Kasih Tanpa Batas Seorang Ibu

12 Mei 2009 Wen Chuan, salah satu daerah yang paling parah terkena gempa. Sukarelawan yang bertugas saat itu menemukan pemandangan yang memilukan.

"Lihat itu, ada seorang wanita di sana"
Dari balik reruntuhan tampak jenazah seorang wanita, dan ada sesuatu di bawahnya, seorang bayi.

Ibu itu tampak berlutut dengan sikap sempurnanya memohon kepada Yang Maha Kuasa dengan sisa-sisa tenaganya yang terakhir untuk diberi kekuatan melindungi bayinya. Tubuhnya tampak seperti berdoa dengan sangat khusuk. Sang anak tidak terluka sama sekali.

Di bawah selimut bayi itu, para sukarelawan menemukan ponsel dengan sebuah tulisan di layarnya:

"Anakku tersayang, bila kau hidup, ingatlah ini, Mama akan selalu mencintaimu"

Sang bayi kehilangan ibunya. Tapi dengan seluruh hidupnya, dia akan ingat bagaimana cinta seorang ibu adalah cinta terhebat di dunia.

Semoga kisah ini menginspirasi kita: "Bagaimana seharusnya kita bersikap kepada Ibu kita."

Berikut ini cerita dalam bentuk sketsa kartun yang diterbitkan di koran China serta foto bayi yang selamat berkat "Kasih Tanpa Batas Seorang Ibu".

Untuk melihat sketsa maupun foto lebih jelas, silakan klik gambar/ fotonya (gambar/ foto akan jadi lebih besar).








Foto ini kami terima tanpa keterangan. Si kecil, tentu bayi yang
selamat berkat "Kasih Tanpa Batas Sang Ibu." Wanita di sebelah
kiri mungkin perawat rumah sakit. Entah siapa pria di sebelah
kanan. Tapi kalau dibandingkan dengan foto di atas, tampaknya
pria ini adalah tentara/ relawan yang menyelamatkan sang bayi.


Kiriman Suherjati via email.

0 Responses

Posting Komentar

abcs