HFJ & Karya

Hendry mulai tertarik dunia tulis-menulis sejak karyanya berupa cerita humor dimuat di majalah anak-anak Tomtom. Menurut Hendry, kemampuan menulisnya terasah berkat kegemaran berkorespondensi dengan sahabat pena-nya yang tersebar dari kota Sabang sampai Ujung Pandang. Hendry suka menulis apa saja, mulai surat pembaca, berita, cerpen, puisi, sampai artikel.

Saat SMA, rubrik Pojok dengan nama Sisil (Siswa Usil) yang diasuhnya keluar sebagai juara III pada lomba mading di sekolahnya, karya tulisnya tentang jurnalistik kampus keluar sebagai juara I pada lomba penulisan yang diadakan majalah kampus, cerpen Buddhis-nya “Sepenggal Kisah…..” yang ber-setting Vihara Vimala Dharma, Bandung keluar sebagai juara harapan I pada Lomba Cerpen Buddhis yang diselenggarakan oleh PMVB (Persaudaraan Muda-Mudi Vihara Borobudur), Medan (16 Des 2001). 

Mulai aktif di dunia jurnalistik saat kuliah. Hendry bersama teman kuliahnya menghidupkan kembali mading kampus "Inovator" yang kemudian berganti nama menjadi "Himespa." Pernah menjadi wapemred majalah fakultas "Value Added" kini menjadi "Kinerja" dan koresponden tabloid kampus "Gelora Sriwijaya."Di lingkungan vihara-nya di Palembang, ia menjadi pemred Citta, majalah terbitan KMBP (Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang) dan majalah Gema Dharmakirti, majalah yang diterbitkan oleh PPBD (Persaudaraan Pemuda Buddhis Dharmakirti) pada waktu yang bersamaan. Hendry juga menerbitkan buletin Warta BCC (Buddhist Correspondent Club), koresponden Manggala (koran dan majalah Buddhis Nasional), dan editor majalah Buddhis Ekayana.Pernah menjadi kontributor rubrik TEXAS di Gita, majalah SMA Xaverius 1 Palembang. 

Hendry juga pernah menerbitkan mading Warta Nagamas di lingkungan kerjanya. Hingga kini masih aktif sebagai penulis tetap rubrik "Introspeksi" majalah BVD (Berita Vimala Dharma), Bandung sejak Nov 2000 hingga sekarang, dan "Realita & Dhamma" di majalah Gema Dharmakirti, Palembang.Karyanya antara lain pernah dimuat di majalah anak-anak Tomtom, majalah Jakarta-Jakarta, majalah Senang, majalah SeRu!, harian Sriwijaya Post (Palembang), harian Pikiran Rakyat (Bandung), dan harian Galamedia (Bandung). Satu dari belasan kajian kelirumologi Hendry, oleh penggagasnya Dr. Jaya Suprana, kelirumolog yang sekaligus juga pemilik Muri (Museum Rerkor dunia Indonesia), diterbitkan dan dimuat di Kaleidoskopi Kelirumologi jilid 6 hal. 87.Apa itu kelirumologi? Kelirumologi diartikan sebagai ilmu atau boleh juga dibilang semangat mempelajari segala sesuatu yang telah dianggap benar oleh masyarakat, padahal sebenarnya keliru. Karena kajiannya tersebut, Hendry mendapat pengakuan sebagai kelirumolog bidang bahasa dari Pusat Studi Kelirumologi pimpinan Dr. Jaya Suprana. Diakui oleh Jaya Suprana, suami Linda ini, adalah satu-satunya orang di Indonesia (mungkin juga di dunia) yang tercatat sebagai kelirumolog sekaligus rekoris.


Buku yang telah diterbitkannya:

  1. Setetes Dhamma (Mei 1995)
  2. Setetes Dhamma 2 (Maret 2000)
  3. Setetes Dhamma 3 (Mei 2000)
  4. Kumpulan Cerpen: Anting-Anting Pink (02-02-2002)
  5. Buku Mini Tanda Kasih (2003 2003) mendapat penghargaan Muri (Museum Rekor Indonesia)
  6. Buku Tanpa Judul (02-03-04) juga mendapat penghargaan Muri (Museum Rekor Indonesia) 
  7. 1001 (Setetes Dhamma 4) Februari 2012 
  8. 10 Tahun Melangkah Bersama (2003 2003) ebook

Buku yang memuat nama atau karya Hendry Filcozwei Jan:
  1. Buku Pintar Senior sejak edisi ke-24, Mei 1997
  2. Kaleidoskopi Kelirumologi jilid 6, hal. 87 (Feb 1998), klik: Kaleidoskopi Kelirumologi     
  3. Tahukah Anda, Tanya Jawab Dhamma (September 2004)
  4. Meniti Jalan Dhamma 4: Melepas Belenggu (Desember 2004)
  5. Kumpulan Cerpen Buddhis Pemenang Lomba PMVB Medan (kapan terbit nih???)
  6. Buku Rekor Muri (2009)
  7. Suttapitaka Khuddakanikaya, Jataka Volume V, 2008, Indonesia Tipitaka Center (ITC), Medan, (editor). Ini foto cover depan bukunya: Jataka volume V atau Jataka volume V, ini halaman dalamnya: Jataka volume V, ini ebook-nya: Jataka volume V
  8. Suttapitaka Khuddakanikaya, Jataka Volume II, 2009, Indonesia Tipitaka Center (ITC), Medan, (editor), Ini foto cover bukunya: Jataka volume II, ini halaman dalamnya: Jataka volume II, ini ebook-nya: Jataka volume II
  9. Mindful Parenting ala Melly Kiong (editor) 
  10. 24 Teh Bakti: Untukmu Orangtuaku oleh Melly Kiong (editor) 
  11. Setitik Cahaya di Balik Kabut 3 oleh Romo Surya Widya (editor)
  12. Setitik Cahaya di Balik Kabut 4 oleh Romo Surya Widya (editor) 
  13. Setitik Cahaya di Balik Kabut 5 oleh Romo Surya Widya (editor)
  14. Setitik Cahaya di Balik Kabut 6 oleh Romo Surya Widya (editor) 
  15. Setitik Cahaya di Balik Kabut 7 oleh Romo Surya Widya (editor) 
  16. Setitik Cahaya di Balik Kabut 8 oleh Romo Surya Widya (editor) 
  17. Setitik Cahaya di Balik Kabut 9 oleh Romo Surya Widya (editor)
  18. Setitik Cahaya di Balik Kabut 10 oleh Romo Surya Widya (editor)
  19. Setitik Cahaya di Balik Kabut 11 oleh Romo Surya Widya (editor)
  20. Setitik Cahaya di Balik Kabut 12 oleh Romo Surya Widya (editor)
  21. Setitik Cahaya di Balik Kabut 13 oleh Romo Surya Widya (editor)
  22. Setitik Cahaya di Balik Kabut 14 oleh Romo Surya Widya (editor) 
  23. Setitik Cahaya di Balik Kabut 15 oleh Romo Surya Widya (editor) 
  24. Setitik Cahaya di Balik Kabut 16 oleh Romo Surya Widya (editor)   
  25. Asal Usul Pohon Salak (Insight Vidyasena Production, Yogyakarta, penulis, September 2011)
  26. Ketika Metta Memilih (buku kumpulan cerpen Buddhis), penulis, Ehipassiko Foundation, Akhir Oktober 2014 
  27. Misteri Penunggu Pohon Tua (buku kumpulan cerpen Buddhis), penulis, Insight Vidyasena Production, Yogyakarta, Waisak 2015
  28. Horeee, Anakku Sudah Remaja, karya Melly Kiong (editor), Elex Media Komputindo, 18 Nov 2015
  29. Ensiklopedia Tipitaka 3 jilid, penyelia, Ehipassiko Foundation (Maret 2016), klik: gambar bukunya dan halaman dalam
  30. Pindah ke Lain Hati???, penulis, Penerbit PVVD, Bandung, November 2017  


* * * * * * * * * * *

Mau download ebook "Setitik Cahaya di Kabut" karya Dokter R. Surya Widya, SpKJ?

Penulis sediakan 2 tempat untuk download. Pertama di Google Drive (link-nya warna biru). Download lewat Google Drive lebih praktis. Hanya 2 langkah: 1. klik judul, 2. langsung pilih download.

Tapi, jika suatu dan lain hal (Anda tidak bisa download dari Google Drive), penulis sediakan link download dari situs Mediafire (judul ebook-nya berwarna merah). Langkahnya agak panjang, yakni 3 langkah: 1. klik judul ebook, 2. klik kotak download, 3. pilih "Save File" lalu klik "OK".

Meski agak panjang langkahnya, download via Mediafire tidak mengharuskan Anda login dulu seperti halnya 4Shared.

Langkah-langkah cara download penulis tuliskan secara detail agar Anda tidak bingung. Selamat men-download dan membaca...


File ebook "Setitik Cahaya di Balik Kabut" karya Romo Surya Widya, SpKJ di Google Drive. Klik judulnya (warna biru) maka ebook tersebut langsung terbuka (siap dibaca), jika ingin download, silakan tanda panah ke bawah (ada di sudut kanan atas).

  1. Setitik Cahaya di Balik Kabut 01
  2. Setitik Cahaya di Balik Kabut 02
  3. Setitik Cahaya di Balik Kabut 03
  4. Setitik Cahaya di Balik Kabut 04
  5. Setitik Cahaya di Balik Kabut 05 
  6. Setitik Cahaya di Balik Kabut 06 
  7. Setitik Cahaya di Balik Kabut 07 
  8. Setitik Cahaya di Balik Kabut 08 
  9. Setitik Cahaya di Balik Kabut 09 
  10. Setitik Cahaya di Balik Kabut 10 
  11. Setitik Cahaya di Balik Kabut 11 
  12. Setitik Cahaya di Balik Kabut 12 
  13. Setitik Cahaya di Balik Kabut 13 
  14. Setitik Cahaya di Balik Kabut 14 
  15. Setitik Cahaya di Balik Kabut 15  
  16. Setitik Cahaya di Balik Kabut 16 
  17. Buku Kesehatan Jiwa: "303 Tanya Jawab Mengenai Kesehatan Jiwa" karya Romo Surya Widya, SpKJ  



Daftar ebook "Setitik Cahaya di Balik Kabut" karya Romo Surya Widya, SpKJ di Mediafire:
  1. Setitik Cahaya di Balik Kabut 01 
  2. Setitik Cahaya di Balik Kabut 02 
  3. Setitik Cahaya di Balik Kabut 03 
  4. Setitik Cahaya di Balik Kabut 04
  5. Setitik Cahaya di Balik Kabut 05 
  6. Setitik Cahaya di Balik Kabut 06
  7. Setitik Cahaya di Balik Kabut 07
  8. Setitik Cahaya di Balik Kabut 08
  9. Setitik Cahaya di Balik Kabut 09
  10. Setitik Cahaya di Balik Kabut 10
  11. Setitik Cahaya di Balik Kabut 11
  12. Setitik Cahaya di Balik Kabut 12
  13. Setitik Cahaya di Balik Kabut 13
  14. Setitik Cahaya di Balik Kabut 14
  15. Setitik Cahaya di Balik Kabut 15   
  16. Setitik Cahaya di Balik Kabut 16 (sumber: Google Drive) 
  17. Buku Kesehatan Jiwa: "303 Tanya Jawab Mengenai Kesehatan Jiwa" karya Romo Surya Widya, SpKJ 



Langkah-langkah men-download ebook "Setitik Cahaya di Balik Kabut" di situs Medifire:
- Klik tulisan warna merah (judul ebook) maka akan terbuka halaman seperti ini:

Untuk memperbesar tampilan, silakan klik pada gambar
- Klik kotak warna hijau yang bertulisan "DOWNLOAD" maka akan terbuka halaman seperti ini:

Untuk memperbesar tampilan, silakan klik pada gambar
















Pilih "Open with" jika Anda hanya ingin membaca atau pilih "Save File" jika Anda ingin men-download ebook tersebut. Lalu klik OK.





Hendry & Kak Seto. Hendry menggendong Dhika dan memegang
Buku Tanpa Judul,berfoto bersama Kak Seto sebelum penyerahan
piagam rekor Muridi Hotel Grasia, Semarang (27-01-2005).




Ingin mampir ke sini? Ingat link singkatnya:

www.tiny.cc/setitikcahaya

Rekoris Muri versi HFJ (P -T)

P, Q, R, S, T

  1. Paguyuban Pecinta Scooter Turangga Tuban, (0587/ A/ 19xx/ Mei 2001), rekoris pemrakarsa mengendarai scooter dengan penumpang terbanyak: 20 orang (acara ini diselenggarakan oleh Club Scooter Pandaan, Jawa Timur), XXX
  2. Panitia Gelar Pasar Rakyat Lebaran & Natal 2001, (0641/ A/ 19xx/ Des 2001), rekoris sarung terbesar ukuran: panjang 9,6 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 7,30 meter, sarung terbesar ini jika dibuat sarung standar akan menjadi 54 sarung, XXX
  3. Parni Adi Pranoto, (xxxx/A/19xx/2005), rekoris kolektor struk rek. listrik terbanyak, Bandung
  4. Perhimpunan Indonesia Baru (PIB), (0603/ A/ 19xx/ Agust 2001), rekoris penyelenggara lomba panjat pinang dengan pohon pinang terbanyak: 56 pohon, Yogyakarta
  5. Perkumpulan seni wu shu “Naga Sakti", (0523/A/19xx/Sept 2000), rekoris permainan sam-sie (barongsay) di atas tonggak besi tertinggi: 5 meter, XXX
  6. Rasyid Monas, (0476/A/19xx/xxx 2000), rekoris manusia tertinggi: 219 cm (data terbaru, sekarang 223 cm), rekor sebelumnya: Suparno asal Pekalongan 206 cm, Mulyadi asal Demak 212 cm dan 216 cm, Jakarta
  7. Revi Akbar Irawan, (0516/A/20 Sept 1999/Sept 2000), rekoris lepas tali pusar terlama: 3 bulan 4 hari (20-09-1999 s/d 24-12-1999), Bandung
  8. Rini Asmara, (0606/ A/ 19xx/ Agust 2001), rekoris drummer wanita yang mampu menabuh drum nonstop terlama: 7 jam 30 menit, Jakarta
  9. RMA. Sudi Yatmana, Dr., (0481/A/19xx/Agust 2000), rekoris pembuat aksara Jawa terbesar di atas kain putih berukuran: panjang 41,4 m, lebar 4,7 m dengan tulisan hitam berukuran tinggi 3 m, panjang 36 m, XXX
  10. Rngt. Dewi Nugroho, (0493/A/19xx/Agust 2000), rekoris pembuat sulaman tangan terbesar: 85,6 cm x 394 cm, XXX
  11. Roeslan Abdulgani, Prof. Dr., (0446/A/19xx/Maret 2000), rekoris kolomnis tertua yang masih rutin dan produktif, Jakarta
  12. Roni Bastin Effendi, (0644/ A/ 19xx/ Des 2001), rekoris pemukul bedug terlama: 11 jam 17 menit, Semarang
  13. R. Pamoedji H. Pratiwo, (0566/ A/ 1920/ Maret 2001), rekoris pensiun termuda: 20 tahun, R. Pamoedji H. Pratiwo bekerja menjadi Matroos kel. 2 Konklijke Marine Belanda mulai tanggal 2 Januari 1938 s/d 15 Oktober 1940 = 2 tahun 9 bulan masa kerjanya, karena terjadi kecelakaan di kapal dan tidak memungkinkan untuk bekerja lagi, maka sejak tanggal 15 Oktober 1940, ia mendapat pensiun dalam usia 20 tahun, sehingga beliau adalah pegawai yang mendapatkan pensiun pada usia termuda, XXX
  14. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali (0643/ A/ 19xx/ Des 2001), rekoris yang berhasil melakukan operasi batu kandung kemih terberat yaitu 1370 gram, yang dilakukan oleh tim dokter ahli penyakit dalam & ahli bedah urologi yang terdiri dari Dr. Bowolaksono Sp BU, DR. dr. I Ketut Suwitra, Sp PD. KGH, Dr. AA. GD. Oka Sp BU, dan Dr. Jody Sidharta Loekman Sp PD pada pasien bernama Nengah Karta, pria berusia 56 tahun, data batu kandung kemih tersebut: bentuk bulat lonjong, ukuran 12 x 13 cm, berat 1370 gram dengan hasil analisa terdiri dari : kalsium 5 %, oksalat : 70 %, amonium : 2 %, phospat : 5 % dan magnesium : 3 %, rekor ini menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh RS. Karyadi Semarang yang berhasil melakukan operasi batu kandung kemih dengan berat : 0,88 kg, Denpasar, Bali
  15. Rusydi Luthan, (0502/A/1950/Sept 2000), rekoris pembuat Al Quran terkecil dengan tulisan tangan: 2,5 cm x 4 cm, 500 halaman, lengkap dengan harakat/ tanda baca), ini juga Rekor Dunia, rekor dunia sebelumnya di Teheran, Iran: 3 cm x 4,5 cm, 550 halaman, tanpa tanda baca, XXX
  16. Ryan Haris Azhar, (0507/A/19xx/Sept 2000), rekoris balita tertinggi: usia 4 tahun tinggi 122 cm, berat 27 kg (lahir dengan panjang 51 cm dan berat 3 kg), XXX
  17. Sarwidati, (0585/ A/ 1933/ 15 April 2001), rekoris atlet lari veteran tertua yang mendapat penghargaan/ medali terbanyak: sampai April 2001 ibu Sarwidati, anggota Persatuan Atlet Veteran Indonesia/ PAVI, yang berusia 68 tahun telah mengumpulkan 25 medali (22 emas, 1 perak, 2 perunggu), XXX
  18. Selamat, (0634/ A/ 19xx/ Des 2001), rekoris pemakan cabe terbanyak: kurang lebih 1 piring sekali makan, Denpasar, Bali
  19. Sisylia Oktavia Candra, Fransisca Augustine Candra, Grace Florencia Candra, Nathania Caroline Candra, (0599/ A/ 19xx/ uni 2001), rekoris empat pelukis wanita bersaudara yang mendapat penghargaan terbanyak: 931 penghargaan, XXX
  20. Sri Brameswara & Anung Heru Kuswoyo, (0443/A/19xx/Maret 2000), rekoris siaran radio terlama: 28 jam non-stop, Kediri
  21. Sri Hantoro, SE, (0582/ A/ 19xx/ Maret 2001), rekoris pembuat skripsi tertebal: 3003 halaman, yang terdiri dari 8 jilid buku, dengan berat total 17 kg, Sri Hartono adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jendral Sudirman yang menyelesaikan skripsinya studi perbandingan pada PT Kubota dengan judul “Analisis Penerapan Metode Peramalan Census Method II Season Adjustment Causal Model, Arima Serta Kombinasinya Atas Penjualan & Perbandingan Antar Metode Peramalan Penjualan” dalam waktu 2 tahun, Purwokerto
  22. Sri Izzati, (xxxx/A/19xx/xxxx), rekoris penulis novel termuda, Bandung
  23. Sugeng Purwanto, Dr. MBA, (0598/ A/ 19xx/ Juni 2001), rekoris yang meraih gelar doktor (doktor ilmu manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia) dalam waktu tercepat: 22 bulan (mulai kuliah Agustus 1999, lulus 16 Juni 2001), serta meraih predikat summa cum laude dengan IPK 3,98 dari maksimum 4, Jakarta
  24. Sukairi, S. Ag (dewasa), Adi Irawan Bin H. Achmad Chambali (remaja), (0620/ A/ 19xx/ Okt 2001), rekoris yang berhasil berjalan di atas bara api terpanjang, ukuran: panjang 75 meter, lebar 0,6 meter, tinggi 0,07 meter, sejauh 75 meter, Lamongan
  25. Sunardi Marzuki, (0581/ A/ 19xx/ Maret 2001), rekoris yang mampu menulis dengan variasi terbanyak, yakni: (tangan kanan saja, arah ke kanan maupun ke kiri), (tangan kiri saja, arah ke kanan maupun ke kiri), (tangan kanan dan kiri bersama-sama dengan variasi: tangan kanan ke kanan dan tangan kiri ke kanan, tangan kanan ke kiri dan tangan kiri ke kiri, tangan kanan ke kanan dan tangan kiri ke kiri, dan tangan kanan ke kiri dan tangan kiri ke kanan, XXX
  26. Sunaryo, pratu, (0479/A/19xx/Juni 2000), rekoris gigi terkuat: mampu menarik pesawat terbang seberat 6 ton, Surabaya
  27. Suprayogi, Drs., (0657/ A/ 19xx/ Des 2001), rekoris pembuat ondel-ondel tertinggi ukuran: 16 meter, diameter bawah 6 meter, diameter atas 7,5 meter, Jakarta
  28. Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah, (0573/ A/ 19xx/ Maret 2001), rekoris pemilik ayam Onagadori asal Jepang dengan ekor terpanjang, ayam ini mulai menunjukkan pertumbuhan ekornya yang memanjang sejak usia 3 (tiga) tahun dan hingga berusia 8 (delapan) tahun panjang ekornya mencapai 3,94 meter, Jakarta
  29. Tom Hari, (0511/A/19xx/Sept 2000), rekoris pembuat sebuah jas dengan modifikasi terbanyak: 24 kali, XXX
  30. Tri Widiarso, (0580/ A/ 19xx/ April 2001), rekoris operator siaran radio khusus talk show secara nonstop terlama: 32 jam, Tri Widiarso adalah operator tunggal saat Farhan dan Indy Barends memecahkan rekor, Jakarta

HFJ & Media

Berkat rekor Muri yang dicapainya, beberapa kali Hendry (juga Linda, istrinya) diberitakan di media massa (koran, tabloid, dan majalah). Mereka (Hendry & Linda) juga pernah diwawancara untuk radio dan TV. Berita tentang rekornya pernah dimuat di koran Solopos, Suara Merdeka, Wawasan, Pikiran Rakyat, Galamedia, tabloid Tokoh (Bali), majalah Senang, SeRu! , "Detak Pasundan" Pro 3 RRI Bandung, dan RCTI, TPI, Indosiar, TV7, Trans7, dan antv.


Hendry & Linda pernah diwawancara untuk acara TV. Berikut ini judul acara, stasiun, waktu ditayangkan, dan rekornya:

  1. Buletin Siang (RCTI), 06 Agustus 1998: menara uang
  2. Jaya Suprana Show (TPI), 10 Sept 1998: menara uang
  3. Pesta (Indosiar), 13 Des 1998: menara uang
  4. Gaya Crystal (TV lokal di Sulawesi), akhir tahun 2002: menara uang
  5. Rekor Nekatz (TV7), akhir tahun 2002, 14.00 WIB: Menara Uang
  6. Detak Pasundan pada segment "Profil untuk Anda", acara di RRI Pro 3 Bandung (Kamis, 19 Des 2002 pukul 16.00 WIB)
  7. Rekor Nekatz (TV7), Sabtu, 22 Nov 2003, 14.00 WIB: undangan pernikahan 6 bahasa
  8. Kasat Mata (TPI), Sabtu, 15 Mei 2004, 12.00 WIB: menara uang
  9. Luar Biasa (antv), Selasa, 29 Juni 2004, 14.00 WIB: menara uang
  10. Luar Biasa (antv), Kamis, 05 Agustus 2004, 14.00 WIB: kartu ultah terkecil & tulisan terbalik
  11. Luar Biasa (antv), Kamis, 02 Sept 2004, 14.00 WIB: Undangan Pernikahan 6 Bahasa
  12. Bussseeet! (TV7), Minggu, 15 Mei 2005, 16.0 WIB: menara uang & undangan pernikahan 6 bahasa
  13. Unik (RCTI), Sabtu, 03 Juni 2006, 15.00 WIB: menara uang
  14. The Rooftop (Trans7), Selasa, 29 Nov 2016 (live). Ayo klik ini: The Rooftop



Tidak semua berita dan karya Hendry yang dimuat di koran, majalah, dan tabloid bisa dibaca di internet. Berikut ini beberapa berita dan karya Hendry F. Jan yang bisa dilihat di internet. Silakan klik (tulisan berwarna-warni di bawah ini) :

  1. Rekor Undangan Pernikahan di gatra.com
  2. Rekor Undangan Pernikahan di suaramerdeka.com
  3. Rekor Buku Tanpa Judul di pikiran-rakyat.com di web Pikiran Rakyat yang baru links ini tak bisa diakses.
  4. Rekor-rekor Hendry F.Jan di pikiran-rakyat.com (kolom Warcil) di web Pikiran Rakyat yang baru links ini tak bisa diakses.
  5. Cerpen “Setulus Sentuhan Kasih” di kalyanadhammo.net (Geocities sudah ditutup)
  6. Cerpen “Nantikan Kedatanganku” di kalyanadhammo.net (Geocities sudah ditutup)
  7. Opini “Iklan Bernuansa Buddhis di buddhavacana.org (sayang situs ini telah ditutup karena kesibukan pengelolanya).
  8. Setetes Kontribusi Dhamma Hendry F.Jan di ehipassiko.net (di web versi baru, bagian ini ditiadakan sehingga bila di-klik sudah tidak ada)
  9. Kenangan Saat jadi Editor Majalah Buddhis Nasional: Ekayana
  10. Hendry F.Jan editor Jataka volume V yang diluncurkan di Medan, 23 Maret 2008
  11. Artikel Dhamma “Berbagi” di dhammacitta.org
  12. Artikel Dhamma “Hal-hal Kecil” di dhammacitta.org
  13. Artikel Dhamma “Iklan Bernuansa Buddhis” di dhammacitta.org
  14. Artikel Dhamma “Belajar Dhamma dari Penjual Siomay” di dhammacitta.org
  15. Laporan Pandangan Mata acara “Melangkah di Keheningan” yang dimuat di blog Kowajong
  16. Trik Sulap Gratis di blog Jack Martha
  17. Pengumuman Launching CD & Komik Bodhi; HFJ Pemegang 7 Rekor Muri di milis Kutubuku-id
  18. Pengumuman Launching CD & Komik Bodhi; HFJ Umat Buddha Pemegang 7 Rekor Muri di forum.kmbv.net
  19. Poster Launching CD & Komik Bodhi; HFJ (Holder of 7 Indonesian Records) di Indoforum
  20. Poster Launching CD & Komik Bodhi; HFJ (Holder of 7 Indonesian Records) di Dhammacitta
  21. Poster Launching CD & Komik Bodhi; HFJ (Holder of 7 Indonesian Records) di Agenda Budhis
  22. Berita; Bodhi Raih 2 Rekor Muri di Vihara Online
  23. Buku Mini Tanda Kasih di Muri
  24. Penulis Buku Sebagai Souvenir Pernikahan Pertama di Muri
  25. Undangan Pernikahan 6 Bahasa di Terbaca




Lainnya:

  1. Kontributor Mamit di Koleksi Kemala Atmojo
  2. Masih Ada Harapan di Selfy Parkit





Website/ blog yang memuat links ke blog Hendry Filcozwei Jan atau memuat tulisan Hendry:

  1. Blog Afif Genius dikutip dari Hensmagic
  2. Blog Ahma F.A. dikutip dari Hensmagic
  3. Blog Alibie dikutip dari Hensmagic
  4. Blog Be Good 4 Be Happy lalu klik Hendry FJ (di bawah Dhamma)
  5. Blog Blackjademagic lalu klik Hendry Filcozwei Jan (di bawah Friends)
  6. Blog Coepoe’s dikutip dari Hensmagic
  7. Blog Dewan S. dikutip dari Info Rekoris: Rekoris Muri Asal Bandung dan Klipping HFJ (posting “Catatan Perjalanan, 27-01-2005…”)
  8. Blog Diamond Magics Community dikutip dari Hensmagic
  9. Blog Dian of Magic dikutip dari Hensmagic
  10. Blog Fahmi Totol dikutip dari Hensmagic
  11. Blog Hartono Ye lalu klik Hendry Filcozwei Jan (di bawah Rantai)
  12. Blog Herroe dikutip dari Hensmagic
  13. Blog Herry Dhapuka klik “Hendry Filcozwei Jan” (di bawah Friend's Blog)
  14. Blog Jack Muzakir dikutip dari Hendry Filcozwei Jan
  15. Blog Joesandymagic lalu klik Hendry Filcozwei Jan
  16. Blog Khema Kalyani lalu klik Aneka Info Buddhis
  17. Blog Magic is Sulap dikutip dari Hensmagic
  18. Blog Magic Itlust dikutip dari Hensmagic
  19. Blog Magic SDH dikutip dari Hensmagic
  20. Blog Marketingpluss dikutip dari Rekor klik "Artikel Kelirumologi"
  21. Blog Mazizcian dikutip dari Hensmagic
  22. Blog My Friend dikutip dari Hensmagic
  23. Blog M.Yudhi I. dikutip dari: Hensmagic
  24. Blog M.Yudhi Iskandar dikutip dari Hensmagic
  25. Blog PMVA Sibolga klik “Hendry Filcozwei Jan” pada Link Weblog
  26. Blog Rakit57 lalu klik Situs Buddhis
  27. Blog The Retro Punk dikutip dari Hensmagic
  28. Blog Rikwan M. lalu klik foto Hendry F.Jan & Keluarga
  29. Blog Rikwan Mettacaro lalu klik Hendry F.Jan
  30. Blog Ryan Aka5 dikutip dari Hensmagic
  31. Blog Unique dikutip dari Nama Bayi atau Sumber Inspirasi Nama Anak yang Unik
  32. Blog Vannamanggala lalu klik www.vihara.blogspot.com
  33. Blog Vihara Vajranala lalu klik http://www.vihara-cetiya-kelenteng-di-indonesia.blogspot.com/
  34. Blog Viriya Tjoa dikutip dari Hensmagic
  35. Blog w1ndy dikutip dari Hensmagic (posting “Trik Gratis”)
  36. Blog wwmagician dikutip dari Hensmagic (posting “Info Sulap”)
  37. Blog Yudhi M di www.dagdigdug.com dikutip dari Hensmagic
  38. Blog Yuni Setyaningrad dikutip dari Hendry Filcozwei Jan
  39. Budak Magic Palembang dikutip dari Hensmagic
  40. Web BKPB lalu klik www.vihara.blogspot.com
  41. Web Dharma Putra lalu klik Vihara Blog
  42. Web Ehipassiko cari di “Situs Buddhis bahasa Indonesia”
  43. Web Invisionplus dikutip dari Hensmagic
  44. Web KMBD lalu klik link situs Buddhis lainnya...
  45. Web SMA 29 Kr dikutip dari Hensmagic

No. 14 dan 45 (kecuali 22) belum sempat dibuat links-nya. Harap bersabar... Sebenarnya ini data lama, tulisan yang sama bisa dilihat di: hfj-profil pada posting HFJ & Media.

Sekarang tulisan HFJ & Media yang terus diperbaharui penulis pindahkan ke (silakan klik):


Rekoris Muri versi HFJ (U -Z)

U, V, W, X, Y, Z

  1. Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), (0480/A/19xx/Juni 2000), rekoris pemilik dinding panjat tebing buatan (dari beton) terbesar: tinggi vertikal 20,28 m, tinggi jalur 25,68 m, lebar horisontal 13 m, lebar jalur 17,40 m, Semarang
  2. Vee-Dub, (0477/A/19xx/Juni 2000), rekoris pemrakarsa mobil VW Combi penumpang terbanyak: 45 orang, Jakarta
  3. Vivi Yovita, (0525/A/26 Juli 1997/Sept 2000), rekoris anak usia termuda yang masuk dapur rekaman: 2 tahun 4 bulan, Jakarta
  4. Wachid Jaelani, (0490/A/19xx/ 19xx), rekoris pemilik Al Quran terkecil: panjang 2,6 cm, lebar 1,6 cm, tebal 01,7 cm, Semarang
  5. Wendy Kartikasari, (0560/ A/ 8 April 1992/ 3 Feb 2001), rekoris penyiar radio termuda: 6 tahun, 3 bulan, sejak usia usia 6 tahun telah tercatat sebagai penyiar radio Ganesha Bandung dalam acara Boga (Bocah Ganesha) mulai Juli 1998 – Maret 2000, kemudian pada April 2000 – sekarang (Februari 2001) sebagai penyiar Radio Kids 99,15 FM Bandung, Bandung
  6. Wendy Kartikasari, (0567/ A/ 8 April 1992/ 14 Maret 2001), rekoris pendongeng termuda: sejak usia 6 tahun, Wendy bisa memainkan suaranya untuk membedakan beberapa tokoh yang dia bawakan misalnya suara orang tua, suara anak kecil, suara binatang, dan lain-lain, Bandung
  7. Widayat, H., (0442/A/1919/Maret 2000), rekoris pembuat lukisan sketsa terpanjang: 137,03 meter, Jakarta
  8. Yudhie Tatag Riwono, (0513/A/19xx/Sept 2000), rekoris pemilik Al Quran terkecil: panjang 1,5 cm, lebar 1,2 cm, tebal 0,4 cm, rekor lama: panjang 2,3 cm, lebar 1,2 cm, tebal 0,7 cm, Bandung


♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥


Data Anda Plus Berita & Foto?



Rekoris yang terhormat,
Di sela-sela kesibukan saya, saya akan terus memasukkan (menambah) data
rekoris ke dalam blog saya ini. Data yang akan saya masukkan adalah data yang sudah saya yakini kebenarannya. Saya mohon partisipasi Anda untuk mengirimkan hasil scan piagam rekor plus data diri Anda yang lengkap ke email: hfj1105@yahoo.com. Kalau sesuai dengan kriteria, data Anda akan saya masukkan ke blog ini. Tidak dipungut biaya alias GRATIS!

Karena berbagai waktu dan biaya, tidak semua foto
rekoris akan ditampilkan di sini (kalau semua ditampilkan akan memakan banyak waktu dan biaya). Saya berencana menghubungkan nama tiap rekoris dengan situs koran atau majalah. Dengan demikian, pegunjung situs ini tinggal klik alamat situs di belakang nama rekoris, maka berita tentang rekoris tersebut (mungkin juga termasuk fotonya) akan tampil. Sebagai contoh, lihat data rekor Linda dan saya (Hendry Filcozwei Jan). Klik alamat situs di belakang kata Bandung (tulisan warna coklat), maka Anda akan melihat beritanya di majalah Gatra. Dengan demikian, pengunjung akan lebih yakin dengan data yang ditampilkan karena ditunjang oleh berita dari media yang sudah dikenal masyarakat luas.



Salam
rekoris,

Hendry Filcozwei Jan


♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥


Anda termasuk salah satu rekoris di bawah ini ???


Di bawah ini adalah nama-nama rekoris (ada yang calon rekoris, rekoris, mungkin juga mantan rekoris) seangkatan Hendry Filcozwei Jan pada acara-acara Muri. Bagi Anda yang termasuk dalam daftar di bawah ini, Anda diberi kemudahan (tidak perlu mengirim hasil scan piagam rekor). Anda cukup mengirimkan data-data yang kami butuhkan: nama lengkap, nomor piagam rekor, kalimat rekor, bulan dan tahun (yang tertulis di piagam rekor Muri), serta data lain berupa tanggal lahir lengkap (tanggal, bulan, dan tahun), alamat lengkap (nomor telpon & HP serta alamat e-mail bila ada). Nama-nama di bawah ini disusun secara alfabetis.

A.H. Bolang, A.M. Happy * Abdul Aziz * Abdul Halim * Abdul Rohman * Abdul Wachid Jaelani * Adam Primaskara, SE * Adib SN, S.Ag. * Adya Satya Puspita * Aggi Tjetje, Drs., S.Ked., SH, SS, SE, MA, MM, CAAE * Agi Patrio Sugiantoro * Agus Sudiono & Susiani * Agustinus Christofan * Ahmar D. Viria * Albashitha Nur Karima * Aman Winarto * Andrean Susilodinata, MN * Ang Indra Kusuma * Ardyan Angga Pramudya * Asdjar Amir * Asep Syam L. Arifin, Drs. * Atjep Amri Wahyudi * Ayu Okvitawanli * B. Kusuma, Ir. * Bambang Haryanto * Brian Saputra * Ca'aff Rasnial * Cahyo Budiyono * Canggra Hwiriyanto * C. Budi Yennie W., drg. * Chaerudin M.V. * Christine & Ira * Ciputra, Ir. * Darosy Endah Hyoscyamina, Hj.Dra & 4 anaknya * David Setiabudi, S.Sn, AmRO * Dewan Suwandi * Diduk Sanjaya * Disni Donovan * Dita Dioputri Againa * Djawandi * Djoko Lelono * Eddy Noor C., Drs. * Edy Wijanarka * Eko Budihardjo, Prof. Ir. * Eldiyanto Z.A. * Evi Budi Lestari & Meifa Dela Banu Tri Setianingtyas * Ferry Susanto * Fitriana Linawati * G. Dewi Tarot * Gesang Martohartono * Gilang Nanda Raharja * Gunadi * H. Achmad Chambali, Drs. * H. Achmad Supena, BA * H. Lukman Halim Mustain, SH * H. Nonot Marsono, drh. * H. Santosa D. Hadikusumo * H. Trisno Hartowo * H.E.K. Ruhiyat * H.R. Suhardjiman, Drs. * Hartono Wibowo * Hartono Wijaya * Helmy Yahya * Hendi Sumantono * Hendrawan Supratikno, SE * Henokh Aldebaran Ngili * Hokyanto * Ie Tjok An * Iis Dahlia * Imam Muhayat, Drs. * Imam Sudjono, Drs. * Intan Sari Dewi * Iwan Ridwan * Jane Budiyanto, SH * Jauhari * Jessica Aprilia * Jitet Koestana * Johannes Gouw & Jim Boyles * Joshua Suherman * Jumeno * K.H. Abdurrachman Wahid * Kasyfi Kalyasyena * Kevin Soedyatmiko * KH. Hanif Adzhar * Ki Djati Ratnanto & Djoko Sukmolelono * Ki Djoko Sutedjo * L. Chandra Kirana * Lenny E. Tanod * Lutfie, Drs. * M. Natsir * Maria Audrey Lukito * Masngudin * Mayor Haristanto * Mega Christivana * Moch. Budi Ariawan * Mohammad Khojin * Mohliansa * Moselis Arief * Mulyadi * N * Nathan Azaria Nursalim * Nova Haryanti * Parni Adi Pranoto * PH Yusuf Dendabrata * Prasetyo Sumedi * Priyono Herry Darsono * Qurrota Aini * R. Aiyon Suharis Restuningrat * R. Bambang Soebagio * Rangga Gautama * Ray Banu Satomy * Riyono, Drs. * RMA. Sudi Yatmana, Dr. * Ronal Hikari * Rosyid Monas alias Abdul Rosyid * Roza Delima * Rudy Choirudin Saleh * Ruslan Abdulgani, Prof. Dr. (almarhum) * Salim Hartjuanto * Samuel P. Radja Uly * Seger Wicaksono, SE * Selo Sumarjan, Prof. Dr. * Smile Kids Band * Soegeng Trihono * Sotya Satmaka Adira * Sudomo, Dr. * Sri Brameswara St.K.Budiono Halim, drg. & C.Budi Yennie W., drg. * Sugeng Wiyono * Sugiharto Gunawan & Djoko Soebagio * Suhardi & Ikawati Handayani * Suharjo & Dwiyani Handaniwati * Sukaesih alias Ecih Sukaesih * Sukaharjana * Sukanto, Drs. * Sukyatno Nugroho, Dr. * Sumarni * Sunaryo, pratu * Suprihati * Sutjipto Adi * Tanto Gardjito * Taufik Hariyanto * Teddy Yosua Sanjaya * Teguh Joko Dwiyono, Ir. * Unggul Panggayuh * Vinas Valentine Lindri Sahputri * Warronuddin * Waryadi * Wisnu Sudharnoto * Yana Sutiana * Yerikho N. * Yoga Daru Darendra * Yohanes Arif Hartono * Yohanes Haryono Setiono * Yoseph Theodorus W. alias Mr. Joger * Zaenal Mustaqim, dr. Sp.Bd. *


Membeli Waktu Papa

Steven adalah seorang karyawan perusaahan yang cukup terkenal di Jakarta, memiliki dua putra. Putra pertama baru berusia 6 tahun bernama Leo dan putra kedua berusia 2 tahun bernama Kristian. Seperti biasa pukul 21.00 Steven sampai di rumahnya di salah satu sudut Jakarta, setelah seharian penuh bekeja di kantornya. Dalam keremangan lampu halaman rumahnya dia melihat Leo putra pertamanya ditemani Bik Yati pembantunya menyambut di gerbang rumah.

"Kok belum tidur Leo?" sapa Steven sambil mencium anaknya. Biasanya Leo sudah tidur ketika Steven pulang dari kantor dan baru bangun menjelang Steven berangkat ke kantor keesokan harinya.

"Leo menunggu Papa pulang, Leo mau tanya, gaji Papa itu berapa sih Pa?" kata Leo sambil membuntuti papanya.

"Ada apa nih kok tanya gaji papa segala?"
"Leo cuma pingin tahu aja kok Pa?
"Baiklah coba Leo hitung sendiri ya. Kerja papa sehari digaji Rp 600.000, nah… selama sebulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Coba hitung berapa gaji papa sebulan?"

"Sehari Papa kerja berapa jam Pa?" tanya Leo lebih lanjut.
"Sehari papa kerja 10 jam Leo, nah hitung sana, Papa mau melepas sepatu dulu."

Leo berlari ke meja belajarnya dan sibuk mencoret-coret dalam kertasnya menghitung gaji papanya. Sementara Steven melepas sepatu dan meminum teh hangat buatan istri tercintanya.

"Kalau begitu, satu bulan Papa digaji Rp 15.000.000 ya Pa? Dan satu jam papa digaji Rp 60.000" Kata Leo setelah mencorat-coret sebentar dalam kertasnya sambil membuntuti Steven yang beranjak menuju kamarnya.

"Nah, pinter kamu Leo. Sekarang Leo cuci kaki lalu bobok" perintah Steven. Namun Leo masih saja membuntuti Steven sambil terus memandang papanya yang berganti pakaian.

"Pa, boleh tidak Leo pinjam uang Papa Rp 5.000 saja?" tanya Leo dengan hati-hati sambil menundukkan kepalanya.

"Sudahlah Leo, nggak usah macam-macam, untuk apa minta uang malam-malam begini. Kalau mau uang besok saja. Papa ‘kan capek mau mandi dulu. Sekarang Leo tidur supaya besok tidak terlambat ke sekolah!"

"Tapi Pa..."
"Leooo!! Papa bilang tidur!" bentak Steven mengejutkan Leo.

Segera Leo beranjak menuju kamarnya. Setelah mandi Steven menengok kamar anaknya dan menjumpai Leo belum tidur. Leo sedang terisak pelan sambil memegangi sejumlah uang. Steven nampak menyesal dengan bentakannya.

Dipegangnya kepala Leo pelan dan berkata:
"Maafkan Papa ya Nak. Papa sayang sekali pada Leo” ditatapnya Leo anaknya dengan penuh kasih sambil ikut berbaring di sampingnya.

"Nah katakan pada Papa, untuk apa sih perlu uang malam-malam begini. Besok ‘kan bisa? Jangankan Rp 5.000, lebih banyak dari itu pun akan Papa kasih."

"Leo nggak minta uang Papa kok, Leo cuma mau pinjam. Nanti akan Leo kembalikan, kalau Leo udah menabung lagi dari uang jajan Leo."

"Iya, tapi untuk apa Leo?" tanya Steven dengan lembut.

"Leo udah menunggu Papa dari sore tadi, Leo nggak mau tidur sebelum ketemu Papa. Leo pengen ngajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang bahwa waktu papa berharga. Jadi Leo ingin membeli waktu Papa."

"Lalu?" tanya Steven penuh perhatian dan kelihatan belum mengerti.

"Tadi Leo membuka tabungan, ada Rp 25.000. Tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp 60.000, maka untuk setengah jam berarti Rp 30.000. Uang tabungan Leo kurang Rp. 5.000. Maka Leo ingin pinjam pada Papa. Leo ingin membeli waktu Papa setengah jam saja, untuk menemani Leo main ular tangga. Leo rindu pada Papa." Kata Leo polos dengan masih menyisakan isakannya yang tertahan.

"Steven terdiam, dan kehilangan kata-kata. Bocah kecil itu dipeluknya erat-erat, bocah kecil yang menyadarkan bahwa cinta bukan hanya sekedar ungkapan kata-kata belaka namun berupa ungkapan perhatian dan kepedulian.

Kiriman: Liquid Yahoo via milis

Jangan Benci Aku, Mama…

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain untuk dijadikan budak atau pelayan.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan, saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan & membelikannya pakaian anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya.

Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja.

Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun... telah berlalu sejak kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang.

Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkannya di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.

Sampai suatu malam. Malam di mana saya bermimpi tentang seorang anak.

Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arah saya.

Sambil tersenyum ia berkata,
"Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu cekali pada Mama!"

Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya menahannya,

"Tunggu..., sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?"

"Nama saya Elic, Tante."

"Eric? Eric... Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric?"

Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar di kepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu. Rasanya seperti mau mati saja saat itu. Ya, saya harus mati..., mati..., mati... Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mama akan menjemputmu Eric...

Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. "Mary, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu." Aku menceritakannya juga dengan terisak-isak...

Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tempati beberapa tahun lamanya dan Eric.. Eric...

Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali... Tidak terlihat sesuatu apa pun!

Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu.

Namun saya tidak menemukan siapa pun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama... Mata saya mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya. Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, saya pun keluar dari ruangan itu... Air mata saya mengalir dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Brad mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang di belakang mobil kami. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.

Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

"Heii...! Siapa kamu?! Mau apa kau ke sini?!"

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, "Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?"

Ia menjawab, "Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, 'Mama..., Mama!' Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu..."

Saya pun membaca tulisan di kertas itu...

"Mama, mengapa Mama tidak pernah kembali lagi...? Mama marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mama harus berjanji kalau Mama tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mama..."

Saya menjerit histeris membaca surat itu. "Bu, tolong katakan... katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!

Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!"

Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

"Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mama-nya datang, Mama-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana... Ia hanya berharap dapat melihat Mama-nya dari belakang gubuk ini... Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana. Nyonya, dosa Anda tidak terampuni!"

Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

(Kisah nyata di Irlandia Utara).
abcs