Merek produk (biasanya yang pertama diproduksi atau mungkin yang paling terkenal) akan sangat melekat di benak konsumen hingga akhirnya menjadi nama generik untuk produk sejenis.
Sebut saja Aqua yang identik dengan air mineral (air minum dalam kemasan), atau Softex yang identik dengan pembalut, Kodak identik dengan kamera (sampai ada istilah Mat Kodak julukan untuk fotografer).
Penyedap rasa untuk masakan kita kenal dengan nama vetsin, atau ada yang menyebut mecin atau micin (dari bahasa Mandarin kata wei cing atau biang rasa).
Mungkin produk di bawah inilah yang dulu pertama kali dikenal masyarakat Indonesia dan akhirnya merek produk penyedap rasa ini menjadi nama generik untuk produk sejenis.
Jadi kita sudah tidak aneh lagi jika di warung kita mendengar orang ngomong:
"Pak, beli aqua yang merek Prim-a" atau "Bu, beli softex merek Laurier" "Mbak beli Tip-Ex merek Pentel" atau yang lain.
Jika merek produk yang jadi nama generik tersebut tetap ada dan jadi pemimpin pasar untuk produk sejenis, alangkah bangga penciptanya. Merek yang dibuatnya menjadi kosa kata baru di masyarakat dan produk mereka paling besar pangsa pasarnya.
Tapi banyak pula merek generik yang tidak jadi pemimpin pasar, sebut saja merek penyedap rasa ini (penulis yakin, saat melihat kemasan ini, tidak banyak yang tahu bahwa apa isinya, untuk apa, dan lain-lain). Banyak merek lain yang lebih populer.
Bahkan ada pula yang produknya sudah tidak ada lagi (pabriknya sudah bangkrut). Sedih ya? Tapi lumayanlah, merek mereka sudah dipakai secara umum oleh orang di Indonesia sebagai jenis barang tertentu, meski mungkin tak banyak yang tahu bahwa kata itu sebenarnya merek produk.
Apa sih contohnya? Yang penulis tahu sendiri (mengalami sendiri), tidak ada. Tapi saat SMP dan SMA dulu, guru penulis pernah menceritakan bahwa Odol itu merek pasta gigi. Begitu juga Sedan (awalnya adalah merek mobil, yang bentuk mobilnya seperti jenis mobil sedan sekarang ini).
Langsung deh penulis tanya Mbah Google untuk melengkapi tulisan ini. Ternyata benar, Odol itu merek pasta gigi. Ini gambarnya:
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar