Pada posting ini sebenarnya penulis
tidak akan memberikan banyak penjelasan, sesuai dengan labels-nya (Foto
Bicara) lebih ditujukan untuk memuat foto dan sedikit penjelasan. Tapi
pada posting kali ini, rasanya penulis harus memberi cukup banyak
keterangan agar Anda dapat memahami kisah di balik foto tersebut.
Cinta punya kekuatan yang luar biasa, bisa mengalahkan segala rintangan. Cinta itu buta? Mungkin demikianlah adanya. Tak peduli beda status sosial, beda usia, beda ras,... Kita pun bisa belajar kesetiaan pada sepasang burung. Juga ada kisah membahagiakan (terpisah kemudian bertemu kembali) dan teladan (tetap bersama hingga ajal menjemput). Inilah foto 10 pasangan yang unik dan inspiratif.
Pasangan Abadi. Penulis yakin, Anda pasti kenal pasangan artis ini, Sophan Sophiaan (26-04-1944) dan Widyawati (12-07-1950). Pasangan yang dipertemukan oleh Wim Umboh dalam film Pengantin Remaja (1971). Sejak saat itu mereka tak terpisahkan.
Mereka menikah pada 9 Juli 1972 di Jakarta. Mereka sukses, baik dalam karir maupun dalam rumah tangga. Pasangan ini rukun dan harmonis (tak ada gosip tentang rumah tangga mereka) hingga 36 tahun pernikahan. Kepergian sang suami dalam kecelakaan motor 17 Mei 2008 di Ngawi (Jawa Timur) meninggalkan kedukaan yang sangat mendalam bagi Widyawati. Pernikahan mereka dikaruniai 2 putra: Roma dan Romi.
Rahasia langgengnya pernikahan mereka adalah komunikasi yang baik dan jangan ada rasa dendam.
Demi Cinta. Banyak yang rela mengorbankan apa saja demi uang. Namun sikap yang berbeda ditunjukkan oleh Putri Sayako (satu-satunya anak perempuan kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri Michiko). Demi cintanya kepada Yoshiki Kuroda (warga biasa), Putri Sayako rela meninggalkan keluarga kekaisaran. Yoshiki Kuroda (17 April 1965) bekerja di
departemen perencanaan kota di Tokyo, Putri Sayako (18 April 1969) bekerja paro waktu di satu
lembaga riset ornitologi.
Pasangan tersebut, yang telah berteman lama, tamatan Universitas Gakushuin
di Tokyo dan sama-sama tertarik pada margasatwa. "Membanggakan bahwa pasangan itu memutuskan untuk hidup bersama
setelah hampir dua tahun menjalin persahabatan," kata Kaisar Akihito
dan Permaisuri Michiko dalam sebuah pernyataan.
Putri Sayako atau biasa disapa Nori merupakan putri pertama yang menikah dengan orang di luar keluarga
kerajaan sejak 1960, dan anak yang mungkin dimilikinya tidak berhak mewarisi
tahta.
Sumber berita: Suara Merdeka, sumber foto: Detik
Pasangan Xu Chao Qin bersama suaminya, Liu Guo Jiang
Tempat tinggal mereka yang sederhana.
Liu Guo Jiang menuntun istrinya, Xu Chao Qin menuruni
"anak tangga cinta" karya Liu selama hidupnya.
6.000 Anak Tangga Cinta. Ini kisah Romeo & Juliet dari China. Liu Guo Jiang saat itu 19 tahun jatuh cinta pada Xu Chao Qin, seorang janda usia 29 tahun. Mereka jadi gunjingan penduduk desa karena tidak lazim laki-laki mencintai wanita yang lebih tua. Demi cinta akhirnya mereka keluar dari desa dan menetap di goa di Desa Jiangjin (sebelah selatan Chong Qing). Hidup seadanya, hanya makan apa yang ada di alam dan tanpa listrik. Setelah 2 tahun mereka tinggal di sana, demi cintanya kepada istri, Liu memahat anak tangga agar istrinya mudah naik turun gunung. Mereka hidup tenang di sana 50 tahun lebih dan anak tangga yang dibuat mencapai 6.000 anak tangga.
Xu
selalu merasa bersalah telah membawa Liu ke dalam penderitaan ini dan ia berulang-kali
bertanya, “Apakah kau menyesal?” Liu selalu menjawab, “Selama kita
rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik.” Ketika ratusan anak tangga ini ditemukan oleh penjelajah hutan, kisah ini pun terkuak ke publik.
Di dunia ini tak ada yang abadi. Suatu hari Liu yang
sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk
dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam
pelukannya. Karena sangat mencintai istrinya, genggaman Liu sangat
sukar dilepaskan dari tangan Xu, istrinya.
Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di Cina, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly. Pemerintah
telah memutuskan untuk melestarikan “anak tangga cinta” itu, dan tempat
kediaman mereka telah dijadikan museum agar kisah cinta ini dapat hidup
terus. (Kiriman: Hendra Wijaya, Palembang. Artikel ini juga bisa dilihat di: Tulisan Hidup)
Pasangan Paling Abadi (86 Tahun Pernikahan). Herbert (lahir 1905) dan Zelmyra Fisher (lahir 1908) adalah pasangan dengan pernikahan terlama.
Mereka menikah pada 13 Mei 1924, jadi mereka telah menikah selama 86 tahun. Sang pria meninggal pada akhir
bulan Februari 2010 dalam usia 105 tahun. Walaupun sudah lanjut
usia, pasangan ini bisa menjadi inspirasi banyak orang, mengingat
perceraian makin mudah dilakukan. Coba lihat foto di atas, bagaimana
mereka saling menggenggam tangan, hangat, dan penuh cinta. Pada Valentine
2010, pasangan ini menuliskan "Belajarlah untuk bersatu, bukan
berpisah."
Semoga kisah mereka bisa menjadi pelajaran kita semua.
Cinta bisa menghampiri siapa pun tanpa memandang usia. Tidak ada kata
terlambat untuk sebuah pernikahan. Yang pasti, pernikahan akan menjadi
hari terindah jika bisa dipertahankan hingga maut memisahkan. Pernikahan
bisa membuat seseorang jatuh cinta setiap hari, di sepanjang usianya. (Sumber: Vemale)
Fabien Pretou, 15 Juni 1968, Perancis, tingginya 188,5 cm (6 ft 2 di)
menikah dengan Natalie Lucius, yang dua tahun lebih tua darinya
(lahir 1966). Bukan itu saja tapi tinggi Natalie hanya setengah tinggi
suaminya. Natalie termasuk wanita bertubuh mungil hanya 94 cm. Tapi cinta tak mengenal tinggi badan apalagi beda usia. Mereka menikah di Seyssinet-Pariset, Perancis 14 April 1990, dan telah dikarunia anak. (Sumber: Blog Sphere, foto tambahan: Forum Globaltimes).
Kembar Beda Warna Kulit. Kiri ke kanan: Amanda (ibu), Millie
(mirip ayah), Marcia (mirip ibu), Michael (ayah), asal Jamaika. Pernikahan beda ras, ibu
berkulit putih dan ayah berkulit hitam, mendapatkan anak kembar unik,
Millie mirip ayah dan Marcia mirip ibu. Keluarga ini tinggal di Inggris.
(Sumber: Bluefame)
Belajar Kesetiaan dari Burung. Kisah kesetiaan yang diperlihatkan seekor burung pada
pasangannya dan terabadikan oleh seorang fotografer.
01. Seekor burung betina tertabrak mobil, akibat
terbang menukik terlalu rendah. Burung itu terkapar di pelataran dengan kondisi
tubuh yang cedera parah.
02. Sang pejantan membawakan makanan untuk pasangannya dengan
penuh cinta karena pasangannya tidak mampu terbang lagi.
03. Ia membawa makanan lagi, namun sang betina telah
diam tak bergerak. Sang pejantan mencoba menggerakkan dan berusaha mengangkat
tubuh pasangannya untuk memastikan apa yang telah terjadi.
04. Sadar bahwa belahan hatinya telah tiada dan tidak akan pernah kembali lagi,
ia kemudian "menangis" (berkicau dengan keras) di hadapan pujaannya
yang telah terkapar mati.
05. Ia tetap berdiri di samping jasad pasangannya, berkicau
dengan sedih menangisi kepergian pasangannya.
06. Akhirnya sang burung jantan menyadari bahwa
pasangan yang dicintainya telah meninggalkannya dan tak akan bisa hidup kembali
bersamanya. Ia berdiri di samping tubuh sang betina dengan sedih dan duka yang
mendalam.
Foto yang menceritakan kesetiaan sepasang burung ini (burung yang mencoba
menyelamatkan belahan jiwanya) diabadikan oleh seorang wartawan di suatu
wilayah di negara Republik Ukraina. Foto ini kemudian dijual ke salah satu
koran terbesar di Perancis. Seluruh eksemplar koran tersebut habis terjual
ketika gambar di atas dimuat. Dan jutaan orang di Amerika dan Eropa meneteskan
air matanya setelah menyaksikan foto-foto ini. (Sumber: Rekor)
Kisah
tentang Kesetiaan. Tiga bulan menjelang diwisuda, Dwi Krismawan
(yang biasa disapa Kris), calon pilot itu mendapat musibah. Pesawat yang
dikemudikannya menabrak punggung Gunung Gede dan jatuh terbakar. Singkat
cerita, setelah mengalami banyak bantuan medis dan kesakitan luar biasa, Kris
selamat dengan cacat di wajah dan sekujur tubuhnya. “Ketika pertama kali melihat wajah saya di
cermin, rasanya ingin bunuh diri. Sebab apa lagi yang bisa diharapkan dari
seorang pria dengan wajah dan tubuh seperti itu?” ujar Kris.
Beberapa bulan sebelum
peristiwa naas itu, pemuda asal Jawa ini jatuh cinta pada seorang gadis Ambon,
Bethania Eden, yang memikat hatinya. Sayang, orangtua Kris tidak merestui
hubungan itu. “Saya dianggap membawa sial bagi putra mereka,” ungkap Bethania,
yang akrab dipanggil Ibeth. Bahkan pada saat Ibeth hendak menjenguk sang
kekasih yang terkapar di rumah sakit, orangtua Kris tetap melarang. “Dengan
perasaan guncang dan sedih, saya berdoa: Tuhan, jika Engkau memberi kesempatan
dia hidup, aku berjanji akan menemani dia seumur hidupku,”’ ujar Ibeth.
Keajaiban terjadi. Kris yang oleh dokter sudah dinyatakan hanya mampu bertahan
tiga hari itu berangsur pulih. Walaupun seluruh wajahnya rusak. Rambutnya tidak
lagi bisa tumbuh, kedua daun telinga hancur, dan bentuk bibir dan hidungnya
berantakan. Begitu juga jari-jari kedua tangannya pun lengket satu sama lain.
Hampir dua tahun menderita
kesakitan luar biasa selama dirawat di rumah sakit dan disingkirkan dari
pergaulan, Kris akhirnya bangkit untuk menapak sisa hidupnya. Bahkan dia pernah
meraih the best agent di perusahaan
asuransi tempatnya bekerja. “Semua itu karena Tuhan telah mengutus seorang
perempuan yang luar biasa untuk mendampingi saya dan menerima saya dengan
kondisi seperti ini,’’ ujar Kris. “Tanpa dia saya sudah hancur,“ ujar ayah satu
putra ini yang mengaku tidak mau melakukan operasi plastik untuk mengembalikan
wajahnya yang rusak itu. Sebuah kisah tentang kekuatan cinta, the power of love, yang sungguh
mengharukan. (Sumber: Kick Andy, Digplanet)
Age 104 old man and his age 100 wife, they are poor, they
have been married for 81 years and have never had a group photo. When the old
lady dress up the wedding dress, old man so happy to hug his wife, and said his
wife is so beautiful ~
Simple is not necessarily the best, but the best must be
simple.
Happiness is that simple!
Terjemahan bebas:
Kakek berusia
104 tahun dan
istrinya berusia 100
tahun. Mereka miskin dan
mereka telah menikah
selama 81
tahun, namun mereka tidak
pernah memiliki foto
bersama. Ketika
sang nenek berdandan
dan memakai gaun pengantin,
kakek ini sangat senang
dan langsung memeluk
istrinya, serta
mengatakan istrinya begitu cantik.
Sederhana
tidak
selalu yang
terbaik, tapi
yang terbaik haruslah
sederhana.
Kebahagiaan itu sederhana!
Foto pernikahan ini dapat terwujud berkat uluran tangan dermawan. (Sumber: FaceBook)
Pasangan yang Terpisah Selama 60 Tahun. 60
tahun lalu, Boris and Anna Kozlov menikah hanya beberapa hari sebelum
Boris dikirim kesatuannya, Tentara Merah, berlayar. Namun ketika ia
kembali, sang istri, Anna Kozlov dan keluarganya menghilang. Ternyata
Anna dan keluarganya diasingkan ke Siberia saat terjadi razia
pemerintahan Stalin. Tak terbayangkan oleh pasangan ini kalau kelak
mereka akan bertemu lagi. Siapa sangka kalau pertemuan itu terjadi
ketika mereka sudah sama-sama sepuh, 60 tahun kemudian!
Bagaimana kisah pertemuan yang mengharukan itu?
Alkisah,
setelah keadaan negeri normal kembali, Anna pun kembali ke kampung
halamannya. Ia pun tinggal di rumahnya yang dulu. Sampai suatu ketika
Boris yang berusia 80 tahun datang mengunjungi kuburan orangtuanya. Tak
disangkanya, ketika ia turun dari mobilnya, ia menoleh ke rumah Anna,
rumah di mana ia sempat menikah selama beberapa hari. Ajaib, di depan
rumah, tampak Anna yang tengah berdiri juga memandang kepadanya. “Saya
melihat laki-laki itu, jantung saya seperti mau loncat! Matanya begitu
akrab buat saya. Saya tahu itu adalah dia! Hati Boris pun tak kurang
tercekatnya. Ia pun berlari menemui Anna. “Oh... sayang, sudah lama saya
mengharapkan kesempatan seperti ini. Sungguh waktu yang panjang untuk
mewujudkannya, istriku,” ujar Boris berurai air mata. (Sumber: Terkonyol)
Bonus: Sebutan untuk Ulang Tahun Pernikahan
Yang populer dan biasa kita dengar, mungkin pesta perak pernikahan (25 tahun), pesta emas pernikahan (50 tahun). Inilah sebutan tersebut.
01
tahun = kertas (paper)
02 tahun = kapas (cotton)
03 tahun = kulit (leather)
04 tahun = bunga (flower)
05 tahun = kayu (wooden)
06 tahun = gula (sugar), besi (iron)
07 tahun = wool (woolen)
08 tahun = perunggu (bronze), tembikar
(pottery)
09 tahun = cempaka, topaz,
wilow
10 tahun = alumunium, timah
(tin)
11 tahun = baja (steel)
12 tahun = linen, sutra (silk)
13 tahun = renda (lace)
14 tahun = gading (ivory)
15 tahun = kristal (crystal)
20 tahun = China
25 tahun = perak (silver)
30 tahun = mutiara (pearl)
35 tahun = batu karang (coral), batu
giok (jade)
40 tahun = batu merah delima (ruby)
45 tahun = batu nilam/ safir (sapphire)
50 tahun = emas (golden)
55 tahun = jamrud (emerald)
60 tahun = intan/ berlian (diamond)
Sumber: dari berbagai sumber di internet