Virus Corona, Pabrik Masker Beroperasi 24 Jam

Penyakit akibat virus corona (covid-19)  yang pertama ditemukan di Wuhan, China akhir 2019 telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Yang sekarang terjadi (akibat kurang memahami tentang penyakit ini plus aneka hoax yang menyebar), masyarakat jadi panik.

Masker dan hand sanitizer jadi diserbu warga. Akibatnya? Harga masker dan hand sanitizer jadi melonjak tajam. Kedua barang tersebut menjadi langka karena ada oknum yang menimbunnya untuk mendapatkan keuntungan besar, juga masyarakat yang panik dan membeli secara berlebihan.

Bagaimana mengatasi kelangkaan kedua barang tersebut? 

Pertama, eskpor dibatasi (prioritas untuk kebutuhan dalam negeri dulu). 

Kedua, pihak berwajib bergerak mencari para penimbun (sanksi hukum berat menanti). 

Ketiga, pemerintah mengimbau pabrik masker dan  hand sanitizer untuk beroperasi 24 jam (jika hal ini memungkinkan, terutama soal kondisi mesin, maksimal bisa beroperasi berapa jam per hari)? Tenaga kerja ditambah (mungkin buat jadi 3 shift). Produksi tambahan ini untuk operasi pasar, seperti halnya jika terjadi kelangkaan dan mahalnya beras. 

Keempat, sosialisasi tentang corona diperbanyak agar masyarakat tidak berlebihan menyikapinya.

Semoga "badai" ini cepat berlalu.

Catatan:

Label posting ini adalah "Ide Gila", jadi jangan terlalu serius menanggapi ide penulis. Terlintas, lalu dituliskan begitu saja. Kalau memang ide ini tak mungkin dilakukan, ya wajar saja, namanya juga Ide Gila.
0 Responses

Posting Komentar

abcs