Setelah segala pernyataan dan pertanyaannya dijawab dengan tegas dan jelas, bahkan Ahok membantah pernyataan Ichsanuddin Noorsy yang tidak benar dalam tayangan Debat 1 Tahun Jokowi - Ahok di TV One dengan fakta-fakta, Andromeda Mercury terdengar "kalang kabut" (silakan lihat bahasa tubuh Andromeda Mercury saat akhir wawancara) dan mencoba mencairkan suasana dengan mengetes kecerdasan Ahok (hehehe seperti status-nya lebih cerdas dan mencoba menguji calon karyawan baru).
Andromeda "Kita santai... santai... dulu Pak ya. Santai sebentar. Saya boleh dong. Selama setahun Bapak sudah berada di Jakarta, saya mau ngetes sedikit ini Pak. Kira-kira bahasa Betawinya sudah jago atau belum... dst..." Silakan dengar dan saksikan di videonya deh...
Acara live seperti inilah yang bagus (tanpa edit) yang bisa memperlihatkan siapa yang lebih cerdas dan bagaimana gugup/ grogi-nya sang reporter yang mati kutu dan salah tingkah. Lain kali ada baiknya stasiun TV menyiapkan reporter yang lebih cerdas dan sopan (bukan menyiapkan agenda politik untuk menjatuhkan musuh politik). Kasihan sang reporter yang mungkin dapat agenda mempermalukan narasumber justru dipermalukan dan jadi bahan cemoohan jutaan orang pemirsa TV dan jutaan penonton video YouTube. Mari asah logika berpikir dan siapkan pertanyaan bermutu.
Penonton (rakyat) sekarang sudah cerdas, mana yang netral dan mana yang dipenuhi ambisi politik pemilik media, apakah TV ini benar-benar terdepan mengabarkan atau terdepan mengaburkan???
Silakan Anda tonton video di bawah ini. Jangan lupa, cek juga komentar para penonton video tersebut (Andromeda Mercury pun merasakan apa yang pernah dirasakan Muhammad Rizky). Siapa lagi yang akan menyusul???
yang penting jiwa kepimpinannya itu, klo ada orang asli betawi seperti itu y silahkan tapi jika tidak ada mau suku bangsa apapun y dia yg harus jadi pemimpin jakarta.
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar.
Sudah tidak zamannya berpikir SARA lagi. Yang penting kinerja-nya bukan suku, agama, ras, antar golongan-nya.
Salam,
Hendry F.Jan
Pertanyaan titipan dari pemilik tv one, untuk menjatuhkan pihak Jokowi Ahok