Makanan dengan cita rasa pedas menjadi favorit banyak orang. Dan sekarang, untuk tingkat kepedasannya pun muncul istilah-istilah. Ada yang menggunakan istilah level, ada yang menggunakan istilah pangkat dalam kepolisian/TNI.
Istilah untuk pedas pun bermacam-macam. Jika hanya disebut pedas, mungkin terasa biasa dan kurang menarik. Maka dari orang-orang kreatif di dunia kuliner, muncullah berbagai istilah untuk menggantikan kata pedas. Berikut ini istilah yang pernah penulis dengar/baca (disusun berdasarkan urutan abjad istilah pedasnya, bukan nama makanannya).
- Mie akhirat
- Mie demit (dedemit = nama sejenis hantu/setan)
- Ayam sambel dower (bibir dower karena kepedasan)
- Mie pedas gila
- Sambel glèdèk
- Tahu granat
- Gehu hot jeletot
- Ayam huhah (huhah = suara orang kepedesan)
- Mie ayam level iblis
- Sambel jahanam
- Nasi goreng jancuk (jancuk = perkataan umpatan untuk mengekspresikan kekecewaan atau bisa juga digunakan untuk mengungkapkan ekspresi keheranan atas suatu hal yang luar biasa)
- Iga jontor (jontor = bibir dower)
- Tahu setan judes (judes = mulut yang suka ngomongin orang/nyinyir)
- Bakso killer (killer = pembunuh, pedasnya bisa "membunuhmu")
- Seuhah da lada (seuhah = suara orang kepedesan, lada = pedas dalam bahasa Sunda)
- Bakso menjerit
- Oseng mercon (mercon = petasan)
- Sambel mertua (konon lidah mertua terkenal pedas hehehe)
- Sambel macan nangis
- Mie ayam neraka
- Sambel nyinyir
- Sate petir
- Ceker ranjau
- Bakso rawit (rawit = nama sejenis cabe)
- Rawon setan
- Kerupuk seuhah (seuhah = suara orang kepedasan)
-
Posting Komentar