Sapaan Hangat yang Menyelamatkan Nyawa

 

Sumber foto: Detik
 

Ini kisah nyata tentang seorang karyawati, supervisor pada sebuah perusahaan distribusi daging beku di China.

Saat jam kerjanya telah selesai, karyawati ini masuk ke ruang penyimpanan daging untuk memeriksa segala sesuatunya.

Malangnya, tiba-tiba pintu ruang pembeku daging tertutup! Ia seorang diri terkunci di dalam ruang pembeku daging. Ruangan penyimpanan daging itu seolah sebuah freezer raksasa dengan suhu sangat dingin.

Ia mencoba berteriak sekuat tenaga untuk meminta pertolongan dan memukul-mukul dinding ruang pembeku itu, tapi tak seorang pun yang mendengar teriakannya. 

Itu memang sudah jam pulang kerja, sebagian besar karyawan sudah pulang. Lagi pula, orang-orang di luar ruang pendingin memang tak bisa mendengar suara dari dalam ruang pembeku itu. Ia terkunci di dalam dan terancam mati beku, sangat kecil kemungkinan terselamatkan.

Lima jam kemudian, ketika ia sudah putus asa, tiba-tiba seorang petugas keamanan dari pabrik membuka pintu ruang pendingin. Satpam pabrik menemukan wanita itu sedang terduduk lemas kedinginan. Tubuhnya sudah hampir membeku, bibirnya sudah membiru, dan rambutnya sudah mulai tertutup bunga es. Secara ajaib, nyawa wanita itu terselamatkan oleh satpam pabrik!

Setelah keadaannya membaik, sang wanita mengucapkan terima kasih atas pertolongan satpam itu. Lalu wanita itu menanyakan bagaimana satpam tersebut dapat menemukannya.

"Saya sudah bekerja di pabrik ini selama 25 tahun. Ratusan pekerja datang di pagi hari dan pulang di sore hari seusai bekerja. Sebagian besar menganggap saya seperti tidak ada. Hari ini, kamu bekerja seperti biasa. Kamu selalu menyapa, 'Selamat pagi!' Hanya kamu yang selalu menyapa saya setiap hari. Tapi sore ini, setelah jam kerja selesai, saya merasa penasaran karena saya belum mendengar sapaan, 'Pak, mari pulang, sampai jumpa besok,'" satpam itu berhenti sejenak. 

"Saya merasa ada yang tidak beres. Pasti ada sesuatu yang menimpamu. Karena itu saya memutuskan untuk memeriksa ke setiap sudut di pabrik ini. Saya mencari dan terus mencari. Saya selalu teringat sapaan hangat selamat pagi dan sampai jumpa darimu. Karena ucapan sederhanamu itu membuat saya merasa dihargai."

 

Bersikaplah ramah dan peduli pada siapa pun di sekitarmu. Berilah kesan baik kepada orang-orang yang berpapasan denganmu setiap hari. Sapaan hangat dan senyumanmu akan menghangatkan hidup dan hari-hari orang di sekitarmu. 

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Siapa sangka, sapaan yang kita anggap sepele itulah yang telah menyelamatkan nyawa wanita itu.

Sumber: Kiriman teman di WA.

0 Responses

Posting Komentar

abcs