Buku-Buku yang Memuat Nama: Hendry Filcozwei Jan

Untuk memperbesar tampilan dan melihat foto tanpa ada bagian yang terpotong, 
silakan klik pada gambar

 Buku-buku yang diedit Hendry Filcozwei Jan (editor: Hendry Filcozwei Jan)

 Buku-buku karya Hendry Filcozwei Jan

(Untuk memperbesar tampilan, silakan klik pada gambar) 
Horeee, Anakku Sudah Remaja, editor: Hendry Filcozwei Jan, Elex Media Komputindo, 18 Nov 2015

Ada nama Hendry Filcozwei Jan di buku ini


Karya Hendry Filcozwei Jan di buku Kaleidoskopi Kelirumologi edisi ke-6 di halaman 87

Piagam sebagai kelirumolog bidang bahasa dari Pusat Studi Kelirumologi

Satu dari 7 koleksi piagam rekor Muri milik Hendry Filcozwei Jan

Video Instrumentalia dari Berbagai Alat Musik

Penulis termasuk pencinta musik intrumentalia. Sebut saja musik suara zamponas asal Peru yang penulis kenal pertama kali dari Pacha Chalwanka, musik yang sangat menyentuh dari Kitaro (gabungan berbagai alat musik), tiupan saksofon dari Kenny G., gesekan biola maut-nya Idris Sardi, dan yang lainnya. Sebagai salah satu bentuk kecintaan tersebut, penulis mengumpulkan video-video YouTube yang menyajikan musik instrumentalia.

Dari sini, Anda bisa mengetahui bentuk alat musiknya, dan mendengarkan indahnya alunan suara dari musik tersebut. Penulis juga menyajikan nama musikus dan judul lagu yang dimainkannya. Susunannya: nama alat musik, pemainnya, judul lagunya. Nama alat musik disusun berdasarkan urutan abjad.  

Ternyata tidak mudah memilih 1 musikus-nya dari beberapa nama yang piawai menghadirkan indahnya lagu lewat alat musik yang mereka mainkan. Jenis aliran musik pun banyak macamnya: klasik, pop, dangdut, rok, keroncong, jazz, atau yang lain. Lagu yang dimainkan: lagu anak, lagu daerah, dan lain-lain. Lalu alat musik yang sudah dikenal umum seperti gitar, piano, biola, atau alat musik tradisional seperti angklung, karinding, atau zamponas. Apakah murni suara 1 alat musik atau yang kolaborasi dengan alat musik lain.

Ada pula yang memainkan lagu sesuai aslinya (enak didengar) atau dengan improvisasi (seperti Jubing Kristianto) yang juga tak kalah asyiknya. Juga antara musik yang dimainkan di studio atau ambil yang live plus suara tepuk tangan penonton. Apakah pilih yang murni instrumentalia atau yang disertai dengan vokal. 

Jadi, itu semua kembali ke selera penulis serta keterbatasan waktu dan tempat sehingga tak sempat menghadirkan semua musikus, semua jenis lagu, dan lain-lain. Selamat mendengarkan alunan suara nan memikat, sekaligus melihat aksi mereka...


Anda tinggal klik tulisan berwarna biru di bawah ini:

  1. Angklung - (Mahasiswa Indonesia di Univ. Queensland, Australia) - Heal The World
  2. Biola - (Idris Sardi) - Melati dari Jaya Giri  
  3. Calung - (Pengiring Darso) - Ararateul
  4. Erhu, celo China - (Jasmine Flower) - Tidak Tau Judulnya
  5. Gitar - (Jubing Kristianto) - Becak Fantasi
  6. Gitar Elektrik (Steve Vai) - Tender Surrender 
  7. Harpa - (Angela July) - Laskar Pelangi (plus vokal)
  8. Harmonika - (Buddy Greene) - Medley
  9. Karinding - (Raga Motekar Saputra) -  Kabaya Beureum
  10. Kecapi China - (Lydia) Good Bye My Love 
  11. Kecapi Sunda - (NN) - Tidak Tau Judulnya
  12. Keyboard - (Keyboard Instrumental) - Don't You Remember (Adele)
  13. Kolintang - (Kolintang Kawanua Jakarta) -  Copacabana
  14. Piano - (Richard Clayderman) - Ballade Pour Adeline
  15. Pipa, Kecapi China (Liu Fang) - Tidak Tau Judulnya
  16. Saksofon - (Kenny G.) My Heart Will Go On (OST Titanic)
  17. Sasando - (Zakarias Ndaong) - Wonderful Tonight
  18. Suling Sunda - (NN) - Tidak Tau Judulnya
  19. Ukulele - (Kris Fuchigami) - A Thousand Years
  20. Zampoñas - (Leo Rojas) - Der Einsamer Hirte - El Pastor Solitario - The Lonely Shepherd
  21. - Musik (Kitaro) - Silk Road
Kadang penulis menemukan video instrumentalia dengan alat musik yang sama dan menarik, penulis tambahkan (Anda bisa coba klik huruf pertama dan huruf terakhir) dari nama alat musik tersebut. Misal untuk gitar, Anda bisa coba klik huruf "g" dan "r" pada tulisan gitar tersebut dan juga perhatikan huruf yang ada garis bawahnya (itu artinya huruf tersebut bisa di-klik).

Masih sangat banyak alat musik yang belum dimasukkan, nanti masih akan ditambahkan.


Bonus (aksi kemampuan memainkan alat musik):




Catatan:
Alat musik tradisional Indonesia:

Calung berasal dari Jawa Barat
Kolintang  berasal dari Minahasa (Sulawesi Utara)
Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT)


Posting ini bisa dikunjungi dengan tautan singkat:

Kabar Memalukan dari Abdi Negara

Silakan klik tulisan warna biru dan baca deh:

  1. Anggota DPR yang Nonton Video Porno Saat Paripurna Ternyata dari PKS 
  2. Direktori KORUPTOR dan Berita KORUPSI di Indonesia
  3. Inilah Studi Banding DPR di Australia! (email resmi DPR: komisi8@yahoo.com)
  4. Istri Novanto dan Fadli Zon Ikut Liburan Istri Anggota DPR ke Jepang
  5. Konyolnya Studi Banding DPR: Dari Striptis Hingga Dimaki Profesor Perancis
  6. Tertangkap Pesta Narkoba, Kolonel Jefri Dicopot dari Jabatan Dandim Makassar



Video:
  1. Anggota DPR RI dari PKS Nonton Bokep di Sidang Paripurna
  2. Email Resmi Komisi 8 DPR RI: komisi8@yahoo.com (setelah dicek ternyata tidak ada)
  3.  
  4.  
  5.  
  6.  

Kisah Inspiratif dari Seorang Pegawai Hotel



Suatu malam di saat hujan badai turun dengan begitu derasnya, ada seorang pria tua bersama istrinya menuju ke sebuah lobby hotel kecil di daerah Philadelphia untuk menghindari hujan yang deras. Keduanya sepakat untuk beristirahat menyewa kamar hotel untuk waktu semalam.

Dan pasangan itu pun disambut oleh seorang pegawai hotel yang tampak ramah dan tersenyum hangat. “Apakah masih ada kamar kosong di hotel ini?” tanya pria tua itu.

“Maaf, semua kamar saat ini telah penuh karena sedang berlangsung 3 konferensi besar di kota ini," jawab pegawai hotel itu. “Namun saya tidak mungkin membiarkan sepasang suami istri tua seperti Anda berdua berhujan-hujan di luar sana pada pukul satu dini hari seperti ini. Jika tidak keberatan, bersediakah Anda berdua beristirahat di kamar saya? Memang jelas sangat berbeda dengan kamar hotel di sini, tapi cukup nyaman untuk digunakan beristirahat,” sambungnya.

Pasangan suami istri itu berusaha menolaknya, si pegawai hotel justru berkata, “Jangan khawatirkan saya, saya akan baik-baik saja,” si pelayan hotel terus membujuk mereka. Dan akhirnya pasangan itu pun setuju dengan tawaran ramah dari pegawai hotel itu.

Keesokan harinya pada saat membayar tagihan, pria tua itu berkata pada si pegawai hotel, "Kamu memiliki suatu kualifikasi yang baik sebagai seorang manajer dan kamulah orang yang seharusnya menjadi pemimpin sebuah hotel terbaik di Amerika Serikat karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani. Mungkin suatu hari saya akan membangunkan sebuah hotel untukmu.”

Pegawai hotel itu hanya bisa tersenyum lebar. Seiring berjalannya waktu, pegawai hotel pun telah melupakan kata-kata yang diucapkan pria tua tersebut.

Sekitar dua tahun kemudian, saat pegawai hotel itu sudah melupakan ucapan pria tua dan kejadian di malam itu, ia mendapatkan sebuah surat dari pasangan suami istri tua yang pernah dilayaninya beberapa waktu yang lalu.

Surat itu, sekali lagi berisikan ucapan rasa terima kasih atas pelayanan yang diberikan pada malam itu, dan sebuah tiket perjalanan ke New York. Tiket tersebut adalah sebuah permintaan agar dia mau menjadi tamu dari pasangan tua tersebut di New York. Dengan senang hati ia memenuhi permintaan itu.

Setelah berada di New York, pria tua itu mengajak pegawai hotel itu ke sudut jalan antara Fifth Avenue and Thirty-Fourth Street. Pria tua itu menunjuk sebuah bangunan besar berbentuk istana kuno yang yang luar biasa megah dan dia mengatakan, "Itulah hotel yang saya bangun untuk kamu kelola."

“Kau pasti bercanda!” jawab si pegawai hotel. “Aku pastikan tidak!” jawab pria tua tersebut.

Pegawai hotel itu adalah George Charles Boldt, yang menerima tawaran William Waldorf Astor, si pria tua itu, untuk menjadi pimpinan pertama dari salah satu hotel paling legendaris di dunia bernama Hotel Waldorf – Astoria New York, yang hingga saat ini masih merupakan hotel terbaik di dunia.

Sumber: kiriman WA dari teman

Sumber foto: internet

Oknum Wartawan yang Diduga Memeras Dendi Gustinandar *




* Dendi Gustinandar, Kabid Komersial Bandara Hang Nadim Batam
abcs