Menyaksikan
video Helmy Yahya Bicara memberikan banyak pengetahuandan wawasan baru bagi
penulis. Narasumbernya orang-orang hebat dari berbagai bidang, dan
pewawancaranya rajin mengulik aneka info yang tak banyak atau belum digali
media lain dan Pak Helmy Yahya juga wawasannya luas banget. Apa yang
dibicarakan narasumber, beliau tau tentang hal itu.
Pada posting di blog ini dengan label "Wajah Indonesiaku", penulis
menyajikan video YouTube dari channel Helmy Yahya yang isinya tentu sangat
bermanfaat. Penulis hanya akan menyoroti satu masalah dari video tersebut.
Banyak kekurangan di negeri tercinta ini, yang menjadi PR kita semua. Semoga ke
depannya, bangsa kita bisa lebih maju dan menyusul kemajuan negara lain.
Kali ini tentang birokrasi di Indonesia. Sudah jadi rahasia umum bahwa birokrasi di Indonesia sangat panjang untuk mengurus suatu hal. Banyak meja yang harus dilalui untuk menyelesaikan satu masalah.
Perbaikan sudah banyak dilakukan, banyak birokrasi yang sudah dipangkas. KTP elektronik yang berlaku seumur hidup salah satunya.
Di wawancara kali ini penulis menemukan fakta, sulitnya birokrasi di Indonesia dibandingkan di Singapura, negara "miskin" sumber daya alam yang jauuuh lebih maju daripada Indonesia.
Silakan saksikan video wawancara di bawah ini, khusus tentang birokrasi perizinan, silakan lihat menit 35:50 sampai 43:10. Seperti judul posting ini, di Singapura, proses mendirikan PT (Perseroan Terbatas) sampai siap beroperasi kurang dari 1 hari. Silakan bandingkan dengan di Indonesia.
Satu lagi yang bisa dipelajari dari Singapura, anak-anak muda Singapura yang pintar diberi fasilitas dan mendapat tempat terbaik di negerinya.
Ini Dia Trainer Paling Menghibur di Indonesia, James Gwee
Ini sebagian komentar warganet (netizen) tentang birokrasi dan keadaan untuk berbisnis di Indonesia. Semoga ke depannya semakin baik.