- Toko mas Mawar
- Salon Vivi
- Toko service alat elektronik Gema Nusantara
- Toko sepeda Usaha Muda
- Toko kain: Himalaya
- Toko Mas Kenangan
- Toko Victory
- Toko Maribaya
- Toko pakaian Tora-Tora
- Toko buku Sama Djaja
- Toko elektronik Bali Indah
- Toko jam Orient
- Tukang gigi Muntilan
- Toko meubel Pasific
- Toko Sinar Baru
- Toko Mulia
- Toko buku Irian
- Tukang cukur rambut Thé Go
- Toko obat Dwi Jasa
- Toko onderdil motor
- Toko kain Hawaii
- Toko Besi Samudera
- Toko kain...
- Toko Monas
- Gang kecil
- Toko beras Sawan
- Toko mas Megah (kakek penulis)
- Toko mas Harmonis
- Toko mas Medan (toko mas paling terkenal di kota ini)
Sekarang penjelasan satu persatu tentang toko (nama pemilik, anaknya, dan lain-lain)
- Toko milik orang tua penulis
- Nama pemiliknya: lupa, istrinya: Pien. Nama anaknya: Cin-Cin, Sien-Sien, Hau Ie. Akhirnya pindah ke Jalan Yos Sudarso dan membuka usaha bakery bernama Monaco
- Pemiliknya Hwa Lung. Lalu masih toko service elektronik ganti pemilik Cen Yung (sakit TBC) punya anak bernama Ucok. Lalu berganti pemilik jadi toko Philip (pemiliknya Aciang, sekarang sudah almarhum). Anaknya 2 laki-laki kembar: Asiang dan Asiung.
- Pemilik: Ationg, nama anaknya Joni. Memelihara seeokor siamang.
- Pemiliknya keturunan India. Cucunya Rudi Hartono, teman sekelas penulis (kakaknya bernama Tuti Murni dan kakak laki-lakinya bernama Samsul). Kemudian mereka pindah ke Yogyakarta.
- Pemiliknya: Chi Ming, istrinya bernama Mei Ing. Anaknya: Hermanto (Afuk), Bambang Irawan (Akhiang), Akuk (perempuan)
- Masih saudara dengan toko Tora-Tora
- Pemiliknya: Ming Hai. Anaknya yang penulis kenal: Ahéng, Kho Kho (Lok Do), Fei Fei (Christian alias Pipot).
- Selain jual pakaian, toko ini juga salon. Anaknya bernama Lili.
- Nama pemilik lupa, istrinya: Anyuk. Nama anaknya: Johaman pemilik toko ini (Kén Phing)
- Nama anaknya Heni.
- Nama pemilik: Yu Cung. Anaknya: Ping Astono (O Phéng). Punya seorang kakak laki-laki dan adik perempuan.
- Tiga bersaudara semuanya perempuan (berbadan besar) dan tak ada yang menikah. Mencari nafkah sebagai pembuat gigi palsu. Merawat seorang anak laki-laki bernama Achiang.
- Keluarga ini punya 4 anak dengan urutan persis dengan keluarga penulis. Perempuan, laki-laki, laki-laki, perempuan. Anak kedua: Akim, anak ketiga: Asiung, anak keempat lupa namanya tapi disapa Cilik.
- Nama pemilik lupa, tapi populer dengan nama Kucing Belang. Toko mereka besar, dua toko jadi satu. Merekalah yang akhirnya mendirikan "supermartket pertama" di kota tersebut: SM (Sinar Mas)?
- Pemiliknya Sofian (2). Punya anak perempuan bernama Luk Chay.
- Pemiliknya bernama Lau Lie. Anaknya I Cie dan Fen Feun (Funnywati, Bintang Indonesia).
- Anak pemilik suka merokok yang dilinting sendiri dengan kertas "papir"berwarna putih dan ukurannya kecil dan menggunakan tambakau yang populer disebut "Warning"
- Pemiliknya bernama Eng Lo (saudaranya bernama Eng To). Toko obat ini akhirnya "digusur" dan menjadi jalan, dan toko obat ini pindah ke seberangnya. Nama anaknya yang penulis kenal Teddy dengan nama sapaan Ali Tut.
- Lupa.
- Lupa.
- Toko besi ini besar (2 toko jadi satu). Nama anaknya Héni Purnama (pernah sekelas penulis) dan adinya bernama Héndra (sekelas adik penulis).
- Lupa.
- Anak laki-lakinya meninggal tersengat listrik.
- Lupa.
- Pemiliknya Yan A Lok, dua anak laki-lakinya mengurus toko ini: Achoi dan Akhun. Anak perempuannya bernama: Mei Cien dan Chien Cin yang hingga artikel ini ditulis belum menikah (usia penulis sudah 40-an, dia mungkin sudah berusia 60-70 tahun).
- Pemilik: Lau Mai, istrinya mengajar bahasa Inggris. Nama anaknya Siau Lie dan Darwin.
- Pemiliknya dikenal dengan nama Awi Medan, seorang anaknya perempuan bernama Yani (pernah sekelas dengan penulis).
Posting Komentar