- Logika Terbalik Dewan Terhormat - Setya Novanto Sudah Memaafkan Kelalaian Sudirman Said
- Setya Novanto Menyatakan Telah Memaafkan Sudirman Said
- Setya Novanto Mengaku Memaafkan Sudirman Said
- Setya Novanto Siap Memaafkan Sudirman Said, Kenapa?
- Setya Novanto: Sudirman Said Khilaf
- Setya Novanto Tunggu Sudirman Said Minta Maaf
- Setya Novanto: Mungkin Sudirman Said Khilaf
- Ketua DPR: Sudirman Said Khilaf
- Tak Akan Lapor Ke Polisi, Novanto: Saya Maafkan Sudirman Said
- Setya Novanto: Sudirman Said Khilaf, Setelah Selesai Saya Maafkan
Sudirman Said, Menteri ESDM melaporkan Setya Novanto, Ketua DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), yang kasusnya dikenal dengan istilah "Papa Minta Saham." Masyarakat banyak yang mendukung langkah Sudirman Said dan merasa Sudirman Said-lah pihak yang benar. Tapi judul-judul berita di media online ini membuat pembaca tertawa (setidaknya tersenyum). Dunia politik ternyata tak hanya berisi berita "menyeramkan" tapi juga berita-berita lucu:
Kita lihat saja bagaimana akhir kasus ini. Siapa yang benar, siapa yang salah. Siapa yang sebenarnya lebih pantas mengatakan "Saya akan memaafkan..."
Penulis jadi membayangkan seperti ini, bagaimana reaksi Anda jika penulis melakukan kesalahan (misal mengendarai motor dan ngebut lalu menabrak mobil Anda yang berhenti karena lampu lalu lintas sedang merah hingga mobil Anda penyok), penulis lalu turun dari motor dan menghampiri Anda "Tidak masalah Pak, saya memaafkan Anda", lalu penulis berlalu dengan motor, seolah tidak bersalah.
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar