Penulis yang juga editor, seringkali menemukan kekeliruan ketik di undangan pernikahan, majalah, buku,... termasuk pada poster. Membaca sekaligus menemukan kekeliruan merupakan keasyikan bagi penulis yang juga seorang kelirumolog. Itu artinya mata penulis masih jeli. Keasyikan membaca tetap bisa dinikmati dan menemukan kekeliruan ketik adalah bonus. Jadi dalam hal ini penulis tetap pada keinginan utama yakni membaca, bukan semata-mata mencari kekeliruan yang ada. Sekali lagi, penulis bukan mencari-cari masalah (kekeliruan) sehingga terkesan seperti provokator, tapi kegiatannya biasa saja seperti yang Anda lakukan yakni membaca, tapi naluri editor tetap berjalan.
Agar dapat melihat gambar lebih jelas, silakan klik pada gambar untuk memperbesar ukuran gambar.
Posting Komentar