Semarang, 31 Januari 2003 10:14
Museum Rekor Indonesia (MURI) Semarang menyambut kreativitas sepasang calon pengantin asal Bandung yang membuat undangan dalam enam bahasa.
"Keenam bahasa dalam undangan tersebut masing-masing Bahasa Indonesia, Perancis, Jerman, Inggris, Mandarin dan Pali," kata Direktur MURI Semarang, Dr. Djaya Suprana, di Semarang, Jumat.
Selain menggunakan enam bahasa, secara teknis pembuatan kartu undangan itu juga dinilai unik, karena bisa dibentuk menjadi kotak, sehingga, kata tokoh kelirumologi ini, prestasinya ini layak dimasukkan menjadi koleksi museum rekor.
Menurut Jaya, kartu undangan enam bahasa ini, pertama kali di
Menurut pengakuan kedua calon pengantin itu, Hendy Filcozwei Jan (33) dan Linda (30), karya kartu undangan unik itu merupakan inisiatif mereka sendiri. Mereka berencana menikah 1 Juni 2003.
"Setelah dilakukan uji keabsahannya di MURI
Sejak MURI Semarang berdiri 27 Januari 1990,jumlah rekor yang sudah menjadi koleksi mencapai 833 buah. [Tma, Ant]
Dikutip dari majalah Gatra, bisa dilihat langsung di sumbernya, silakan klik: Majalah Gatra
Posting Komentar