Angle Tepat = Foto Unik

Penulis bukanlah seorang fotografer, hanya seorang penggemar fotografi (suka lihat jepretan karya fotografer yang unik dan menarik). Karena bukan fotografer, tentu saja penulis kurang paham teknis fotografi. Jadi jangan tanya bagaimana pencahayaan, ukuran/ asa film mana yang tepat, bukaan kamera, dan sebagainya.

Sekarang ini, kamera bukanlah barang mewah. HP/ ponsel berkamera sudah murah. Dan tidak aneh kalau sebagian besar orang "membawa kamera" ke mana-mana (maksudnya membawa ponsel berkamera). Nah... dengan kamera seadanya ini pun, kita bisa menghasilkan foto yang unik.

Salah satu ide kreatif yang penulis dapatkan dari foto-foto unik di internet adalah bermain dengan angle (sudut pengambilan gambar). Anda bisa lihat beberapa contoh foto di bawah ini. Ada: Es Krim Awan, Kuda tanpa Kepala, Manusia Berkepala Lampu, dan Inilah Si Pembuat Menara Miring.

Banyak foto unik dan menarik dihasilkan fotografer profesional yang ber-insting tajam. Mereka tahu kapan harus memencet tombol kamera untuk mengambil momen penting yang hanya terjadi sepersekian detik. Kalau terlambat, hilang sudah momen tersebut.

Tapi kita yang bukan fotografer profesional bisa juga menghasilkan foto unik dan menarik. Caranya? Kalau mereka (fotografer profesional) jeli menangkap setiap detik momen yang terjadi di sekitarnya, kita bisa "mencari-cari" momen atau obyek yang bisa kita jadikan foto yang unik.

Lihat saja foto-foto di bawah ini. Mudah-mudahan Anda terinspirasi. Misal saat melihat awan dengan bentuk tertentu, Anda bisa menghasilkan foto yang unik. Pada foto di bawah, awan dijadikan es krim. Melihat hewan (seperti kuda pada foto di bawah ini), Anda bisa menunggu momen itu terjadi. Pemotret menunggu kuda menoleh ke kanan lalu menjepretnya, jadilah kuda tanpa kepala. Anda tinggal mengatur angle (sudut pengambilan gambar) yang tepat.

Ada ide? Anda bisa menggunakan lidah api Monas menjadi obor di tangan putra/ putri Anda. Atau hal kreatif lainnya.

Jangan takut untuk mencoba, jepret saja. Kalau hasilnya tidak bagus? Hapus saja dan ulangi lagi. Semoga tulisan ini bermanfaat serta menginspirasi Anda untuk menjadi orang kreatif yang bisa menghasilkan foto unik dan menarik.




"Es Krim Awan"



"Kuda Tanpa Kepala"


"Manusia Berkepala Lampu"


"Inilah Si Pembuat Menara Miring"

Maksudnya bukan orang ini arsitek yang membangun menara Pisa
(menara miring), tapi "gara-gara tendangan orang iseng inilah
menara Pisa jadi miring" he...3x. Kreatif!




Atas: "Dhika Memandangi Ray yang Berdiri di Telapak Tangannya",
bawah: Foto Ray yang diperbesar.


Ini hasil praktik teori Angle Tepat = Foto Unik. Belum terlalu bagus sih... Tapi lumayan 'kan?

Ide Kreatif: Manfaatkan yang Ada

Pekerja seni (dalam hal ini pelukis), bisa menggambar/ melukis apa saja, baik dengan contoh ataupun tanpa ada contoh. Ada yang menggambar pemandangan, wajah, atau gambar lainnya (tergantung aliran yang digelutinya). Yang akan penulis bahas di sini adalah aliran realis, lukisan yang mirip dengan aslinya. Lukisan jenis ini yang lebih gampang dinikmati oleh orang awam.


Ide untuk melukis bisa datang dari mana saja. Melukis apa yang dilihat, melukiskan apa yang dipikirkan atau menggambar foto yang disodorkan pemesan lukisan. Pada posting ini, penulis membahas tentang ide kreatif pelukis yang menemukan ide dari media yang akan digambarnya.

Segala bentuk yang sudah ada pada media gambar, langsung dimanfaatkan menjadi bagian dari gambar tersebut. Ini beberapa contohnya.

Setelah melihat foto di bawah ini, semoga Anda terinspirasi dan mendapat ide. Semoga bermanfaat.




Ban Bis Kota Jadi Lensa Kamera


Knalpot Jadi Mulut Perokok

Entah ini iklan layanan masyarakat untuk berhenti merokok atau produk untuk menghentikan kecanduan merokok. Yang pasti, ini iklan yang kreatif.



Tali Tambang Jadi Mie

Masihkah Menyeberang Sembarangan ?

Anda pernah mendengar istilah "The Right Man on The Right Place?" Kalimat ini biasa diartikan: "Penempatan orang pada posisi yang tepat." Jika Anda lulusan akuntansi, tentu tepat bila Anda bekerja di bagian accounting. Tapi sering kali fakta di lapangan tidak berlaku demikian. Lowongan yang ada tak sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda, dan di posisi yang Anda inginkan tak ada lowongan. Ya... apa boleh buat...?

Posting "Berpikir Kreatif" kali ini tentang iklan. Entah ini ide pemesan iklan atau ide pembuat iklannya. Kita tak peduli tentang itu. Yang pasti, ide kreatif-lah yang bekerja di sini. Tepat tempat = tepat sasaran.

Suatu iklan (entah iklan komersial atau iklan layanan masyarakat) dibuat, tentu ada maksud atau pesan yang akan disampaikan. Pesan yang disampaikan pada tempat, situasi, dan bentuk yang tepat, tentu akan lebih efektif. Kalau tidak, tentu seperti Anda memberi nasehat kepada orang yang sedang mabuk. Tak akan efektif alias tujuannya tak akan tercapai.

Silakan Anda lihat foto di bawah ini. Ide yang kreatif menempatkan lukisan ini di bagian depan bis. Beginilah akibatnya kalau menyeberang sembarangan. Melihat iklan layanan masyarakat ini, masihkah Anda menyeberang sembarangan?

Akhir kata, semoga posting ini bermanfaat dan menginspirasi Anda. Ayo berpikir kreatif!


abcs