BroJol 011: Mobil Mirip Diskotik



Sumber foto ilustrasi: Mobil, Diskotik

Mobil terawat baik, sopir yang ramah, dan kemampuan mengendarai yang baik adalah poin penting penilaian penulis terhadapa layanan ojol mobil.

Mobil tidak harus merek terkenal atau keluaran terbaru, yang penting berfungsi dengan baik dan suasananya membuat penumpang nyaman.

Suatu kali saat menggunakan jasa ojol mobil, penulis merasa sangat tidak nyaman. Begitu pintu mobil dibuka, penulis dan keluarga masuk, aroma rokok yang sangat kental tercium. Entahlah ... apakah alasan ini konsumen boleh membatalkan pesanan? 

Karena waktu sudah mepet, penulis terpaksa naik saja. Memang pengemudinya tidak merokok saat menyetir. Kemungkinan besar, saat beristirahat, pengemudi merokok di dalam mobilnya.

Mungkin saja saat merokok jendela mobil dibuka, tapi tetap saja asap rokok yang masuk dan menempel pada interior mobil sangat terasa. Begitu masuk mobil, aromanya mirip diskotik atau night club. Asap rokok dalam ruangan tertutup. 

Saat pertama mobil melaju, penulis segera membuka kaca jendela dan berharap asap rokok segera hilang. Yang terjadi, bau asap rokok tidak menghilang, malah asap knalpot kendaraan yang masuk. Serbasalah.

Terpaksa sepanjang jalan kami sekeluarga mengisap aroma rokok dalam mobil tertutup. Kepada para pengemudi ojol (jika baca tulisan ini), mohon merokoklah di luar mobil agar penumpang tidak dipaksa mengisap bau asap rokok yang memuakkan. Mobil yang nyaman salah satu aset Anda dalam mencari nafkah, jagalah agar rezeki Anda lancar.

Semoga saja penumpang punya hak membatalkan pesanan ojol mobil (tanpa dikenakan sanksi) saat tau mobil pesanan yang datang itu bau rokok.
0 Responses

Posting Komentar

abcs