Jika 1.000 orang buat SKTM padahal tidak termasuk orang miskin, bisa jadi ada 4.000 orang bahkan lebih, yang berlaku tidak jujur.
Dari mana angka 4 sebagai angka pengali (yang ajukan SKTM biasanya orangtua siswa, suami istri tentu tahu keadaan ekonomi mereka, artinya 2 orang, siswa juga tentu tahu ia termasuk orang tidak mampu atau bukan, artinya 1 orang dan anggap saja 1 orang pemberi surat pengantar pembuatan SKTM). Ini bukan hanya membohongi orang lain, tapi juga membohongi diri sendiri.
- Wali Kota Bandung Ancam Orang Kaya Pengguna SKTM dalam PPDB
 - Seribuan Siswa Baru Pemegang Surat Miskin Mundur
 - Kasus Pemalsuan SKTM ‘Surat Miskin’ Bandung, Terbanyak Di SMP/SMA Saat PPDB
 - Polisi akan Tindak Tegas Calon Siswa yang Menggunakan SKTM Palsu
 - Sore Ini Batas Terakhir Pencabutan SKTM Palsu
 - SKTM, Ketika Miskin Menjadi Kebanggaan
 - Ridwan Kamil: Polisi sedang Periksa Pembuat SKTM Bodong
 - Ridwan Kamil: Siswa dengan SKTM Bodong Jangan Sekolah di Negeri
 - Emil: Mafia Harus Dihentikan, Sanksi Pengguna SKTM Palsu Sekolah di Swasta
 - Punya Rumah dan Mobil, Orang Bandung Ini Ngaku-aku Miskin
 
SKTM = Surat Keterangan Tidak Mampu tapi bagi orang kaya yang juga mengurus SKTM, SKTM = Surat Keterangan Tidak Miskin (pengakuan terselubung bahwa mereka bukan orang miskin)?



Posting Komentar