Presiden yang Menyumbangkan 90% Gajinya

Presiden Uruguay, José Mujica, kini mendapat sebutan "el presidente mas pobre" atau "presiden termiskin."

Presiden berusia 77 tahun itu mengakui pada koran Spanyol El Mundo bahwa dia menyumbangkan hampir semua gaji presidennya, sehingga ia menjadi presiden termiskin atau seperti disebut Univision, presiden paling murah hati di dunia.

Mujica mengatakan dia menerima gaji $12.500 sebulan atau Rp 118,9 juta namun hanya ia simpan $1250 atau Rp 11,89 juta. "Saya cukup dengan jumlah itu; saya harus mencukupkan diri dengan jumlah itu karena banyak orang Uruguay yang hidup dengan lebih sedikit dari jumlah itu."

Mujica dan istrinya, yang seorang senator dan juga menyumbangkan gajinya, tinggal di sebuah peternakan di Montevideo. Pengeluaran terbesarnya adalah sebuah mobil Volkswagen Beetle, dengan harga $1945 (Rp 18,5 juta).

Di bawah pimpinan mantan pejuang gerilya ini, yang terpilih pada 2010 sebagai anggota dari koalisi sayap kiri, Uruguay menjadi salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di Amerika Selatan.

Mujica tak punya rekening bank dan tak punya hutang, dan ia menikmati salah satu hal yang tak bisa dibeli uang: persahabatan dengan anjingnya, Manuela.

Orang Uruguay ini bukanlah presiden pertama yang menyumbangkan gajinya. Presiden AS John F Kennedy yang berasal dari keluarga kaya menyumbangkan gajinya saat menjabat presiden, seperti juga Presiden Herbert Hoover. Hoover yang tumbuh kecil miskin memutuskan untuk tak pernah menerima uang dari pelayanan publik, sehingga ia tak akan bisa dituduh korupsi.

Akankah pemimpin kita mengikuti jejak presiden Uruguay ini???




Sumber: Yahoo (berita), Wikipedia (foto)



Catatan: 

Indonesia sebenarnya punya contoh keteladanan seperti ini. Misalnya saja: Jokowi (silakan klik: Jokowi Tidak Ambil Gaji Selama Menjabat Walikota Solo). Jadi bukan hanya 90%, malah 100%. Masalahnya, apakah ada yang mau meniru keteladanan ini?

Sebenarnya berlebihan kalau berharap pejabat lain di negeri ini meneladani yang dilakukan Jokowi (tidak ambil gaji). Silakan ambil gaji. Masih kurang? Silakan ambil semua fasilitas (tunjangan jabatan). Nah... yang lain (yang bukan hak-nya) jangan diambil alias jangan korupsi. Kalau bisa seperti ini saja, wuah... rasanya sudah luar biasa. Semua pungutan tak resmi yang membebani rakyat tidak ada. Buat KTP cukup 1 jam, biaya cukup 5 ribu. Begitu juga urusan segala dokumen. Semuanya mudah, persyaratannya ditulis dengan jelas, waktu penyelesaiannya juga jelas. Adakah yang berani mempersulit? Lapor dan yang bersangkutan dicopot. Pemimpin tidak akan segan mencopot bawahannya yang nakal karena beliau bersih. 

Bukan hanya biaya jadi lebih terjangkau, hasil yang didapat rakyat pun lebih sesuai. Bila ada bantuan untuk rakyat, jumlah uang atau kualitas barangnya sama dengan yang dianggarkan. Dianggarkan tiap kepala dapat Rp 100.000, yang sampai ke rakyat memang Rp 100.000 (bukan berkurang karena tiap bagian mengambil sedikit untuk kantong sendiri). Kualitas barang pun demikian. Bila beras yang akan dibagikan kualitas No. 2, yang diterima rakyat pun kualitas No. 2, bukan No. 3, No. 4, atau lebih jelek lagi.

Buat para pimpinan daerah lain (dari Bupati sampai Gubernur), tidak perlu malu. Ayo jadwalkan studi banding. Tidak perlu ke Uruguay, cukup ke Solo atau ke DKI Jakarta. Datang sendiri saja, tidak perlu bawa istri (atau suami bila pejabatnya wanita). Tidak perlu waktu lama kok. Hanya mendatangi beberapa kantor pemerintahan (tidak perlu susun jadwal wisata, entah wisata kuliner atau wisata belanja).

Lagu Mana yang Akan Jadi Hits???

Kamis, 20 September 2012 akan jadi hari bersejarah buat Indonesia (khususnya buat warga Jakarta). Pemilukada gubernur DKI Jakarta putaran ke-2.

Duo Jokowi Ahok yang sebelumnya tak diunggulkan, bahkan sebagian besar lembaga survei menjagokan Duo Foke Nara (bahkan diprediksi menang dalam satu putaran). Fakta di lapangan menjungkirbalikkan itu semua. Pada putaran kedua ini, dari dukungan partai, Duo Foke Nara terlihat lebih unggul. 

Sejarah baru akan terjadi. Apakah itu: Duo Foke Nara yang kalah di putaran pertama, kini membalikkan keadaan dan jadi pemenang? Atau sekali lagi Duo Jokowi Ahok membuat sejarah bahwa dukungan rakyat bisa mengalahkan dukungan elit partai? Keduanya adalah sejarah baru dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Balik ke judul posting ini. Ada duo yang akan bertarung meluncurkan "single" pada hari yang sama. Mereka adalah "Duo Foke Nara" dan "Duo Jokowi Ahok." 

"Duo Foke Nara" dengan single "Fokelah Kalau Begitu" yang diambil dari lagu Warteg Boys, sementara "Duo Jokowi Ahok" meluncurkan "What Makes You Beautiful" milik One Direction.  


Lagu "Okelah Kalau Begitu" berganti judul menjadi "Fokelah Kalau Begitu."  Lagu One Direction pun kini bersyair bahasa Indonesia. Tentu saja syair kedua lagu tersebut sudah disesuaikan untuk kampanye kedua pasangan gubernur dan calon gubernur tersebut. 

Pertanyaannya: Apakah lagu "Fokelah Kalau Begitu" atau "What Makes You Beautiful" yang lebih dipilih warga DKI Jakarta? Single yang mana yang akan menduduki singgasana tangga lagu teratas?  Duo manakah yang diinginkan (baca: dipercaya) warga DKI Jakarta untuk memimpin ibukota negara kita ini 5 tahun ke depan?

Kita tunggu saja, dalam hitungan jam, beberapa TV swasta akan menyiarkannya. Selamat berpesta demokrasi warga DKI Jakarta. Semoga berlangsung damai...   

Sambil menunggu hasilnya, silakan saksikan video klip di bawah ini dan dengarkan lagunya. Anda suka lagu yang mana?










Hasil Pemilukada DKI Jakarta 
akan diperbaharui terus di bawah ini
(selagi penulis online)




Foke Nara: 52,97 %

Jokowi Ahok: 47,03 %


Sumber: Kompas pada Jumat 21-09-2012 pukul 09.20 WIB 
(info terbaru silakan klik: Kompas)






Daftar Panjang Video Mengerikan...

Di dunia maya, hampir pasti, apa pun info yang Anda cari, akan Anda temukan. hidup manusia jadi mudah, itu sisi positif internet.

Namun, beberapa kali penulis menerima kiriman video dengan pesan: "Buat yang tidak kuat, jangan tonton video ini." Tapi, karena penasaran, penulis seringkali justru menonton video YouTube yang tidak disarankan untuk ditonton tersebut. Hasilnya? Beberapa hari tayangan tersebut menghantui penulis. Kondisi badan jadi tidak nyaman, selalu terbayang-bayang.

Seharusnya video sejenis itu (tayangan sadis) tidak ditampilkan (atau jika ditampilkan, untuk menontonnya, pengunjung harus masuk ke account YouTube-nya barulah bisa menyaksikan). Bukan secara bebas bisa disaksikan siapa saja...

Berikut ini beberapa video (yang menurut penulis sadis) tapi dapat dengan mudah disaksikan di YouTube. Anak-anak yang punya akses ke internet, akan dengan mudah menyaksikan adegan sadis ini. Buat para orangtua, ayo pantau aktivitas berinternet putra-putri Anda agar mereka tidak sampai menyaksikan tayangan-tayangan sejenis ini. 

Catatan:
Semua video ini bukan milik penulis, semua video ini masih aktif saat tulisan ini dibuat dan dapat disaksikan siapa pun. Links yang penulis cantumkan di sini hanyalah sebagian kecil dari video sadis yang ada di YouTube. 

Posting ini hanya menginformasikan bahwa ada banyak adegan kekerasan (sadis) yang tak layak tonton di YouTube. Semoga nantinya video-video ini dihilangkan/ dihapus dari YouTube. Tidak ada maksud lain, hanya menginformasikan.

Jika ingin berkomentar, sopanlah dalam berkomentar. Agama apa pun, suku/ ras mana pun tidak menganjurkan kekerasan dan tayangan seperti ini dipertontonkan kepada umum. Jangan sebut agama apa pun atau suku/ ras apa pun. Sebagai manusia yang beradab, penulis yakin, Anda pun mengutuk perbuatan sadis seperti di video tersebut, apa pun alasan di balik peristiwa tersebut. 
 
Main hakim sendiri seperti pada video "Pencuri Motor yang Dipukuli Secara Sadis" atau "Kisah Tragis Mario" membuat penulis berpikir, apakah kita masih layak disebut MANUSIA jika tindakan biadab seperti ini masih dilakukan (sudah berdarah-darah dan tak berdaya, masih ditendang, kepalanya dipukuli dengan kayu, badan dan kepalanya dilempar batu). 

Hanya satu hal yang terlintas di benak penulis, bagaimana jika saudara kita yang menjadi korban seperti itu??? Masihkah kita mampu tertawa menyiksanya atau setidaknya tetap menyaksikannya tanpa usaha mencegah tindakan biadab tersebut???

Orang-orang yang berada dalam tayangan video-video kekerasan dan sadis tanpa ada upaya mencegah (apalagi ikut tertawa dan menikmati tontonan tersebut) adalah manusia "sakit." Luar biasa parah...

Manusia:
  1. Hukuman Mati (Tembak) di Depan Umum 
  2. Hukum Gantung di Depan Umum
  3. Hukum Pancung
  4. Kisah Tragis Mario
  5. Maling Disiksa Massa 
  6. Maling Motor Dihajar Massa 
  7. Manusia Dibakar Hidup-Hidup
  8. Menggorok Leher Manusia Hingga Putus
  9. Pembantaian, Potong Leher Manusia (Entah di Mana Lokasinya?)
  10. Pemenggalan Orang
  11. Pencuri Motor yang Dipukuli Secara Sadis
  12. Tragedi Kemanusiaan

  13.   

Hewan:
  1. Frog Shasimi, Makan Daging Kodok Mentah Sambil Dipandangi Sang Kodok yang Masih Hidup Saat Dagingnya Dimakan
  2. Hidangan Sadis: Ikan Masih Hidup Saat Dagingnya Disantap & Ini Juga
  3. Kekejaman Terhadap Sapi, Ayam, dan Babi
  4. Lomba Masak Biadab
  5. Olahaga (?) Sadis: Lomba Memutuskan Kepala Kura-Kura
  6. Perlakuan Sadis Terhadap Ayam yang Tak Sesuai Standar (Pemusnahan)
  7. Pidato Gary Yourofsky untuk Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
  8. Sapi Hidup Digiling/ Diblender
  9. Stop Animal Sacrifice
  10.  
  11.   


Daftar video akan terus bertambah... 



Sangat Sulitkah Memberantas KORUPSI???

Kita semua sudah sangat kenal dengan 1 kata ini: KORUPSI. Ramai dibicarakan di pergaulan sehari-hari, juga setiap media (dari cetak sampai elektronik). Diskusi tentang kasus korupsi di TV pun selalu ramai. Ramai dibicarakan, tapi dari tahun ke tahun kasusnya tak berkurang. Satu persatu pejabat dari tingkat rendah, lurah sampai gubernur ditetapkan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai tersangka kasus korupsi.

Pertanyaannya adalah: Sangat sulitkah memberantas korupsi???

Saat menjelang putaran 1 pemilihan gubernur DKI, penulis menyaksikan wawancara stasiun TV swasta dengan salah satu calon wakil gubernur DKI, yakni: Basuki Tjahaja Purnama (ternyata inisial BTP yang juga merupakan singkatan motto beliau: Bersih Transparan Profesional). Di pemilukada ini Basuki atau akrab disapa Ahok, berpasangan dengan Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi. Reporter bertanya kepada Ahok, bagaimana Anda sukses menjalankan pemerintahan yang bersih semasa Anda menjadi Bupati Belitung Timur?

Inti ucapan Ahok yang penulis tangkap kurang lebih seperti ini:
"Mudah saja. Saat menjadi bupati, saya kumpulkan jajaran pemerintah daerah di bawah saya. Saya katakan, Anda jangan korupsi. Kalau Anda korupsi, Anda akan saya copot! Jangan beralasan korupsi karena kejar setoran, saya tidak pernah minta setoran dari Anda."   

Ternyata cukup bicara begitu saja. Tapi beliau juga memperhatikan penghasilan bawahannya dengan meluangkan waktu berbicara langsung. Jika dirasa pendapat mereka kurang, Ahok menambahkan tunjangan, yang dananya diambil dari APBD. Kebutuhan mereka tercukupi, mereka bekerja dengan tenang, tanpa berpikir untuk korupsi demi mencukupi kebutuhan. Dana pembangunan pun bisa dimaksimalkan untuk pembangunan. Dan yang pasti, apa yang dikatakan, beliau katakan. Jadi "Saya tidak pernah minta setoran dari Anda" bukan hanya lips service

Penulis jadi berpikir, mengapa di daerah lain hal ini sulit diterapkan? Menurut penulis, intinya adalah pemimpin harus memberikan teladan. Kalau pemimpinnya bersih (tidak korupsi), maka bawahan pun tak akan berani korupsi. So... jika daerah lain korupsi masih merajalela, artinya...?


Daftar bacaan:

  1. Basuki Tjahaja Purnama / Ahok BUPATI paling BERHASIL di Indonesia (Kaskus)
  2. Jangan Bosen, Lagi-Lagi Ini Tentang si Ahok (Hijau Transparan) 
  3.  

 

Foto Pasangan yang Unik dan Inspiratif


Pada posting ini sebenarnya penulis tidak akan memberikan banyak penjelasan, sesuai dengan labels-nya (Foto Bicara) lebih ditujukan untuk memuat foto dan sedikit penjelasan. Tapi pada posting kali ini, rasanya penulis harus memberi cukup banyak keterangan agar Anda dapat memahami kisah di balik foto tersebut. 

Cinta punya kekuatan yang luar biasa, bisa mengalahkan segala rintangan. Cinta itu buta? Mungkin demikianlah adanya. Tak peduli beda status sosial, beda usia, beda ras,... Kita pun bisa belajar kesetiaan pada sepasang burung. Juga ada kisah membahagiakan (terpisah kemudian bertemu kembali) dan teladan (tetap bersama hingga ajal menjemput). Inilah foto 10 pasangan yang unik dan inspiratif.  


Pasangan Abadi. Penulis  yakin, Anda pasti kenal pasangan artis ini, Sophan Sophiaan (26-04-1944) dan Widyawati (12-07-1950). Pasangan yang dipertemukan oleh Wim Umboh dalam film Pengantin Remaja (1971). Sejak saat itu mereka tak terpisahkan. 

Mereka menikah pada 9 Juli 1972 di Jakarta. Mereka sukses, baik dalam karir maupun dalam rumah tangga. Pasangan ini rukun dan harmonis (tak ada gosip tentang rumah tangga mereka) hingga 36 tahun pernikahan. Kepergian sang suami dalam kecelakaan motor 17 Mei 2008 di Ngawi (Jawa Timur) meninggalkan kedukaan yang sangat mendalam bagi Widyawati. Pernikahan mereka dikaruniai 2 putra: Roma dan Romi. 

Rahasia langgengnya pernikahan mereka adalah komunikasi yang baik dan jangan ada rasa dendam. 


Kisah: dari berbagai sumber di internet, sumber foto: Pinterest, Pos Kota.




Demi Cinta. Banyak yang rela mengorbankan apa saja demi uang. Namun sikap yang berbeda ditunjukkan oleh Putri Sayako (satu-satunya anak perempuan kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri Michiko). Demi cintanya kepada Yoshiki Kuroda (warga biasa), Putri Sayako rela meninggalkan keluarga kekaisaran. Yoshiki Kuroda (17 April 1965) bekerja di departemen perencanaan kota di Tokyo, Putri Sayako (18 April 1969) bekerja paro waktu di satu lembaga riset ornitologi. 

Pasangan tersebut, yang telah berteman lama, tamatan Universitas Gakushuin di Tokyo dan sama-sama tertarik pada margasatwa. "Membanggakan bahwa pasangan itu memutuskan untuk hidup bersama setelah hampir dua tahun menjalin persahabatan," kata Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko dalam sebuah pernyataan.

Putri Sayako atau biasa disapa Nori merupakan putri pertama yang menikah dengan orang di luar keluarga kerajaan sejak 1960, dan anak yang mungkin dimilikinya tidak berhak mewarisi tahta.

Sumber berita: Suara Merdeka, sumber foto: Detik
 


Pasangan Xu Chao Qin bersama suaminya, Liu Guo Jiang
Tempat tinggal mereka yang sederhana.
Liu Guo Jiang menuntun istrinya, Xu Chao Qin menuruni
"anak tangga cinta" karya Liu selama hidupnya.

6.000 Anak Tangga Cinta. Ini kisah Romeo & Juliet dari China. Liu Guo Jiang saat itu 19 tahun jatuh cinta pada Xu Chao Qin, seorang janda usia 29 tahun. Mereka jadi gunjingan penduduk desa karena tidak lazim laki-laki mencintai wanita yang lebih tua. Demi cinta akhirnya mereka keluar dari desa dan menetap di goa di Desa Jiangjin (sebelah selatan Chong Qing). Hidup seadanya, hanya makan apa yang ada di alam dan tanpa listrik. Setelah 2 tahun mereka tinggal di sana, demi cintanya kepada istri, Liu memahat anak tangga agar istrinya mudah naik turun gunung. Mereka hidup tenang di sana 50 tahun lebih dan anak tangga yang dibuat mencapai 6.000 anak tangga.  

Xu selalu merasa bersalah telah membawa Liu ke dalam penderitaan ini dan ia berulang-kali bertanya, “Apakah kau menyesal?” Liu selalu menjawab, “Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik.” Ketika ratusan anak tangga ini ditemukan oleh penjelajah hutan, kisah ini pun terkuak ke publik. 

Di dunia ini tak ada yang abadi. Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai istrinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, istrinya.  

Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di Cina, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly. Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan “anak tangga cinta” itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan museum agar kisah cinta ini dapat hidup terus. (Kiriman: Hendra Wijaya, Palembang. Artikel ini juga bisa dilihat di: Tulisan Hidup)


 

Pasangan Paling Abadi (86 Tahun Pernikahan). Herbert (lahir 1905) dan Zelmyra Fisher (lahir 1908) adalah pasangan dengan pernikahan terlama. Mereka menikah pada 13 Mei 1924, jadi mereka telah menikah selama 86 tahun. Sang pria meninggal pada akhir bulan Februari 2010 dalam usia 105 tahun. Walaupun sudah lanjut usia, pasangan ini bisa menjadi inspirasi banyak orang, mengingat perceraian makin mudah dilakukan. Coba lihat foto di atas, bagaimana mereka saling menggenggam tangan, hangat, dan penuh cinta. Pada Valentine 2010, pasangan ini menuliskan "Belajarlah untuk bersatu, bukan berpisah."

Semoga kisah mereka bisa menjadi pelajaran kita semua. Cinta bisa menghampiri siapa pun tanpa memandang usia. Tidak ada kata terlambat untuk sebuah pernikahan. Yang pasti, pernikahan akan menjadi hari terindah jika bisa dipertahankan hingga maut memisahkan. Pernikahan bisa membuat seseorang jatuh cinta setiap hari, di sepanjang usianya. (Sumber: Vemale)




Fabien Pretou, 15 Juni 1968, Perancis, tingginya 188,5 cm (6 ft 2 di) menikah dengan Natalie Lucius, yang dua tahun lebih tua darinya (lahir 1966). Bukan itu saja tapi tinggi Natalie hanya setengah tinggi suaminya. Natalie termasuk wanita bertubuh mungil hanya 94 cm. Tapi cinta tak mengenal tinggi badan apalagi beda usia. Mereka menikah di Seyssinet-Pariset, Perancis 14 April 1990, dan telah dikarunia anak. (Sumber: Blog Sphere, foto tambahan: Forum Globaltimes).


Kembar Beda Warna Kulit. Kiri ke kanan: Amanda (ibu), Millie (mirip ayah), Marcia (mirip ibu), Michael (ayah), asal Jamaika. Pernikahan beda ras, ibu berkulit putih dan ayah berkulit hitam, mendapatkan anak kembar unik, Millie mirip ayah dan Marcia mirip ibu. Keluarga ini tinggal di Inggris. (Sumber: Bluefame)



Belajar Kesetiaan dari Burung. Kisah kesetiaan yang diperlihatkan seekor burung pada pasangannya dan terabadikan oleh seorang fotografer.

01. Seekor burung betina tertabrak mobil, akibat terbang menukik terlalu rendah. Burung itu terkapar di pelataran dengan kondisi tubuh yang cedera parah.

02. Sang pejantan membawakan makanan untuk pasangannya dengan penuh cinta karena pasangannya tidak mampu terbang lagi. 
 
03. Ia membawa makanan lagi, namun sang betina telah diam tak bergerak. Sang pejantan mencoba menggerakkan dan berusaha mengangkat tubuh pasangannya untuk memastikan apa yang telah terjadi.

04. Sadar bahwa belahan hatinya telah tiada dan tidak akan pernah kembali lagi, ia kemudian "menangis" (berkicau dengan keras) di hadapan pujaannya yang telah terkapar mati.
 

05. Ia tetap berdiri di samping jasad pasangannya, berkicau dengan sedih menangisi kepergian pasangannya. 





06. Akhirnya sang burung jantan menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah meninggalkannya dan tak akan bisa hidup kembali bersamanya. Ia berdiri di samping tubuh sang betina dengan sedih dan duka yang mendalam.

Foto yang menceritakan kesetiaan sepasang burung ini (burung yang mencoba  menyelamatkan belahan jiwanya) diabadikan oleh seorang wartawan di suatu wilayah di negara Republik Ukraina. Foto ini kemudian dijual ke salah satu koran terbesar di Perancis. Seluruh eksemplar koran tersebut habis terjual ketika gambar di atas dimuat. Dan jutaan orang di Amerika dan Eropa meneteskan air matanya setelah menyaksikan foto-foto ini. (Sumber: Rekor)





Kisah tentang Kesetiaan. Tiga bulan menjelang diwisuda, Dwi Krismawan (yang biasa disapa Kris), calon pilot itu mendapat musibah. Pesawat yang dikemudikannya menabrak punggung Gunung Gede dan jatuh terbakar. Singkat cerita, setelah mengalami banyak bantuan medis dan kesakitan luar biasa, Kris selamat dengan cacat di wajah dan sekujur tubuhnya.  “Ketika pertama kali melihat wajah saya di cermin, rasanya ingin bunuh diri. Sebab apa lagi yang bisa diharapkan dari seorang pria dengan wajah dan tubuh seperti itu?” ujar Kris.




Beberapa bulan sebelum peristiwa naas itu, pemuda asal Jawa ini jatuh cinta pada seorang gadis Ambon, Bethania Eden, yang memikat hatinya. Sayang, orangtua Kris tidak merestui hubungan itu. “Saya dianggap membawa sial bagi putra mereka,” ungkap Bethania, yang akrab dipanggil Ibeth. Bahkan pada saat Ibeth hendak menjenguk sang kekasih yang terkapar di rumah sakit, orangtua Kris tetap melarang. “Dengan perasaan guncang dan sedih, saya berdoa: Tuhan, jika Engkau memberi kesempatan dia hidup, aku berjanji akan menemani dia seumur hidupku,”’ ujar Ibeth. Keajaiban terjadi. Kris yang oleh dokter sudah dinyatakan hanya mampu bertahan tiga hari itu berangsur pulih. Walaupun seluruh wajahnya rusak. Rambutnya tidak lagi bisa tumbuh, kedua daun telinga hancur, dan bentuk bibir dan hidungnya berantakan. Begitu juga jari-jari kedua tangannya pun lengket satu sama lain.




Hampir dua tahun menderita kesakitan luar biasa selama dirawat di rumah sakit dan disingkirkan dari pergaulan, Kris akhirnya bangkit untuk menapak sisa hidupnya. Bahkan dia pernah meraih the best agent di perusahaan asuransi tempatnya bekerja. “Semua itu karena Tuhan telah mengutus seorang perempuan yang luar biasa untuk mendampingi saya dan menerima saya dengan kondisi seperti ini,’’ ujar Kris. “Tanpa dia saya sudah hancur,“ ujar ayah satu putra ini yang mengaku tidak mau melakukan operasi plastik untuk mengembalikan wajahnya yang rusak itu. Sebuah kisah tentang kekuatan cinta, the power of love, yang sungguh mengharukan. (Sumber: Kick Andy, Digplanet)






Age 104 old man and his age 100 wife, they are poor, they have been married for 81 years and have never had a group photo. When the old lady dress up the wedding dress, old man so happy to hug his wife, and said his wife is so beautiful ~

Simple is not necessarily the best, but the best must be simple.
Happiness is that simple!

Terjemahan bebas:
Kakek berusia 104 tahun dan istrinya berusia  100 tahun. Mereka miskin dan mereka telah menikah selama 81 tahun, namun mereka  tidak pernah memiliki foto bersama. Ketika sang nenek berdandan dan memakai gaun pengantin, kakek ini sangat senang dan langsung memeluk istrinya, serta mengatakan istrinya begitu cantik.

Sederhana
tidak selalu yang terbaik, tapi yang terbaik haruslah sederhana.
Kebahagiaan itu sederhana


Foto pernikahan ini dapat terwujud berkat uluran tangan dermawan. (Sumber: FaceBook)






Pasangan yang Terpisah Selama 60 Tahun. 60 tahun lalu, Boris and Anna Kozlov menikah hanya beberapa hari sebelum Boris dikirim kesatuannya, Tentara Merah, berlayar. Namun ketika ia kembali, sang istri, Anna Kozlov dan keluarganya menghilang. Ternyata Anna dan keluarganya diasingkan ke Siberia saat terjadi razia pemerintahan Stalin. Tak terbayangkan oleh pasangan ini kalau kelak mereka akan bertemu lagi. Siapa sangka kalau pertemuan itu terjadi ketika mereka sudah sama-sama sepuh, 60 tahun kemudian!
 
Bagaimana kisah pertemuan yang mengharukan itu? 

 
Alkisah, setelah keadaan negeri normal kembali, Anna pun kembali ke kampung halamannya. Ia pun tinggal di rumahnya yang dulu. Sampai suatu ketika Boris yang berusia 80 tahun datang mengunjungi kuburan orangtuanya. Tak disangkanya, ketika ia turun dari mobilnya, ia menoleh ke rumah Anna, rumah di mana ia sempat menikah selama beberapa hari. Ajaib, di depan rumah, tampak Anna yang tengah berdiri juga memandang kepadanya. “Saya melihat laki-laki itu, jantung saya seperti mau loncat! Matanya begitu akrab buat saya. Saya tahu itu adalah dia! Hati Boris pun tak kurang tercekatnya. Ia pun berlari menemui Anna. “Oh... sayang, sudah lama saya mengharapkan kesempatan seperti ini. Sungguh waktu yang panjang untuk mewujudkannya, istriku,” ujar Boris berurai air mata. (Sumber: Terkonyol)



Bonus: Sebutan untuk Ulang Tahun Pernikahan 

Yang populer dan biasa kita dengar, mungkin pesta perak pernikahan (25 tahun), pesta emas pernikahan (50 tahun). Inilah sebutan tersebut.



01 tahun = kertas (paper)
02 tahun = kapas (cotton)
03 tahun = kulit (leather)
04 tahun = bunga (flower)
05 tahun = kayu (wooden)
06 tahun = gula (sugar), besi (iron)
07 tahun = wool (woolen)
08 tahun = perunggu (bronze), tembikar (pottery)
09 tahun  = cempaka, topaz, wilow
10 tahun = alumunium, timah (tin)
11 tahun = baja (steel)
12 tahun = linen, sutra (silk)
13 tahun = renda (lace)
14 tahun = gading (ivory)
15 tahun = kristal (crystal)
20 tahun = China
25 tahun = perak (silver)
30 tahun = mutiara (pearl)
35 tahun = batu karang (coral), batu giok (jade)
40 tahun = batu merah delima (ruby)
45 tahun = batu nilam/ safir (sapphire)
50 tahun = emas (golden)
55 tahun =  jamrud (emerald)
60 tahun = intan/ berlian (diamond)

 

Sumber: dari berbagai sumber di internet  
abcs