Kedua putra kami bisa dapat beasiswa penuh (fully funded) di Luar Negeri (Beasiswa ICCR untuk kuliah di India) dan Dalam Negeri (Beasiswa BCA) tentu sebuah kebanggaan luar biasa.
Tak pernah terbayangkan kedua putra kami bisa mendapatkan beasiswa. Iya, rasanya seperti mimpi. Setelah dipikir, ternyata untuk mendapatkan beasiswa bukanlah mustahil.
Benar, mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang mustahil (asalkan mau berusaha untuk mempersiapkannya). Ayo siapkan diri Anda (atau diri putra-putri Anda). Semakin awal, semakin baik.
Pengalaman penulis tentang beasiswa memang masih sedikit, tetapi penulis merasa yang sedikit itu lebih bermanfaat jika dibagikan daripada disimpan sendiri. Sharing is caring.
Semangat berbagi ini untuk meneruskan kebiasaan yang telah kami (Mama Linda dan penulis) lakukan selama ini. Jasa kebajikan berbagi info tentang beasiswa ini sepenuhnya dipersembahkan untuk Mama Linda (istri tercinta dan Mama tercinta dari kedua putra kami).
Penulis berbagi
pengalaman melalui tulisan berlabel "Cerita Beasiswa" di blog ini
untuk memotivasi Anda semua. Ini tulisan ke-19. Ingin baca "Cerita Beasiswa" selengkapnya? Lihat sisi kanan atas, ada tulisan Menu "Cerita Beasiswa". Pilih judul yang ingin Anda baca, klik saja judul tulisan di sana.
Sudah beberapa kali penulis ungkapkan, dapat beasiswa penuh itu sesuatu tidak terpikirkan. Hal ini tidak pernah direncanakan. Dapat beasiswa itu rasanya di luar jangkauan kedua putra kami. Ini faktor keberuntungan? Bisa jadi, tapi tentu saja keberuntungan yang ditunjang beberapa faktor.
Anda (atau putra-putri Anda) juga berpeluang untuk dapat beasiswa. Persiapkan diri dari sekarang. Sejak kapan dipersiapkan? Semakin cepat semakin bagus. Sebaiknya dari SMP sudah mulai dipersiapkan. Apa saja yang perlu dipersiapkan? Simak tulisan di bawah ini.
Tulisan ini untuk melengkapi tulisan sebelumnya
(klik saja): 16 Ingin Kuliah GRATIS??? Beasiswa Jawabnnya!
Nilai Bagus
Ini tentu persyaratan utama. Persyaratan nilai
tidak terlalu besar kok. Misalnya untuk Beasiswa BCA, syaratnya: Rata-rata
nilai rapor kelas X, XI, dan XII minimal 7,50 (silakan klik: Beasiswa BCA). Nggak terlalu sulit 'kan? Setidaknya
untuk syarat nilai, Anda bisa lolos.
Nilai Plus
Usahakan aktif di organisasi dan memiliki prestasi (bisa
akademik dan nonakademik). Ini bukan syarat utama, tapi jika punya banyak
piala, piagam, sertifikat, tentu Anda akan punya nilai plus. Apalagi sertifikat itu tingkat nasional, apalagi internasional.
Prestasi apa saja? Yang relevan saja, misalnya: olahraga, juara pidato bahasa Inggris, juara lomba ilmiah, juara debat, dan lain-lain.
Kemampuan Berbahasa Inggris
Untuk beasiswa kuliah di luar negeri yang
menggunakan bahasa Inggris, tentu sertifikat TOEFL dan IELTS dibutuhkan.
Tidak harus punya sertifikat bahasa? Tetap ada peluang
beasiswa ke luar negeri yang tidak mensyaratkan itu. Harus diingat, jika nanti
dapat beasiswa (misalnya ke Turki, Jerman, Rusia, Jepang, Tiongkok, ... yang
tidak mensyaratkan sertifikat bahasa Inggris), penerima akan belajar bahasa
negara itu (di negara tersebut) dulu sebelum mulai kuliah.
Jadi, meski tak butuh sertifikat kemampuan
berbahasa Inggris, Anda tetap dituntut untuk mengerti bahasa Inggris. Kursus
bahasa di sana (negara pemberi beasiswa) tentu akan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Bahasa Lain
Ada negara yang tak mensyaratkan kemampuan
bahasa Inggris, dan memang Anda mengincar beasiswa dari negara tersebut (katakanlah Anda ingin
dapat beasiswa kuliah di Jerman), persiapkan kemampuan berbahasa Jerman Anda. Jika Anda lolos, tinggal kuliah, tak perlu belajar bahasa dulu.
Tanpa Konsultan
Penulis sengaja menuliskan info yang tidak
menghabiskan banyak uang untuk meraih beasiswa. Jika Anda punya dana besar,
banyak lembaga (konsultan atau bimbel) yang akan membantu persiapan Anda untuk
mendapatkan beasiswa.
Besaran biayanya? Dari 1 digit (di bawah
Rp10.000.000) hingga yang 2 digit (puluhan juta, sampai mendekati seratus juta
rupiah). Paket bimbingan untuk masuk PTN favorit ada yang belasan juta rupiah.
Untuk bimbingan beasiswa ke luar negeri? Bahkan
ada paket "money back guarantee". Anda ambil paket tersebut (2 digit,
bahkan mendekati seratus juta rupiah). Jika Anda tidak berhasil mendapatkan
beasiswa, uang kembali utuh (syarat dan ketentuan berlaku).
Belajar Menulis Essay
Esai (essay) adalah salah satu persyaratan untuk
mendapatkan beasiswa (ini bervariasi, ada yang mensyaratkan ini, ada yang
tidak). Putra penulis diminta membuat esai dalam bahasa Inggris sebagai salah
satu persyaratan untuk mendapatkan beasiswa S1 ke India.
Esai yang dibuat sangat tergantung dari pemberi beasiswa. Esai bisa berupa: Personal Statement, Motivation Letter, Statement of Purpose, atau Study Plan. Apa sih maksud dari esai-esai tersebut? Apa bedanya? Info tentang ini, silakan klik: Jenis-Jenis Esai
Anda bisa mulai belajar menulis esai. Ada banyak contoh esai di internet, silakan klik: Contoh Esai Beasiswa
Internet Sumber Ilmu
Mari belajar dan cari banyak info dari internet.
Putra penulis tidak pernah ikut kursus bahasa Inggris secara formal (tidak
pernah les bahasa Inggris). Belajar bahasa Inggris dari mana? Belajar dari
internet (salah satunya dari YouTube), juga dari menonton film. Jika ada
kemauan, pasti ada jalan.
Ilmu apa yang bisa didapat dari internet? Banyak sekali. Selain belajar coding dari sekolah, putra penulis menambah pengetahuannya dari channel YouTube.
Di YouTube, ilmu apa pun ada. Bahkan penulis
belajar membuat aneka masakan juga dari YouTue. Ayo manfaatkan internet untuk
meningkatkan kemampuan Anda.
Jangan Merokok/Nge-vape
Topik ini yang paling tidak penulis sukai.
Ketika menyarankan teman agar tidak merokok, biasanya jawaban yang keluar,
"Jodoh, rezeki, ajal, ... di tangan Tuhan."
Begini saja, salah satu tahapan pemberian
beasiswa adalah tes kesehatan. Apa saja yang diperiksa? Anda diminta MCU (Medical Check Up) ke laboratorium. Jantung, paru-paru, dan yang lainnya, bahkan ada yang
sampai meminta cek HIV.
Sangat disayangkan jika Anda lolos semua tes, tapi gagal pada tes kesehatan. Pada Beasiswa BCA, tes kesehatan adalah tes ke-6 (tes terakhir). Anda bisa baca di sini (klik saja): 15 Yuk Mengenal Beasiswa BCA (Fasilitas Beasiswa BCA
Jangan khawatir uang Anda akan berlebih jika
tidak merokok/nge-vape. Budget untuk rokok/vape dapat Anda gunakan untuk
langganan internet paket wifi sepuasnya di rumah Anda. Penulis berlangganan, biayanya sekitar
Rp300.000-an/bulan. Anda bisa browsing sepuasnya untuk mencari info beasiswa
dan untuk belajar segala hal.
Jika tidak suka, abaikan saja nasihat ini. Sekadar info: ada banyak pemburu beasiswa di luar sana. Calon-calon penerima beasiswa yang gugur pada tes kesehatan berarti peluang bagi mereka yang tadinya berada di posisi cadangan. Percayalah, mereka akan sangat berterima kasih atas kegagalan Anda.
atau