SEMARANG, (PR). Museum Rekor Indonesia (Muri) Semarang menyambut positif prestasi yang diciptakan calon pasangan pengantin asal Bandung karena menciptakan karya membuat undangan yang menggunakan enam bahasa. “Keenam bahasa yang dituangkan dalam undangan tersebut yakni bahasa Indonesia, Prancis, Jerman, Inggris, Mandarin, dan bahasa Pali,” kata Direktur Muri Semarang, Dr. Jaya Suprana, di Semarang, Jumat.
Di samping menggunakan enam bahasa, secara teknis untuk pembuatan kartu undangannya juga dinilai spesifik karena bisa dibentuk menjadi kotak sehingga prestasinya itu layak dimasukkan menjadi koleksi museum rekor. Menurut Jaya, prestasi dari calon pengantin asal Bandung dalam pembuatan kartu undangan pernikahannya yang unik itu baru pertama kali maupun langka dan setelah menjadi koleksi museum rekor bisa dijadikan percontohan kepada masyarakat.
“Setelah dilakukan uji keabsahan di Muri Semarang, Kamis (30/1) karya kartu undangan yang dicetak calon pengantin asal Bandung itu membuktikan bahwa produk kartu undangan itu layak dikembangkan di masyarakat,” katanya. Bahkan, katanya, dengan langsung dimasukkannya menjadi koleksi museum rekor di Semarang, bisa menjadi percontohan kepada masyarakat pentingnya seseorang atau kelompok masyarakat untuk berprestasi yang lebih gemilang.
Sejak Muri Semarang berdiri 27 Januari 1990 sampai HUT-nya yang ke-13, jumlah rekor yang sudah menjadi koleksi telah mencapai 833 buah. Sementara itu, informasi yang dihimpun dari calon pengantin asal Bandung yakni Hendry Filcozwei Jan (33) dan Linda (30) ketika uji keabsahan di Semarang, mengakui bahwa hasil karya untuk membuat kartu undangan yang dinilai unik itu menggunakan enam bahasa merupakan inisiatif sendiri. Ini terkait dengan rencana untuk menikah tanggal 1 Juni 2003 yang akan datang. (ant)***
Dimuat di harian Pikiran Rakyat, Sabtu, 01 Februari 2003 hal. 7
Semarang, 31 Januari 2003 10:14 Museum Rekor Indonesia (MURI) Semarang menyambut kreativitas sepasang calon pengantin asal Bandung yang membuat undangan dalam enam bahasa.
"Keenam bahasa dalam undangan tersebut masing-masing Bahasa Indonesia, Perancis, Jerman, Inggris, Mandarin dan Pali," kata Direktur MURI Semarang, Dr. Djaya Suprana, di Semarang, Jumat.
Selain menggunakan enam bahasa, secara teknis pembuatan kartu undangan itu juga dinilai unik, karena bisa dibentuk menjadi kotak, sehingga, kata tokoh kelirumologi ini, prestasinya ini layak dimasukkan menjadi koleksi museum rekor.
Menurut Jaya, kartu undangan enam bahasa ini, pertama kali di Indonesia.
Menurut pengakuan kedua calon pengantin itu, Hendy Filcozwei Jan (33) dan Linda (30), karya kartu undangan unik itu merupakan inisiatif mereka sendiri. Mereka berencana menikah 1 Juni 2003.
"Setelah dilakukan uji keabsahannya di MURI Semarang, Kamis (30/1), karya unik itu layak untuk dikembangkan di masyarakat," tambah Jaya Suprana.
Sejak MURI Semarang berdiri 27 Januari 1990,jumlah rekor yang sudah menjadi koleksi mencapai 833 buah. [Tma, Ant]
Dikutip dari majalah Gatra, bisa dilihat langsung di sumbernya, silakan klik: Majalah Gatra
Kendati sudah berusia 85 tahun, Gesang Martohartono masih lantang bernyanyi. Tanpa diiringi musik, pria kelahiran Surakarta 1 Oktober 1917 itu melantunkan lagu langgam “Bengawan Solo” di aula Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk memenuhi permintaan tim penguji.
Dia dinyatakan sebagai seniman tertua yang masuk dapur rekaman sehingga berhak mendapatkan penghargaan dari Muri. Album terbaru Gesang berjudul Sebelum Aku Mati digarap di studio GNP Jakarta dan Pusaka Semarang pada Agustus dan September 2002.
Sertifikat rekor bernomor 839 diserahkan sendiri oleh Ketua Umum Muri, Jaya Suprana kepada Gesang. “Saya sangat kagum kepada Pak Gesang. Lagu-lagunya saya temukan di beberapa negara yang pernah saya kunjungi, seperti Cina, Jepang, dan Korea,” ujar Jaya.
Album tersebut terdiri atas 10 lagu ciptaan Gesang dan 2 lagu milik orang lain. Seluruh lagu dinyanyikan secara duet dengan beberapa bintang langgam dan keroncong seperti Waldjinah, Sundari Soekotjo, Tuti Tri Sedya, dan Sri Widadi.
Selain Gesang, beberapa pemegang rekor baru juga menerima sertifikat. Di antaranya MN Andrean Susilodinata (12) sebagai master nasional catur termuda Indonesia, Ayu Okvitawanli (11) sebagai penulis novel termuda, dan Masngudin (82) yang mampu tidur telentang di antara dua punggung kursi.
Sedangkan calon pemegang rekor yang diuji antara lain Yohanes Haryono, pemilik beo nias yang bisa bersiul 13 macam lagu, Drs. Sukanto, guru pembina yang berhasil membuat karya ilmiah terbanyak, dan Seger Wicaksono yang mampu melakukan push up 63 kali dalam waktu 55 detik dengan tumpuan ibu jari.
Ir. Catrini S. Utami cukup unik karena memiliki organ tubuh terbalik. Posisi jantungnya berada di rongga dada kanan, usus buntu di sebelah kiri, dan liver atau hati juga terletak di sebelah kiri.
Ada pula Roza Delima yang mampu menulis dengan huruf terkecil, yakni 10x5mm, Drs. HR Suharjiman yang dapat menulis latin sebanyak 93 kata dari kanan ke kiri dalam waktu 7 menit 5 detik, dan Abdul Halim yang mampu membuat kumis palsu terpanjang.
Hendry Filcozwei Jan dan Linda membuat undangan pernikahan berbentuk kubus dengan enam bahasa berbeda, sementara Teddy Yosua Sanjaya mampu memantulkan bola ke lantai sebanyak 494 kali secara nonstop.
Menurut Manajer Muri, Paulus Pangka, SH, pihaknya akan menunggu reaksi masyarakat selama sekitar sebulan setelah pengujian. Bila tidak ada yang mengklaim pengujian tersebut, maka mereka berhak mendapat sertifikat rekor Muri. Rekor bisa tumbang bila di kemudian hari ada yang mampu mengungguli. (Asep BS-45)
Dikutip dari Suara Merdeka, Jumat, 31 Januari 2003, hal. XIII dan XIV
Klik label yang Anda inginkan, maka akan muncul tulisan-tulisan dengan label tersebut. Angka di belakang label tulisan adalah jumlah artikel untuk kategori itu.
Baca atau telusuri tulisan-tulisan di sana. Jika sampai tulisan terakhir, Anda ingin melihat tulisan sebelumnya dengan label yang sama, klik tulisan "Postingan Lama", begitu seterusnya.
Jika ingin kembali ke menu awal, klik "Beranda", Anda akan kembali ke halaman utama blog.
Imbauan
Semua tulisan di blog penulis boleh di-copy paste & disebarluaskan untuk tujuannon-komersial dengan mencantumkan links sumber-nya. Mari saling menghargai ide dan pemikiran sesama blogger. Terima kasih...
Kami menggunakan mesin cuci LG front loading yang dibeli 25 Januari 2014. Sudah dipakai cukup lama, sekitar 4,5 tahun lebih. Semua lancar-...
Keyword Blog
1000 = 1 1001 internet alumni almamater alumni bangau alumnus artikel bahasa kelirumologi rekor berpikir kreatif (all email=g) bisnis online berpikir ker*s bukan solusi cukup sekali dari admin download gratis (twitter/x h1105@yΦ≈sar) foto bicara toleransi indahnya info rekoris (h1105@yΦ≈ email) inspirasi YouTube kisah inspiratif klipping komputer internet kontrasnya dunia logika berpikir obrol ojol ojek online pemilu 2019 profil sekolah kehidupan sosok teladan tempo doeloe tentang korupsi update terus butuh bantuan editor buku artikel cerita beasiswa (FaceBook InstaGram h2000Φ≈) (tji@.lΦ≈ email) HFJ Hendry Filcozwei Jan