Group WA (WhatsApp) "Magic for Happiness" atau kami singkat M4H berdiri pada hari Minggu, 20 Maret 2016 atau bertepatan dengan ulang tahun ke-13 tahun pernikahan kami.
Rencananya group M4H ini berisi kumpulan anggota dari berbagai kota di Indonesia yang hobi sulap dan bisa main sulap (bukan pesulap profesional). Mohon maaf, Anda yang tidak bisa main sulap dan ingin belajar sulap, diharap tidak bergabung. Kami tidak memberikan kursus sulap di sini.
Pesulap profesional dilarang bergabung di group M4H? Tidak ada larangan bagi pesulap profesional untuk gabung di group M4H. Pesulap profesional akan disambut dengan tangan terbuka (malah bisa jadi konsultan dan berbagi info bagaimana kami, yang hanya sekedar hobi sulap agar bisa tampil lebih baik). Kami lebih fokus pada yang hobi semata-mata karena tidak pede mengajak pesulap profesional untuk bergabung.
Ibarat rumah kami di rusun dengan ruangan yang sempit, kami tidak pede mengundang artis untuk mampir ke rumah kami. Tapi jika artisnya tidak mempermasalahkan, bersedia duduk di lantai karena keterbatasan kursi, rela gerah di ruangan tak ber-AC, mau menerima air yang kami suguhkan, tentu kami merasa sangat senang.
Group M4H diharapkan jadi ajang komunikasi sesama penggemar sulap dan berkeinginan kemampuan sulapnya tersalurkan (tampil) secara gratis, sekaligus menghibur orang-orang yang kurang beruntung. Kita bisa saling berbagi info (kegiatan apa yang sudah dilakukan dan di mana), mendiskusikan trik sulap apa yang sebaiknya dilakukan, bagaimana menampilkan sulap agar penonton terhibur, saling memotivasi anggota, saling berbagi info sulap (misal: tanggal sekian ada acara sulap di stasiun TV ini), dan lain-lain.
Group M4H hanya berusaha mengumpulkan orang yang satu ide. Kita bisa berbuat baik dengan apa saja. Yang punya uang bisa menyumbang uang, yang punya barang bisa menyumbang barang, yang punya keahlian (salah satunya kemampuan bermain sulap) bisa menyumbang permainan sulap (main sulap secara gratis) untuk menghibur. Yang merasa tidak punya apa-apa, berdoa saja sudah cukup.
Siapa yang dihibur? Bisa penghuni panti wredha (atau orang lebih familiar dengan sebutan panti jompo), panti asuhan, orang yang sedang sakit (khususnya anak-anak), korban bencana, dan lain-lain.
Group M4H hanya ada di dunia maya. Tidak ada tempat kumpul di dunia nyata. Keberadaan group M4H ini justru untuk memudahkan kita berkomunikasi (sangat mungkin semua anggota punya kesibukan masing-masing). Tapi, jika ke depannya, ada beberapa anggota yang berada di satu kota dan ingin bertemu langsung atau mengadakan acara bersama, silakan rundingkan saja.
Mohon hanya mendiskusikan tentang sulap dan kegiatan yang berhubungan dengan sulap. Kami berharap anggota tidak melakukan SPAM, menjadikan group WA sebagai tempat iklan produk yang Anda jual (sekalipun itu jual alat sulap).
Yang merasa hobi sulap (bisa bermain sulap) dan tertarik menggunakan kemampuan sulap Anda untuk berbuat baik (membahagiakan orang-orang yang kurang beruntung) di sela-sela kesibukan Anda, silakan kirim pesan dari nomor HP yang Anda pakai untuk WA ke admin:
0896 7969 8282
dengan mengetik: nama Anda, nama kota, dan Ingin gabung ke group M4H.
Catatan:
Admin berhak mengeluarkan anggota yang tidak menaati aturan.
Posting ini bisa Anda akses dengan alamat singkat:
Ini murni soal seni (seni sulap). Dan sekedar informasi, sulap itu seni dan murni trik (entah dengan teknologi, kecepatan tangan, atau teknik tertentu sehingga dapat menipu mata penontonnya). Sulap tidak berhubungan dengan dunia gaib (biasanya orang awam akan menyebut pesulap pakai bantuan jin, roh dari alam kegelapan, dan lain-lain). Pesulap boleh memakai jins (tapi hanya celana atau kemeja berbahan jins). Jins = jeans = celana/baju/jaket berbahan denim (salah satu merek produk jins terkenal Levis).
Group M4H terbuka bagi siapa saja (sesuai syarat yang telah disebutkan di atas), tidak hanya untuk suku tertentu atau agama tertentu.
Penulis juga tidak membatasi hanya main sulap untuk menghibur orang dengan suku atau agama atau tertentu. Jangan libatkan aksi kemanusiaan ini dengan unsur SARA. Penulis beragama Buddha, penampilan pertama penulis di panti werdha di bawah naungan yayasan Katholik. Dan tidak tertutup kemungkinan menghibur di mana pun.
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar