Kalau dulu, OPSPEK (Orientasi Program Studi dan PEngenalan Kampus) atau nama lain, dan biasanya isinya arogansi senior ke junior (mahasiswa baru) lebih populer disebut plonco, hanya untuk calon mahasiswa (kuliah), sekarang saat masuk SMP pun sudah ada MOS (Masa Orientasi Siswa). Padahal dulunya hanya penataran P4. Moga saja MOS bukan nama lain dari plonco. Semoga guru yang jadi pembina dan penanggung jawab bisa menjaga MOS ini tidak mengarah ke plonco yang memang sudah dilarang.
UPDATE TERBARU, 12 Juni 2016:
(wajib dibaca, silakan klik saja tulisan warna merah di bawah ini)
"Meski pelaksananya anggota OSIS, akan tetap kami larang. Mulai tahun ini (pengenalan sekolah) harus dilakukan oleh guru atau pengajar," kata Anies seperti dilansir Antara.
Ini artinya tugas tambahan (plus tanggung jawab) buat para guru untuk jadi penyelenggara acara MOS karena anggota OSIS pun dilarang ikut campur dalam acara MOS ini. Akankah sekolah patuh pada keputusan Pak Anies Baswedan ini??? Atau sekolah akan membandel??? Bagaimana sanksi yang akan diberikan kepada sekolah yang membandel??? Kita tunggu saja...
UPDATE TERBARU, 12 Juni 2016:
(wajib dibaca, silakan klik saja tulisan warna merah di bawah ini)
"Meski pelaksananya anggota OSIS, akan tetap kami larang. Mulai tahun ini (pengenalan sekolah) harus dilakukan oleh guru atau pengajar," kata Anies seperti dilansir Antara.
Ini artinya tugas tambahan (plus tanggung jawab) buat para guru untuk jadi penyelenggara acara MOS karena anggota OSIS pun dilarang ikut campur dalam acara MOS ini. Akankah sekolah patuh pada keputusan Pak Anies Baswedan ini??? Atau sekolah akan membandel??? Bagaimana sanksi yang akan diberikan kepada sekolah yang membandel??? Kita tunggu saja...
* * * * *
Apa yang harus dibawa siswa baru, mirip saat OPSPEK, aneh-aneh. Saking anehnya, di dunia maya muncul kamus MOS untuk memudahkan (menjawab teka-teki) apa yang diminta senior.
Contohnya:
- Sayur cap air = cap cai (cai = air dalam bahasa Sunda)
- Minuman 6T = air mineral VIT (VI = 6 angka Romawi, VI T diartikan 6 T)
- Permen senang putih = Happydent white
- Minuman Telletubbies mencari keringat = Po Cari Sweat (Po nama salah satu tokoh Telletubies). Kadang teka-teki ini menggunakan kalimat "Panda mencari keringat" (tokoh Panda dalam film Kungfu Panda juga bernama Po)
- Snack Perancis abad 21 = snack merek French Fries 2000
- Roti kehidupan = Breadlife
- Biskuit 3 cara = Oreo (diputar, dijilat, dicelupin)
- Chitato 3 Taro 1 = 2 bungkus Chitato (ambil 3 Chitato tapi 1 bungkus diTaro/ ditaruh lagi, gak jadi, artinya 2 bungkus Chitato saja)
- Permen zebra = permen Blaster (permen-nya belang-belang seperti tubuh zebra)
- Biskuit penyanyi dangdut = biskuit Roma (Rhoma Irama maksudnya)
- Sayur 1 + lada = sayur selada (awalan se dalam bahasa Indonesia artinya 1, sebungkus = 1 bungkus, sebutir = 1 butir)
- Buah damai Avatar = pisang (pis = peace = damai, Avatar = Aang, jadi pis + Aang = pisang)
- Pocong ijo = lontong
- Rumah Iglo = nasi putih yang dicetak dengan mangkuk kecil seperti di restoran ayam cepat saji
- Pulpen cita-cita = pulpen Pilot
- Wafer Argentina = wafer Tango (tari tango dari Argentina)
- Mie blaster = Indomie (kita menyebut orang blasteran. campuran ras dengan menyebut mereka orang Indo, artinya ortunya campuran, dari 2 bangsa yang berbeda)
- Pesawat akhir alfabet = snack merek Jet-z (jet = pesawat, z alfabet atau huruf paling akhir)
- Sabun genit = sabun colek (sabun cream)
- Camilan Sundel Bolong = donat (bagian tengah donat 'kan bolong?)
- Minuman kanibal = Nutrisari (masa' jeruk minum jeruk?)
- Usus yang dihormati = susu cap Bendera (usus = susu, yang dihormati saat upacara = bendera)
- Stik cenat cenut = sosis So Nice (boy band Sm*sh pernah jadi bintang iklannya, lagu mereka "I Heart You", syairnya: "...You know me so well..." diplesetkan jadi "...Bibirmu dower..." dalam lagu parodi yang dinyanyikan Sule OVJ dan teman-teman dengan judul "Cenat-Cenut"). Duh... penjelasannya panjang sekali.
- Cahaya matahari yang mencair = sabun cair Sunlight
- dan masih banyaaak lagi...
Capek rasanya kalau penulis harus salin semua kata-kata ciptaan senior kurang kerjaan (masih harus ditambah dengan tanya jawab yang ada di kolom komentar), maka penulis berikan tautan ke blog yang menyajikan kamus tersebut. Semoga bermanfaat.
Silakan klik saja (nama blog disusun sesuai abjad):
- Banjarwangi
- Dunia Andromedaku
- Duuuunkz
- I Love My Country Indonesia
- Intifadha
- Penghuni 60
- Prajurit TTKJ
- Priyo Wibowo
- Suka Suka Galih
- Unduh Saja di Sini
Waktu penulis kuliah dulu, plonco (yang saat itu bernama OPSPEK), hanya meneruskan tradisi tanpa ada manfaatnya. Pas penulis juga jadi panitia OPSPEK, inisiatif satu generasi di bawah penulis, cukup baik. Daripada plonco (suruh cari/ bawa barang aneh dan tak bermanfaat), mereka meminta mahasiswa baru membuat kliping dari koran. majalah dengan tema: ESDM, perbankan, perpajakan, dan lain-lain.
Kliping disimpan di kantor Senat Mahasiswa. Pas dapat tugas kuliah, bahkan saat menulis skripsi, tugas OPSPEK ini sangat membantu.
Yah... daripada suruh bawa rempeyek berisi 7 ikan teri yang berbaris rapi, pakai kalung ceker ayam mentah, bawa ekor cicak, atau hal lain yang hanya sebatas iseng dan tak bermanfaat.
Tambahan:
Ini komentar pembaca berita: Menteri Anies Resmi Larang Pelaksanaan MOS oleh Siswa
Tambahan:
Ini komentar pembaca berita: Menteri Anies Resmi Larang Pelaksanaan MOS oleh Siswa
Untuk memperbesar tampilan, silakan klik pada gambar
Komentar halaman 1
Komentar halaman 2
Akhirnya tampil seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berani dengan tegas melarang pelaksanaan plonco yang memang banyak sisi negatifnya ini. Bukan sekedar plonco (kekerasan yang selalu berganti nama: OPSPEK, MAPRAS, POSMA,...) tapi dalam pelaksanaanya lebih sering ke arah balas dendam senior yang dulu merasa pernah di-plonco. Bukan sekedar luka fisik dan mental, kadang menimbulkan korban jiwa.
Bisa Anda bayangkan bagaimana perasaan orangtua yang bersusah payah mencari nafkah untuk membesarkan buah hati yang merupakan generasi penerus bangsa ini saat dihadapkan pada kenyataan: saat pergi ke institusi pendidikan, buah hati mereka dalam keadaan sehat, tapi pulang dalam keadaan memar, luka, koma, bahkan tak bernyawa lagi.
Penulis pernah menuliskan hal ini pada 13 Desember 2013, silakan klik tautan berikut untuk membaca berita dan menyaksikan tayangan video bagaimana sadisnya acara penyambutan siswa baru. Baguslah, sebelum muncul korban lagi, acara ini dihentikan (rantai kegiatan ini diputus dan diganti dengan kegiatan yang jauh lebih positif).
Silakan klik: Sampai Kapan PLONCO Akan Dipertahankan???
Posting Komentar