di salah satu negara tempat penghasil ahli IT terbaik). Kita bersama mengantarkan Dhika ke Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke India.

Tugas kita sudah agak ringan, tinggal terus membimbing agar Dhika dan Ray menyelesaikan kuliah dengan hasil yang baik. Papa akan teruskan tugas dan perjuangan kita sebagai orangtua. Setiap hasil yang dicapai, tak terlepas dari perjuangan keras Mama Linda dalam mendidik Dhika dan Ray. Tahun 2024 Revata akan kuliah di BLI = BCA Learning Institute (Sentul City, Bogor). BLI milik BCA, bekerja sama dengan 3 universitas terkenal: Universitas Bina Nusantara, Universitas Tarumanagara, Universitas Atma Jaya.

Ingin lihat daftar lengkap penerima beasiswa? Silakan klik: Penerima Beasiswa BCA 2024

Ini baru cerita awal. Di lain waktu, saya akan berbagi aneka info tentang beasiswa. Jika ingin dapat aneka info tentang beasiswa, silakan klik: Cerita Beasiswa.

Saya tak menyangka sampai di tahap ini. Ada kabar baik bagi teman-teman yang memiliki anak (sejak SMP), bisa siapkan sejak dini untuk meraih beasiswa. Sekarang ini kita tau bahwa biaya kuliah sangat mahal. Ternyata ada banyak beasiswa. Jadi khusus untuk yang kurang mampu secara ekonomi (jangan putus asa), ada harapan anak-anak kita tetap bisa kuliah. Siapkan diri, ajukan beasiswa.

  

Ingin info beasiswa lebih lengkap? Silakan klik tautan berikut (group Telegram):

https://linktr.ee/schonixe

atau

@schonixe

13 Anathapindika Dravichi: Jejak Organisasi di PPI India

Sejak SMP, Dhika aktif ikut organsisasi. Saat kuliah di India, Dhika tetap aktif ikut organisasi. Berikut jejak organisasi Dhika dan aktivitas Dhika lainnya (setelah menerima beasiswa dari ICCR = ICCR Scholarship - Indian Council for Cultural Relations) yang saya rangkum dari InstaGram PPI India:

  1. Dewan Pengawas PPI India 2023-2024, silakan klik: Dhika (29082023) foto
  2. Dewan Pengawas PPI India 2023-2024, silakan klik: Dhika (29082023) nama
  3. Video selamat atas terselenggaranya MTA-IBHATY 2023, silakan klik: Dhika  (09082023)
  4. Pengurus PPI India 2022-2023 pamit, silakan klik: Dhika dan Dhika (31072023) 
  5. Dhika dalam video sekilas MTA-IBHATY 2023, klik: Ada Dhika di depan laptop dan pakai blangkon (saat peserta MTA daftar ulang) serta Dhika pegang biskuit Nabati (yang jadi sponsor acara ini) (29072023)
  6. Main Committee MTA (Musyawarah Tahunan PPI India), klik: Main Committee MTA 2023  dan Dhika (24062023) 
  7. KPU PPI India 2023, klik: Tim KPU PPI India 2023 dan Dhika, Anggota KPU PPI India (18062023)
  8. Kelas Bimbingan Beasiswa ICCR, klik: Dhika (02052023)  
  9. Staff Pengurus PPI India 2022/2023, klik: Staff Pengurus PPI India 2022-2023 dan Dhika (Biro Legal dan Ad- Hoc (18112022)
  10. Anggota KPU PPI India 2022, klik: Panitia KPU PPI India 2022 dan Dhika, Anggota KPU (07102022)
  11. Ucapan selamat untuk Dhika, klik: Chat WA dari CBBI Dhika (16092022) dari IG CBBI = Club Belajar Bersama Indonesia
  12. Ucapan selamat untuk Dhika, klik: Ucapan Terima kasih dari Dhika Dhika (16092022)
  13. Ucapan selamat untuk Dhika, klik: Selamat dan Sukses untuk Dhika yang diterima di Computer Science & Engineering @Punjabi University - India (16092022)
  14. Status WA Dhika untuk CBBI,  klik: Dhika (16092022)    
  15. Congratulation Awardee Beasiswa ICCR 2022/2023: klik: Utama dan Dhika (11082022)


 

PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di India:

  1. Situs: www.ppi.india.id    
  2. YouTube: www.youtube.com/@ppigandhiland356/videos  
  3. FaceBook: www.facebook.com/ppiindia1997
  4. IG: www.instagram.com/ppi_india dan www.instagram.com/ppidkasiania (PPI Dunia Kawasan Asia-Oceania)

 

Jejak Dhika di IG SMK PI:

  1. Slide siswa-siswi SMK Prakarya Internasional yang berprestasi: Dhika (InstaStory), Dhika ada di slide/gambar ke-9
  2. Dhika lulusan terbaik SMK PI 2022 mendapat beasiswa penuh dari ICCR untuk melanjutkan studi program B.Tech Computer Science and Engineering di Punjabi University, Patiala, India, klik: Dhika (01072022) dari akun IG smkpi  
  3. Video ada Dhika pegang beasiswa dari BRI dan bersama lulusan terbaik tiap jurusan, klik: Dhika (14062022)
  4. Dhika lulusan terbaik SMK PI 2022 mendapat beasiswa penuh dari ICCR untuk melanjutkan studi program B.Tech Computer Science and Engineering di Punjabi University, Patiala, India, klik: Dhika (01072022) dari akun IG bksmkpi52 
  5. Video Dhika lulusan terbaik SMK PI 2022 (juara umum) klik: RCTI Jabar, YouTube SMK PI, dan Blog Rekor (01062022)   
  6. Video Staf Pengajar dan Lulusan Terbaik SMK PI 2022 per Jurusan dan Lulusan Terbaik 2022: IG SMK PI dan YouTube Hendry Filcozwei Jan (01062022)
  7. Video Selamat Hari Kamis: Auriel dan Dhika, klik: Dhika (19052022) 
  8. Video Salam Sehat dari SMK PI: Auriel dan Dhika, klik: Dhika (22062022)
  9. SMK Prakarya Internasional 2022 Admission Open Now, klik: Dhika (16042022)
  10. Dari akun IG bksmkpi52, klik: Dhika (04022021)  
  11. Ambassador dari akun IG bksmkpi52, klik: Dhika (04022021) 
  12.  
  13.  
  14.  


Ingin info beasiswa lebih lengkap? Silakan klik tautan berikut (group Telegram):

https://linktr.ee/schonixe

atau

@schonixe

 

Selamat Jalan Mama Linda

Klik ini agar tampilannya full colorberwarna
 
Download ebook Mengenang Mama Linda edisi 1 (klik tulisan warna biru) di bawah ini (1M):  
 
 
 
 

 
 
 
Foto sekeluarga saat Dhika lulus SMK sebagai Siswa Teladan

 
 
Selamat Jalan Mama Linda
 
Hari ini, tepat 15 hari Mama Linda meninggalkan kami (Hendry, Dhika, dan Ray). Masih tidak percaya, secepat itu Mama Linda pergi meninggalkan kami.
 
Masih panjaaang daftar keinginan dan cita-cita kami bersama (yang sudah kami rencanakan), salah satunya adalah 4 tahun lagi kami akan bersama-sama menghadiri wisuda S-1 Dhika (Computer Science and Engineering) di Punjabi University, India.
 
Juga bersama-sama menikmati masa tua dengan merawat dan membesarkan cucu-cucu kami di negeri impian.
 
Selamat jalan Mama Linda, istri terbaik, Mama terhebat, yang sangat perhatian dan sayaaang kepada kami semua. Banyaaak hal-hal yang sudah disiapkan dan direncanakan. Sayangnya, sebelum sempat kami wujudkan, Mama Linda telah pergi.
 
Semoga berkat jasa kebaikan Mama Linda, Mama Linda terlahir di alam bahagia, selalu bertemu Dhamma, hingga tercapainya Nibbāna. Sadhu ...🙏 sadhu ...🙏 sadhu ...🙏
 
Terima kasih atas segala perhatian dan dukungan keluarga dan teman-teman. Mohon dimaafkan jika selama berinteraksi, Linda pernah melakukan kesalahan-kesalahan.
 
Yang sangat men-❤️i-mu,
Hendry, Dhika, dan Ray
 
Linda (Istri Hendry F.Jan, Mama Anathapindika/Dhika dan Revata/Ray) meninggal dunia di RS Santosa Kebon Jati, Bandung pada Kamis, 22 Desember 2022 pukul 04.30 WIB.
 
Minggu, 25 Desember 2022 dikremasi, bertepatan dengan ultah Linda ke-49.
 
Kamis, 29 Desember 2022 abu dilarung di Ancol, Jakarta.

12 Apa Saja yang Harus Dipersiapkan? - Barang

Kalau di posting sebelumnya (11 Apa Saja yang Harus Dipersiapkan? - Dokumen) membahas tentang dokumen untuk beasiswa. Pada posting kali ini saya akan menulis barang apa saja yang kami siapkan untuk dibawa ke India.

Sebenarnya agak bingung juga apa saja yang harus dibawa. Langsung dapat beasiswa di tahun pertama ini (tak perlu gap year)  memang sebuah kejutan manis. Jauh-jauh hari istri sudah mulai membeli apa-apa saja yang harus dibawa (dicicil sedikit demi sedikit). Begitu ingat, oh barang ini belum ada, maka catat di kertas, dan saat belanja ke swalayan barang-barang yang ada di catatan kami beli dan masukkan ke dalam koper.

Langsung saja deh:

  1. Cairan Pembersih. Deterjen, sabun cuci piring, sabun cuci tangan, cairan pel, sabun cair, shampo, gel pembersih muka, dan lain-lain. Kami siapkan yang ukuran kecil saja. Ini untuk stok awal karena kami pikir, begitu sampai ke hostel, ia masih capek dan belum tau harus belanja ke mana.
  2. Makanan. Makanan instan untuk stok kalau tak sempat beli makanan ke luar karena hujan, malas, dan sibuk mengerjakan tugas. Mie instan, sambal botol, kecap manis botol, penyedap rasa, garam, kopi sachet, permen, dan lain-lain (sesuai kesukaan si anak).
  3. Obat-obatan. Obat sakit kepala, obat demam, obat panas dalam, vitamin C, obat luka, plester luka, obat batuk, obat masuk angin, dan lain-lain. 
  4. Pakaian. Pakaian untuk kuliah, pakaian jalan, kemeja batik (ini wajib sebagai orang Indonesia), pakaian tidur, jaket, selimut, bed cover, sarung bantal, handuk, sandal, sepatu (untuk kuliah dan bepergian), serbet, dan lain-lain.
  5. Peralatan. Beli koper baru, tas ransel untuk dibawa ke kabin, tas kecil/tas pinggang untuk isi paspor, uang kecil, laptop, smart phone dan charger, kompor listrik, setrika, kipas angin mini, alat cukur, masker 2 boks, dan lampu mini/senter. Juga perlengkapan makan seperti: piring, mangkok, mug, sendok, garpu, dan lain-lain.
  6. Paket Roaming. Waktu akan berangkat, aktifkan paket roaming. Karena menggunakan kartu dari operator Indosat, tekan *122# nanti muncul pilihan. Kalau tak salah Rp150.000 untuk 7 hari. Ini wajib dilakukan.karena saat tiba di negara tujuan, Anda belum punya nomor negara tersebut, Anda harus menghubungi keluarga di Indonesia untuk mengabarkan Anda sudah tiba dengan selamat dan menghubungi orang yang akan menjemput Anda.
  7. Uang. Siapkan uang dalam mata uang negara tujuan dan negara transit. Anak kami berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, transit di Kuala Lumpur, lalu melanjutkan penerbangan ke Mumbai. Saat transit mungkin perlu uang untuk beli makanan dan minuman (kami siapkan Ringgit Malaysia). Waktu tiba di India juga perlu uang untuk beli makanan dan minuman atau naik kendaraan menuju hostel (kami juga siapkan uang  Rupee). Atau boleh juga siapkan dolar Amerika (yang relatif mudah diterima di mana pun).
  8.  

Saat akan berangkat, koper ditimbang. Ternyata melebihi berat batas yang bagasi yang disediakan. Akhirnya ada barang-barang yang harus dikeluarkan, walaupun akhirnya masih kelebihan berat. Biarkan saja karena barang-barang tersebut memang diperlukan, tinggal bayar kelebihan bagasi saja.

 

Ingin info beasiswa lebih lengkap? Silakan klik tautan berikut (group Telegram):

https://linktr.ee/schonixe

atau

@schonixe


11 Apa Saja yang Harus Dipersiapkan? - Dokumen

Saya akan menulis seingat saya saja, dan posting ini akan terus di-update (kalau ingat ada hal yang terlewat). Saya suka kalau judul-judulnya (yang saya cetak tebal) diurutkan sesuai abjad. Saya tidak akan menjelaskan panjang, hanya singkat saja setiap poinnya. Yang saya tuliskan ini keperluan (dokumen) untuk mengajukan beasiswa sampai berangkat ke negara tujuan.

Putra kami mengajukan beasiswa ke beberapa negara (umumnya memang orang mengajukan beasiswa ke banyak negara). Secara teori, semakin banyak mengajukan beasiswa, semakin besar peluang untuk mendapatkan beasiswa.

Persyaratan pengajuan beasiswa berbeda-beda, tergantung negara atau universitasnya. Berikut ini dokumen yang diperlukan saat mengajukan beasiswa kuliah ke luar negeri:

  1. Apostille. Setelah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah, dilegalisir oleh notaris, ada pula dokumen yang harus melalui proses apostille di Kemenkumham.Untuk jasa ini juga ada di internet. Silakan Googling. 
  2. Essay. Anda diminta membuat essay tentang topik tertentu, yang tentu saja dalam bahasa Inggris.
  3. Financial Statement atau Bank Reference. Anda bisa mendapatkannya dari bank tempat orangtua Anda menabung (punya akun di sana).
  4. Legalisir. Dokumen Anda yang sudah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah, ada juga yang harus dilegalisir oleh notaris. Info jasa legalisir dokumen juga banyak di internet.
  5. Paspor. Belum pernah memiliki paspor? Buatlah paspor ke Kantor Imigrasi. Atau mungkin Anda sudah pernah punya paspor tapi sudah habis masa berlakunya, segeralah memperbaharui paspor Anda.
  6. Piagam. Anda pernah atau sering juara lomba nasional atau bahkan internasional atau punya piagam ikut organisasi. Ini bukan syarat utama, tapi jika Anda punya (selain nilai Anda yang bagus dan sering ranking/juara kelas atau bahkan juara umum, Anda memiliki nilai plus.
  7. Recommendation Letter atau surat rekomendasi. Ini bisa Anda dapatkan dari guru atau Kepala Sekolah. 
  8. Sertifikat Bahasa. Yang paling umum adalah TOEFL dan IELTS. Info tentang ini  sudah saya tulis di: 03 Why India? Why Not? Bagian 01 Ada pula negara yang tidak mewajibkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris, umumnya Anda harus belajar bahasa negara tersebut 1 tahun dulu setelah Anda mendapatkan beasiswa.
  9. SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Untuk mendapatkan SKCK, Anda harus ke kantor polisi.
  10. Surat Keterangan Sehat. Apa yang harus diperiksa, juga sangat bervariasi. Ada yang minta tes HIV, jantung (EKG), dan lain-lain. Anda bisa datang ke Puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Biasanya ke Puskesmas biayanya lebih murah. Biasanya ada form dari pihak pemberi beasiswa, kita tinggal print, lalu bawa saat pemeriksaan kesehatan (pihak Puskesmas tinggal mengisi form tersebut). 
  11. Terjemahkan Dokumen. Dokumen kita yang berbahasa Indonesia wajib diterjemahkan oleh Penerjemah Tersumpah (Sworn Translator). Akte Kelahiran, Ijazah, SKL (Surat Keterangan Lulus), transkrip nilai, dan dokumen lain. Jasa penerjemah tersumpah bisa Anda Googling (banyak kok infonya di dunia maya). Setelah dokumen diterjemahkan, ada pula yang harus dilegalisir oleh notaris.
  12. Visa. Ini tergantung negara tujuan. Ada negara yang bebas visa (tidak harus mengurus visa, misalnya sesama negara anggota ASEAN), ada yang mengharuskan kita memiliki visa. Untuk mengurus visa, Anda harus datang ke Kedutaan Besar negara tersebut di Jakarta.
  13.  
  14.  

Untuk info lebih detail (cara mengurus paspor, visa, SKCK, dan lain-lain), Anda bisa Googling. Banyak info tersaji di dunia maya (bisa dari situs, blog, FaceBook, atau InstaGram masing-masing instansi).

Di posting berikutnya saya akan menuliskan apa saja yang kami persiapkan (barang yang akan dibawa untuk keperluan kuliah di sana). Harap sabar menunggu ...


Ingin info beasiswa lebih lengkap? Silakan klik tautan berikut (group Telegram):

https://linktr.ee/schonixe

atau

@schonixe

10 Apa Saja Sih Plus Minus-nya Kuliah di India???

Nyaris semua hal di dunia ini ada plus dan minus-nya. Berikut ini plus minus kuliah di India menurut saya. Yang saya tuliskan ini sangat mungkin bersifat subjektif. Inilah nilai plus yang saya dapatkan dan anak saya alami saat kuliah di sana.

  1. Info yang saya dapatkan, salah satu negara tempat terbaik untuk kuliah IT (Information and Technology) atau Teknologi Informasi (TI) adalah India.
  2. Banyak sekali beasiswa yang ditawarkan, baik dari dalam negeri (pemerintah Indonesia atau  pihak univeritas swasta) dan dari luar negeri. ICCR Scholarship - Indian Council for Cultural Relations hanya salah satunya. Ini yang jadi salah satu pilihan putra kami karena banyak fasilitas yang diberikan. Apa saja yang GRATIS dari beasiswa ICCR? Ini dia: biaya kuliah, tempat tinggal (ada asrama/hostel), biaya hidup, uang buku setiap tahun, biaya pengurusan visa, dan tiket pesawat. Ini sudah ditulis di posting: 04 Why India? Why Not? Bagian 02 Info tambahan, sama-sama penerima beasiswa ICCR pun, fasilitas yang didapat ternyata tidak sama (ada yang tidak termasuk tiket pesawat). Mengapa berbeda? Kami pun tidak tau. Apakah dari nilai, dari jurusan, atau dari apa, kami tidak tau. Untungnya putra kami dapat semua yang saya tuliskan di atas ini.
  3. Suasana belajarnya. Di India, putra kami menyaksikan bagaimana giatnya mahasiswa India belajar. Putra kami kuliah dari mulai sekitar pukul 09.00. Selesainya? Ada yang pukul 15.00, pukul 16.00, dan pukul 17.00. Selesai itu? Mereka masih belajar dan mengerjakan tugas di perpustakaan hingga malam. Masuk di lingkungan seperti itu, kemungkinan besar mahasiswa asing pun akan ikut. Kuliah Senin hingga Jumat. 
  4. Hostel di dalam kampus. Kampus menyediakan hostel untuk mahasiswa lokal (India) dan mahasiswa internasional (mahasiswa asing). Hostel (tempat tinggal mahasiswa) berada dalam lingkungan kampus. Selain aman, mahasiswa mau kuliah, ke perpustakaan, atau kantin tinggal jalan kaki saja (tidak ada biaya transportasi lagi).
  5. Wifi gratis. Selama di hostel, tidak usah khawatir tak bisa akses internet karena ada fasilitas internet (wifi) gratis.
  6. Perpustakaannya besar, buka nyaris 24 jam (hanya tutup pukul 06.00 hingga 09.00). Setahun perpustakaan buka 360 hari (hanya libur 5 hari dalam setahun). Sampai malam pun perpustakaan masih ramai. Untungnya menjelang tamat dari SMK, putra kami kerap belajar hingga larut malam sehingga saat di India ia tidak terlalu kaget. Tinggal melanjutkan rutinitasnya di Indonesia. Untungnya, jarak dari hostel (asrama untuk mahasiswa internasional) ke perpustakaan tidak terlalu jauh (masih dalam kompleks kampus). Saya angkatan lama (kuliah akhir tahun 80-an), tidak tau update info terkini seputar perkuliahan. Saya tidak tau keadaan kampus di Indonesia sekarang ini. Apakah perpustakaan di Indonesia juga buka nyaris 24 jam?
  7. Cuacanya tidak terlalu beda dari Indonesia. Putra kami yang terbiasa hidup di iklim tropis, tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan diri. Budaya-nya pun tidak terlalu jauh berbeda (masih sama-sama di Asia). Nanti ketika melanjutkan kuliah (S-20) barulah putra kami berencana mengajukan beasiswa ke Eropa atau Australia (negara 4 musim). 
  8. Biaya kuliah dan biaya hidup relatif murah. Meski posting ini bicara soal beasiswa (artinya biaya kuliah ditanggung pemberi beasiswa), tapi sebagai orangtua, kita tentu harus keluar uang untuk hal lain. Misalkan beasiswa yang diberikan hanya biaya kuliah (tentu harus keluar uang untuk biaya hidup, tempat tinggal, dan lain-lain). Waktu searching di dunia maya untuk mencari info beasiswa, info yang kami dapatkan ada 2 negara dengan biaya kuliah dan biaya hidup relatif murah adalah India dan Turki.
  9. Air kran layak minum. Untuk negara maju, air kran bisa diminum itu bukanlah sesuatu yang aneh. Tapi untuk negara India, lumayanlah. Jadi mahasiswa yang tdak perlu keluar uang untuk beli air minum kemasan botol atau galon, tinggal siapkan botol kosong, isi, siap minum.
  10.  

 

Minusnya:

  1. Untuk yang suka makan olahan daging, di India Anda relatif kesulitan (khususnya tempat anak kami kuliah). Susah mendapatkan makanan olahan dari daging karena masyarakat India banyak yang vegetarian.
  2. Aksen atau dialek seseorang agak susah diubah. Putra kami juga mengalami kesulitan memahami materi yang diajarkan oleh dosen karena bahasa Inggris-nya beraksen India. Selagi mau berusaha, pasti ada jalan. Bisa belajar sendiri dari buku, tanya kepada teman, cari video tutorial dari YouTube.
  3.  
  4.  
  5.  

Ingin info beasiswa lebih lengkap? Silakan klik tautan berikut (group Telegram):

https://linktr.ee/schonixe

atau

@schonixe

 

09 Beberapa Kemiripan Indonesia dan India

Kali ini penulis selingi dengan tulisan ringan seputar India. Posting-an ini tidak berhubungan langsung beasiswa, tapi sebenarnya masih berhubungan sih, yakni tentang negara pemberi beasiswa, dalam hal ini India). Info unik ini hanya pemikiran penulis yang didapat dari obrolan dengan putra penulis.

Kalau dipikir, ternyata ada beberapa hal yang mirip antara Indonesia dan India. Ini kemiripan itu.

  1. Nama INDONESIA dan INDIA mirip.
  2. Mata uangnya RUPIAH dan RUPEE.
  3. Bagian atas bendera India (2 lapis atasnya mirip merah putih, sebenarnya oranye putih), hanya di bagian putih ada lingkaran:Ashoka Chakra).
  4. Sama-sama merayakan kemerdekaan di bukan Agustus: Indonesia 17 Agustus, India 15 Agustus. 
  5. Indonesia dan India sama-sama memiliki banyak suku dan bahasa.
  6. Apa yang terlintas di benak Anda jika seseorang menyebut orang India? Maksudnya secara fisik, apa yang terlintas di benak Anda tentang orang India. Hidung mancung, kulit mungkin mirip orang Indonesia pada umumnya (sawo mateng). Yah seperti yang sering kita lihat di film Bollywood. Benar 'kan seperti itu? Nah, ada fakta unik yang juga baru penulis ketahui. Apa warna kulit kita (orang Indonesia)? Umumnya kita menyebut: sawo mateng. Tapi sebenarnya warna kulit sawo mateng itu berada di tengah-tengah. Kita memiliki saudara dari Indonesia bagian timur yang warna kulitnya lebih gelap (seperti Papua), ada juga yang berkulit "putih". Salah satunya seperti saudara kita dari Manado (orang sering menduga mereka adalah orang Chinese/Tionghoa, warna kulit ras mongoloid). Ternyata di India, juga ada yang kulitnya mendekati orang dari ras mongoloid. Di India bagian Timur Laut (North East), warna kulit mereka lebih mirip orang Chinese/Tionghoa (silakan lihat gambar di bawah) .
  7.  

  8.  


 

Anda percaya cewek ini orang India??? Sebelah kiri adalah YouTuber Randy Dongseu yang konten-nya menyanyi di OmeTV dan sisi kanan adalah cewek India (yang penulis yakin, banyak orang tidak percaya kalau dia orang India).

Untuk menyaksikan videonya (wanita ini dan temannya ada di menit 2:45 sampai 5:54., silakan klik: Ini videonya

 

Sumber foto: Bendera Indonesia, Bendera India


Ingin info beasiswa lebih lengkap? Silakan klik tautan berikut (group Telegram):

https://linktr.ee/schonixe

atau

@schonixe

08 Cerita Lucu dari India

Di India ada satu suku yang mudah dikenali dari penamplannya (khususnya pria dari suku ini, yakni suku Sikh). Mereka memakai sorban. Waktu berselancar di dunia maya, penulis menemukan cerita lucu seputar India (ada berupa foto, kelucuan yang terjadi dalam percakapan karena kata "Sikh" terdengar mirip dengan kata "sick"). Satu lagi stand up comedy seputar bahasa Inggris aksen India. Ini hanya sekadar berbagi cerita lucu, tidak ada maksud menghina atau berbicara hal-hal yang menyerempet tentang SARA (Suku Agama Ras Antargolongan).


Sumber gambar: Me.me

Ingin info beasiswa lebih lengkap? Silakan klik tautan berikut (group Telegram):

https://linktr.ee/schonixe

atau

@schonixe

 

abcs