Serangan kepada Abraham Samad belum berhenti. Setelah foto mesra hasil rekayasa dengan Elvira Devinamira (Putri Indonesia), sekarang foto mesra Abraham Samad bersama wanita yang bernama Feriyani Lim dengan pakaian minim tengah berbaring di ranjang hotel. Kalau foto pertama orang tidak terlalu peduli karena tidak diketahui siapa yang memotret (merekayasa) ataupun menyebarkan foto tersebut.
Kali ini foto beredar dan Zainal Tahir, mantan calon anggota dewan perwakilan rakyat dari Partai Nasional Demokrat, mengaku ia-lah yang memotretnya. 
Banyak yang meragukan, kok ada orang sekelas Abraham Samad yang bermesraan dengan wanita (bukan istrinya) bertiga di hotel dan membiarkan dirinya difoto dalam keadaan mesra?
Kita lihat saja bagaimana kelak kebenaran terungkap. Perang antara 2 orang yang bernama depan huruf awal dan akhir dalam abjad (Abraham = A, Zainal = Z). Ada fakta yang saling bertentangan, tentu ada yang berbohong.
Siapa yang sebenarnya BERBOHONG??? Berikut penulis copy paste berita dari Suara.
* * * * * * * * * * *  
 
Zainal Foto Samad dengan Ponsel yang Belum Dijual di Dunia
Suara.com - Mantan calon anggota dewan perwakilan 
rakyat dari Partai Nasional Demokrat, Zainal Tahir, memberikan kesaksian
 mengejutkan di hadapan Komisi III DPR pada Rabu (5/2/2015). Ia mengaku 
sebagai orang yang memotret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham 
Samad ketika sedang berduaan dengan seorang perempuan di atas ranjang di
 dalam sebuah kamar hotel.
Zainal mengatakan bahwa foto itu dia 
ambil pada 23 atau 24 Februari 2007 silam di Hotel Clarion, Makassar, 
Sulawesi Selatan. Adapun dalam foto itu baik Abraham maupun sang 
perempuan berbusana sangat minim. 
Pengakuan Zainal sendiri memang tak langsung dipercaya oleh beberapa anggota Komisi III.
"Bagaimana
 mungkin saudara bisa bertiga dalam satu kamar, sementara cuma satu 
wanitanya. Saya tidak percaya," kata anggota Fraksi Golkar Bambang 
Soesatyo dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) itu.
"Saya secara pribadi tidak percaya. Tapi saya juga ingin dengar yang lain," timpal anggota Fraksi Demokrat Benny K Harman.
"Saya tidak mau percaya," kata anggota Fraksi PKS, Aboebakar Al Habsy.
"Kalau memang anda yang ambil foto itu. Ada berapa orang di kamar tersebut?" tanya anggota Fraksi Hanura Syarifuddin Sudding.
"Saya malah curiga bapak ditunggangi," kata salah satu Anggota DPR dari Fraksi PKB.
Keterangan
 Zainal itu memang janggal karena ia mengaku memotret menggunakan ponsel
 Nokia E90 pada Februari 2007. Ponsel Nokia E90 sendiri baru 
diperkenalkan Nokia pada 12 Februari 2007 di sela-sela acara 3GSM World 
Congress di Barcelona, Spanyol. Dalam ajang itu, Nokia hanya 
memperkenalkan ponsel itu dan belum memasarkannya sama sekali.
Uniknya ketika itu, Nokia E90 memang untuk pertama kalinya di dunia dijual di Jakarta pada Mei 2007.
Seperti yang dicatat The Wall Street Journal, penjualan 
perdana Nokia E90 pertama di dunia digelar dalam sebuah lelang ekslusif 
di Hotel Ritz Charlton, Jakarta dan seorang pengusaha yang menawar 
dengan harga 5.100 dolar Amerika Serikat menjadi manusia pertama di Bumi
 yang memiliki ponsel tersebut.
Nah kini pertanyaanya, dari manakah Zainal mendapatkan ponsel Nokia E90 pada Februari 2007?
 
Posting Komentar